Intip dan Rekam Mahasiswi Mandi, Buruh Harian Babak Belur Dihajar Massa

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Lantaran ulahnya mengintip dan merekam mahasiswi mandi, seorang buruh asal Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung dihakimi massa dan diserahkan ke Polrestabes Palembang.

Korban berinisial IT (21) dan tempat kejadian perkara di rumah kontrakan korban di Jalan Panti Sosial Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami, Palembang

Pelaku bernama Tumiran (39) warga Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan dihakimi massa yang merasa geram atas ulahnya.

Warga pun menggelandang pelaku ke Polrestabes, Palembang mempertanggung jawabkan ulahnya, Minggu (12/11) sekitar pukul 23.00.

Ketika ditemui di Polrestabes korban kepada petugas SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu), menuturkan kejadian tersebut dialaminyadi Jalan Panti Sosial Kelurahan Kebun Bunga Ke-camatan Sukarami, Palembang.

Berawal korban curiga mendengar ada seseorang yang masuk ke kamar mandi sebelah tempat dirinya mandi.

“Saat itu saya sedang mandi pak. Tahu tahu saya mendengar ada korban masuk kamar mandi juga yang berada di sebelah kamar mandi saya.Lalu saya curiga mendengar suara,” ungkap Is ke-pada petugas.

Merasa curiga, korban langsung mengintip dari sebuah lobang yang ada dikamar mandinya. benar saja ada sebuah kamerahandphone yang merekamke arah kamar mandinya.

“Karena curiga jadi saya intiplah, Pak dan ternyata terlapor sedang mengarahkan kameranya ke arah tempat saya mandi. Spontan saya langsung berteriak meminta tolong memanggil teman dan wargasekitar,” katanya.

Mendengar teriakan korban meminta tolong, warga pun ramai pelaku lang-sung di amankan danhandphonenya langsungdiperiksa, betapa terkejut-nnya korban melihat galeribhandphone pelaku yang berisikan orang mandi.

“Ketika dicek hpnya,banyak sekali rekaman orang sedang mand dana da juga rekaman saya mandi. Beberapa hari se-belumnya pun, pelaku jugaml merekam saya juga pak,”ungkapnya.

Ditambahkan korban, kalau dirinya tidak kenal dengan pelaku, lantaran korban hanya seorang mahasiswi dari Dusun Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir yang berkuliah di Palembang yang mengontrak di TKP.

Sedangkan, pelaku Tumiran mengakui perbuatannya yang sudah mengintip dam memvideokan korban yang sedangmandi.

“Iya Pak, saya khilaf, saya sengaja mengintip korban dan pada saat korban mandi. Saya langsung masuk ke kamar mandisl sebelah nya untuk melihatnya, “ ungkap Tumiran sambil mengatakan sudah 4 kali ngintip di kontrakan tersebut.

Sementara, Kasat Reskim Polrestabes, Palembang, AKBP Haris Dinzah membenarkan adanya serahkan warga dan terkait dugaan pelaku yakni Tumiran melakukan kegiatan asusila (Ngintip korban mandi).

“Pelaku sudah diamankan hingga kini pelaku sedang diperiksa oleh petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak(PPA), Polrestabes, Palembang,” katanya. (tribunnetwork)