Pilpres 2024

Rencana Kampanye Ganjar di Hari Pertama, Mau Mulai dari Indonesia Timur, Ajak Semua Jaga Perasaan

Ganjar bocorkan hari pertama kampanye Pilpres 2024, mulai dari Indonesia Timur, ajak semua jaga perasaan

Penulis: Hendra CC | Editor: Evan Saputra
tribunnews.com
Capres-Cawapred Ganjar Pranowo dan Mahfud MD 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA,- Para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) dijadwalkan akan memulai kampanye Pilpres 2024 mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Jadwal kampanye yang telah diatur dalam Undang-Undang No.7 Tahun 2027 tentang pemilu tersebut akan digelar selama 75 hari.

Lalu dimana dan kapan para calon presiden dan calon wakil presiden tersebut mulai melakukan kampanye Pilpres 2024?

Pasangan Ganjar-Mahfud MD merupakan capres-cawapres nomor urut 3 telah membuat jadwal awal akan dilakukan kampanye.

Ganjar Pranowo mengatakan tempat pertama ia akan melakukan kampanye Pilpres 2024 adalah di wilayah Indonesia Timur.

Namun daerah mana yang Indonesia Timur yang disebutkan, Ganjar belum mau mengatakannya.

Dan kampanye dimulainya dari Indonesia Timur pun belum bisa dipastikannya.

"Mungkin, saya akan mulai dari timur," kata Ganjar ditemui di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).

Ia menekankan bahwa kampanye tersebut akan diikuti sesuai jadwal yang sudah ada.

Diketahui, masa kampanye Pilpres 2024 akan dimulai pada 28 November 2023.

Namun, Ganjar tak membeberkan apakah kampanye tersebut akan dimulainya bersama dengan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini kemudian mengingatkan agar semua pihak menjaga kondusifitas menjelang kampanye Pilpres 2024.

Ia berharap semua kontestan maupun tim sukses masing-masing pasangan calon (paslon) mengikuti segala aturan yang ada.

"Maka, saya kira masing-masing perlu berkomunikasi karena ini cerita lima tahunan yang kadang-kadang menegangkan seru, eh tahunya besok bersahabat lagi," kata Ganjar.

"Maka sebenarnya ini proses yang biasa saja kita butuh dewasa untuk pada tingkat itu. Kita saling jaga perasaan," ujarnya lagi.

Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, kampanye adalah kegiatan peserta pemilu atau pihak lain yang ditunjuk oleh peserta pemilu untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, program dan/atau citra diri peserta pemilu.

Kampanye dilaksanakan secara serentak meliputi kampanye pemilu presiden dan wakil presiden, serta kampanye pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Temui Romo Magnis dan Boediono

Sebelum melakukan kampanye, Ganjar Pranowo telah melakukan banyak kegiatan seperti menemui para tokoh-tokoh dan budayawan di tanah air.

Jumat (24/11/2023), Ganjar berkesempatan bertemu dengan budayawan sekaligus rohaniawan Romo Franz Magnis Suseno di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Cempaka Putih, Jakarta, Jumat.

Ganjar membantah pertemuannya dengan Romo Magnis untuk meminta dukungan di Pilpres 2024 mendatang.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, Romo Magnis merupakan sosok intelektual dan tokoh agama yang memiliki sikap pribadi.

Ia juga memastikan, pertemuan tersebut hanya sebatas diskusi dan bersilaturahmi.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku menghormati sosok Romo Magnis.

"Teori representasi tadi beliau ceritakan bahwa banyak orang kecil sekarang agak sulit, siapa wakil saya yang harus bisa menyuarakan suara saya? Itu sebenernya mencolek hati para politisi, kita-kita yang kemudian duduk dalam jabatan publik umtuk lebih perhatian pada mereka," ujarnya.

"Beliau cerita soal kemiskinan, soal akses-akses kemudahan menuju kesejahteraan ya, dan itu yang beliau ceritakan."

Pada hari yang sama, Ganjar juga berkunjung ke kediaman Mantan Wakil Presiden Boediono di Jalan Jambu IIA Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Pertemuan tersebut berlangsung sekira satu jam.

Ganjar mengaku senang kedatangannya disambut hangat oleh Boediono.

Menurutnya, ada tiga pelajaran penting yang didapat dalam pertemuan dengan pakar ekonomi di birokrasi lama tersebut.

Yaitu, bagaimana berbangsa bernegara itu satu mengurusi kelembagaan yang bagus, mengurusi SDM yang bagus, dan membuat programnya yang juga bagus.

Menurutnya, aspek-aspek itu apabila bisa berjalan baik maka negara juga akan baik,

“Ini pelajaran penting hari ini yang saya dapatkan. Gitu kira-kira,” tegas Ganjar.

Sementara itu, Boediono sempat melayangkan candaan kepada Ganjar.

“Ada satu pertanyaan serius yang saya sampaikan ke beliau. Tadi pagi sempat gowes nggak?” kelakarnya disambut gelak tawar Capres Ganjar.

(Tribunnews.com/Jayanti TriUtami)(Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved