Breaking News

Human Interest Story

Geluti Bisnis Hingga 32 Tahun, Aon Raup Rp 200.000 Per Hari dari Hasil Service Jam

 Tangan Aon (25) begitu lincah dan cekatan saat membongkar pasang jam.

Penulis: Sela Agustika | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Sela Agustika
Aon saat membongkar jam tangan milik pelanggan. 

BANGKAPOS.COM,BANGKA --  Tangan Aon (25) begitu lincah dan cekatan saat membongkar pasang jam.

Benda mungil yang kerap digunakan sebagai aksesoris dan petunjuk waktu ini menjadi ladang usaha bagi Aon

Menggeluti profesi sebagai tukang servis jam yang kurang lebih sudah 32 tahun membuatnya merasa tak ada pilihan untuk berpindah profesi. 

Bisnis ini menjadi mata pencaharian satu-satunya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Bukan di toko besar, tepat berada di tepi jalan kawasan pusat perbelanjaan Bangka Trade Center (BTC) hanya asa etalase kaca dengan atap kanopi yang terbuat dari triplek sebagai pelindung panas dan hujan ini menjadi tempat usahanya mengais rezeki setiap hari.

Bahkan Aon sangat menekuni pekerjaannya mengotak atik jam hingga hafal jenis mesin berbagai merek jam.

"Usaha service jam ini sudah ada sejak orang tua dulu, kebetulan sering lihat bapak benerin dan secara otodiak belajar akhirnya bisa mengeluti service jam," ungkap Aon sembari mengotak-atik jam milik pelangan, Senin (27/1/2023).

Pekerjaannya sebagai tukang servis jam memanglah tak menentu. Omzet setiap hari tak dapat diprediksi.

Namun diakui Aon, belasan jam dengan berbagai jenis dan merk seharinya dapat dikerjaakan olehnya. 

Ayah 4 empat anak ini mengungkapkan dalam satu hari dirinya mampu meraup penghasilan Rp200.000 per hari dari service jam yang digelutinya mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. 

"Alhamdulillah untuk pemasukan cukup, karena kita sendiri yang ngaturnya. Percuma kalau gaji jutaan tapi tidak dikelola ya habis juga. Terus saya nyaman bekerja sendiri walaupun hasil kecil ya kita yang ngatur, beda kalau kita begawe kek orang ada ketentuan," ucapnya. 

Aon menyebut, berbagai kalangan mulai dari orangtua, muda hingga anak-anak banyak melakukan service jam ditempatnya.

"Rata-rata yang service di kita ini langganan. Dan untuk keluhan dari pelangan yang banyak kita terima ini service batu baterai, ada juga yang ganti tali dan keluhan lainnya," kata Aon

Harga service jam ditempatnya ini bervariasi, tergantung dengan permasalahan, yakni bisa berkisar Rp30.000 untuk ganti baterai. 

Terkadang menurutnya, banyak juga dari pelanggan yang tidak mengambil jam yang sudah ia perbaiki.

"Kalau pelanggan yang tidak ambil jam ini sudah biasa terjadi di kita dan sampai saat ini banyak jam-jam orang yang tidak diambil lagi," ungkap Aon.

(Bangkapos.com/Sela Agustika) 

 

 

 

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved