Lawan Prancis di Babak Semifinal, Pelatih Mali Yakin Menang Cetak 10 Gol Lolos ke Babak Final

BANGKAPOS.COM, - Perjuangan berat yang dilakukan membawa Mali masuk ke babak semifinal Piala Dunia U17 2023 di Indonesia.

Mali tim yang tak diunggulkan secara mengejutkan mengalahkan tim-tim besar dari sejak babak penyisihan grup.

Hasil terbesar saat Mali membantai Meksiko dengan skor 5 gol tanpa balas di laga babak 16 besar.

Di babak perempat final, Mali menang tipis 1-0 melawan Maroko.

Satu-satunya gol Mali yang bersarang ke gawang Maroko dibukukan oleh Ibrahim Diarra pada menit ke-81.

Keberhasilan Mali masuk ke Semifinal Piala Dunia U17 2023 cukup mengejutkan.

Mali akan menghadapi tim besar, Prancis untuk menentukan tim yang akan lolos ke babak final.

Pelatih Mali, Soumaila Coulibaly mengatakan bahwa tim besutannya tak gentar menghadapi tim sekuat Prancis.

Duel Perancis vs Mali dalam semifinal Piala Dunia U17 2023 bakal berlangsung di Stadion Manahan pada Selasa (28/11/2023).

Soumaila Coulibaly pun meyakini, Mali mampu mengalahkan Perancis dalam semifinal Piala Dunia U17 2023.

Pelatih berumurr 45 tahun itu mengaku telah melakukan analisis permainan Perancis.

“Saya sudah melihat banyak pertandingan Perancis,” kata Soumaila Coulibaly dalam keterangan yang diterima KOMPAS.com.

“Menurut saya kekuatan kami berimbang dan kami memiliki peluang sama. Tentu saja, saya optimis bisa memenangi laga,” ujar dia.

Meski begitu, Perancis bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Le Bleuets (Si Biru Cilik) memiliki catatan menawan ketika beraksi di Piala Dunia U17 2023.

Sampai perempat final Piala Dunia U17 2023, Perancis belum pernah kebobolan saat bermain di waktu normal.

Perancis hanya kebobolan saat menjalani babak adu penalti dalam babak 16 besar Piala Dunia U17 2023.

Pasukan Jean-Luc Vannuchi bahkan menyapu bersih tiga laga fase grup dengan kemenangan tanpa satu kali pun kebobolan.

Walau begitu, Coulibaly menjelaskan, Mali tak gentar. Ia meyakini anak-anak asuhnya bisa mengemas 10 gol ke gawang Perancis.

“Kami tak terlalu memikirkan catatan pertahanan Perancis. Sebab, kami mempunyai banyak pemain yang bisa mencetak gol,” kata dia.

“Apalagi, Mamadou Doumbia bisa kembali bermain pada laga semifinal. Saya pikir kami bisa menang 10 gol melawan Perancis,” tuturnya mantap.

Prancis Tak Anggap Enteng Mali

Pelatih Prancis, Jean-Luc Vannuchi mengaku tak mau pilih-pilih lawan di babak semifinal.

Menurutnya, baik Mali dan Maroko merupakan tim tangguh yang wajib diwaspdai.

Eks pemain belakang Nice tersebut mengaku langsung fokus mengamati kekuatan dan kelemahan calon lawan Prancis di babak semifinal Piala Dunia U-17 2023.

"Dua tim yang tampil pada perempat final adalah tim yang sangat bagus," ujar Jean-Luc Vannuchi usai pertandingan.

"Saya pikir saya tinggal disini untuk pertandingan tersebut.Dan setelahnya kita akan bekerja keras dengan staf saya. Untuk melakukan analisis untuk mempersiapkan laga berikutnya," ujarnya.

Usai menembus babak semifinal, Vannuchi belum berpikir peluang Prancis untuk menjadi juara.

Prancis sendiri pernah menjadi juara pada Piala Dunia U-17 edisi 2001.

Setelah itu, Prancis belum lagi membukukan trofi Piala Dunia U-17 sampai saat ini.

Hasil laga menang tipis melawan Uzbekistan, Vannuchi pun bersiap untuk menghadapi Mali di babak semifinal.

Meskipun lawan tak diunggulkan, Mali bukan tim yang bisa dianggap enteng.

Pencapaian Mali hingga ke babak semifinal membuatnya tak bisa menganggap entang lawan.

Tim yang berhasil masuk ke babak Semifinal Piala Dunia U17 merupakan tim-tim kuat.

Ia juga telah mengevaluasi hasal laga saat Prancis melawan Uzbekistan.

Salah satunya dengan meminta tim besutannya tak menyia-nyiakan saat mendapat peluang untuk mencetak gol.

(Kompas.com/Bolasport.com)