Perang di Palestina
WNI Husein Gaza Berhasil Dievakuasi ke Mesir, Sempat Terganjal Rumitnya Pengurusan Administrasi
Muhammad Husein relawan yang bertugas di Gaza Palestina, akhirnya berhasil dievakuasi bersama dengan istri dan 2 orang anaknya ke Mesir
Penulis: Hendra CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Warga Negara Indonesia (WNI), bernama Muhammad Husein berserta dengan istri dan dua anaknya akhirnya berhasil di evakuasi keluar dari Gaza, Palestina.
Saat ini Muhammad Husein yang merupakan seorang relawan dan juga jurnalis ini sudah berada di Kairo, Mesir untuk dipersiapkan kepulangannya oleh KBRI ke tanah air.
Namanya Muhammad Husein lebih dikenal dengan Husein Gaza. Ia kerap membagikan kabar terbaru tentang kondisi peperangan di Gaza, Palestina.
Bahkan ia mengaku menjadi target serangan Israel. Dan namanya sudah masuk list daftar yang menjadi target pihak Israel karena kerap mengabarkan berita-berita tentang Gaza, Palestina.
Karena aktifitasnya kerap dilakukan di media sosial, Husein Gaza pun mengaku beberapa akun media sosialnya sempat di blokir hingga ia terpaksa membuat akun barut.
Kabar Muhamad Husein berhasil dievakuasi dari Gaza ke Mesir membuat piha keluarganya di tanah air Indonesia lega.
Kakak perempuan Husein, Istiqomah menuturkan, dirinya sempat kehilangan kontak dengan Husein selama 35 jam.
Ia mengisahkan, sejak Jumat sore Husein tidak bisa dihubungi karena jaringan komunikasi putus total.
Namun, pada hari Minggu, kabar bahagia diterima Istiqamah.
Husein beserta keluarga berhasil keluar dari Gaza dengan selamat.
"Beberapa hari lalu tepatnya Jumat sore, di Gaza Selatan dibombardir roket. Karena itu komunikasi terputus selama 35 jam, lost contact. Kami sangat hawatir. Setelah itu hari Minggu sore sudah bisa komunikasi lagi, lancar," kata dia saat berbicang dengan Tribun Network via daring, Senin (13/11/2023).
Atas nama keluarga, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri yang telah berupaya keras mengevakuasi adiknya keluar dari Gaza.
"Kami terima kasih banyak kepada Pemerintah Indonesia melalu Kementerian Luar Negeri, khususnya Bu Menlu Retno. Pihak KBRI mesir juga yang sudah berjibaku melakukan negosiasi, mengupayakan semaksimal mungkin untuk mengevakuasi Husen sekeluarga dari Gaza," kata Istiqomah.
Sebelumnya WNI yang juga relawan di Gaza bernama Bang Onim beserta istri dan 2 anaknya berhasil di evakuasi dans udah tiba di tanah air.
Terganjal Adminitrasi
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menuturkan, proses evakuasi yang harus ditempuh rumit dan panjang.
Mulai dari proses administrasi yang berbelit-belit hingga pintu keluar Rafah yang tak kunjung dibuka selama sepekan.
"Proses evakuasi ini memakan waktu yang cukup lama dari isu nama beliau tidak ada di dalam list, proses memasukkan nama beliau ke dalam list memakan waktu yang sangat panjang dan begitu nama-nama beliau sudah berada di dalam list evakuasi juga belum dapat dilakukan karena pintu perbatasan tidak dibuka dengan berbagai alasan," tutur Retno.
Kini WNI dan keluarga itu tengah berada di Kairo, Mesir untuk dipersiapkan kepulangannya ke Tanah Air.
"Saat ini beliau sudah berada di wilayah Mesir dan sudah berada bersama dengan tim evakuasi KBRI Mesir selanjutnya mereka akan dibawa ke Kairo dan akan dipersiapkan kembali ke Indonesia,"kata Retno.
Muhammad Husein Cinta Palestina Sejak Kecil
Muhammad Husein, relawan Indonesia di Gaza, mengaku sudah cinta pada Palestina sejak dia duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Saudara perempuan Muhammad Husein, Istiqomah, mengisahkan sang adik telah memiliki kecintaan terhadap Palestina sejak Taman Kanak-kanak. Husein merupakan WNI yang baru saja dievakuasi dari Gaza.
Muammad Husein telah tinggal menetap di Gaza selama 12 tahun. Di usia 20an di tahun 2011, Husein meminta restu kepada almarhum ayahnya untuk pergi ke Gaza.
"Saat itu, Husein menjadi relawan kemanusiaan pembangunan RS Indonesia di Gaza. Ia berpamitan dengan ayah meminta doa untuk menjadi mujahid di tahun 2011," tutur Istiqomah ssat berbincang dengan Tribun Network via Zoom pada Senin (13/10/2023).
Istiqomah berujar, tidak ada sekalipun kekhawatiran saat Husein memutuskan pergi ke Gaza.
Baginya dan keluarga menjadi mujahid ke Palestina menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan.
"Karena kecintaan kami terhadap Palestina telah terpupuk sejak TK dan SD," kata dia.
Selama 12 tahun di Gaza, selain menjadi relawan, Husein juga menyelesaikan pendidikan S1 nya di Universitas Islam Gaza.
Lalu, ia juga bekerja sebagai jurnalis untuk beberapa media serta kini memiliki channel Youtube. Husein juga menikah dengan perempuan Gaza bernama Jinan dan kini telah dikarunia dua orang anak laki-laki.
Istiqomah berharap Muhammad Husein berserta istri dan dua anaknya tiba dengan selamat di Indonesia.
Saat ini, keluarga WNI itu tengah berada di Kairo, Mesir untuk dipersiapkan kepulangannya oleh KBRI setempat.
Keluarga Muhammad Husein berhasil dievakuasi dari Gaza pada Minggu (12/11/2023), setelah melalui proses administarsi rumit dan panjang di pintu perbatasan Rafah.
(Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini)
Dilanda Perang, Umat Kristen di Palestina Bikin Pohon Natal dari Puing Dihiasi Boneka |
![]() |
---|
Israel Gagal Lagi, Tembak Tentara Sendiri dengan Helikopter Apache yang Caplok Rumah Warga Gaza |
![]() |
---|
Seorang Jurnalis Reuters Tewas Diberondong Tembakan Tank Israel, 6 Orang Mengalami Luka Parah |
![]() |
---|
Pasal 99 Diaktifkan oleh Sekjen PBB, Sinyal Tegas Pasukan Perdamaian Bakal Hadir di Palestina |
![]() |
---|
Seperti Kena Karma, Usai Kena Wabah Diare, Kini 100 Lebih Tentara Israel Mengalami Kebutaan Permanen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.