Berita Belitung

Rapat Pengawasan Pemilu, Osykar: Tahapan Kampanye Jadi Ujian Bagi Pengawas Pemilu 

Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel EM Osykar mengatakan tahapan kampanye merupakan ujian bagi para pengawas Pemilu. 

Penulis: Dede Suhendar | Editor: khamelia
(posbelitung.co/dede s)
Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel EM Osykar berfoto bersama usai pembukaan rapat fasilitasi pengawasan kampanye Pemilu 2024 di Hotel Grand Hatika pada Sabtu (18/11/2023). 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel EM Osykar mengatakan tahapan kampanye merupakan ujian bagi para pengawas Pemilu. 

Sebab pada saat pelaksanaan kampanye, peserta Pemilu mulai beradu gagasan, strategi dan visi misi demi menarik simpati masyarakat sesuai aturan yang berlaku.

Oleb sebab itu, dirinya meminta seluruh jajaran adhock panwascam dan PKD selalu melakukan pengawasan melekat dengan menuangkan laporan kegiatan dalam formulir model A. 

Tujuannya sebagai bukti jika terjadi dugaan pelanggaran kampanye. 

Pernyataan itu disampaikan Osykar ketika membuka rapat fasilitasi pengawasan kampanye Pemilu 2024 di Hotel Grand Hatika pada Sabtu (18/11/2023). 

"Tapi jika kampanye dilakukan sesuai aturan dan saling menghormati, saya percaya selama 75 hari ini akan berjalan dengan lancar," ujarnya kepada posbelitung.co.

Ia juga mengatakan terdapat empat isu strategis yang menjadi fokus pengawasan kampanye Pemilu 2024.

Di antaranya netralitas ASN dan TNI/Polri, isu sara, politik uang dan kampanye media sosial. 

Osykar menjelaskan netralitas ASN menjadi sorotan dikarenakan terkait dengan pelanggaran peraturan lainnya. 

"ASN ini memang jumlahnya tidak banyak tapi kalau mereka terlibat aktif justru akan merusak demokrasi dan mengurangi legitimasi hasil Pemilu," katanya. 

Ia mengakui ASN juga memiliki hak suara sebagai warga negara yang dijamin Undang-Undang. 

Tetapi di sisi lain, ASN juga memiliki kebijakan yang bisa mempengaruhi berbagai sektor. 

Namun dirinya mengapresiasi beberapa pemda di lingkup Provinsi Kepulauan Babel sudah mendeklarasikan netralitas ASN pada Pemilu 2024.

"Hak pilih ASN ini ibarat aurat yang tidak boleh diumbar, jadi hanya dia dan Tuhan saja yang tahu," katanya. (posbelitung.co/dede s) 

 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved