Berita Bangka Selatan
Tahun 2024, Belanja Daerah Ditetapkan Lebih Besar dari Pendapatan Daerah di APBD Bangka Selatan
Proyeksi pendapatan daerah pada tahun depan hanya ditargetkan sebesar Rp927.778.187.884. Sementara untuk belanja daerah dialokasikan lebih besar
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masih alot membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada tahun 2024 mendatang.
Setelah beberapa kali pembahasan dalam rapat paripurna baru didapat kesepakatan penetapan APBD. Di mana untuk pendapatan daerah ditargetkan tak mencapai Rp1 triliun.
Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengatakan, pihaknya telah menentukan struktur rancangan APBD untuk tahun 2024.
Proyeksi pendapatan daerah pada tahun depan hanya ditargetkan sebesar Rp927.778.187.884. Sementara untuk belanja daerah dialokasikan lebih besar mencapai Rp1.013.335.903.957.
“Adapun struktur APBD yang saya sampaikan tadi sama persis dengan apa yang telah disampaikan pada penyampaian rancangan APBD sebelumnya,” kata dia di Toboali, Rabu (29/11/2023).
Debby bilang, penetapan APBD 2024 berdasarkan substansi arah kebijakan dan strategi pembangunan Kabupaten Bangka Selatan. Dengan memperhatikan kapasitas fiskal serta intervensi program prioritas untuk menjawab indikator pembangunan yang dihadapi. Program yang masuk skala prioritas harus segera wujudkan,
Hal ini menunjukkan konsistensi kesepahaman dengan tujuan bersama untuk menghadirkan rumusan program serta anggaran. P
astinya bisa menjawab tantangan dan target pembangunan yang harus dihadapi dan direalisasikan. Sebagaimana arah kebijakan yang telah ditentukan pada tahun 2024 mendatang.
“Dengan meningkatkan kualitas pelayanan dasar, peningkatan perekonomian daerah dan kualitas infrastruktur berkelanjutan secara inovatif, kreatif dan kolaboratif. Kita optimis untuk mencapai target capaian indikator pembangunan,” jelas Debby.
Target sasaran yang hendak dicapai pada APBD 2023 lanjut dia, mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi diharapkan tercapai diangka 3,75 persen.
Menekan angka kemiskinan menjadi 3,20 persen dan pengangguran terbuka turun diangka 4,0 persen. Sekaligus menekan laju inflasi di bawah 3,0 persen, indeks gini bisa dipertahankan diangka 0,22 serta indeks pembangunan manusia naik diangka 69.
Semuanya dengan mempertimbangkan tahapan pertama dan ketiga pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
Sekaligus mengacu terhadap dinamika dan realita kondisi umum daerah serta rencana kerja pemerintah tahun 2024. Selanjutnya penyusunan prioritas pembangunan daerah dirumuskan berdasarkan hasil evaluasi lebih lanjut.
“Khususnya terhadap permasalahan daerah, dihubungkan dengan program pembangunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD-Red) tahun 2024,” ucapnya.
Walaupun begitu kata Debby, pihaknya telah melakukan perhitungan dan analisa terhadap pendapatan belanja dan pembiayaan Kabupaten Bangka Selatan.
APBD Bangka Selatan
anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)
belanja daerah
Pendapatan Daerah
Debby Vita Dewi
| GPM di Bangka Selatan Sediakan Lebih dari 3,7 Ton Bahan Pokok Harga Miring untuk Warga |
|
|---|
| Marak Pencurian di Toboali, Ada Abang Curi Rumah Adik, Ada Residivis Gasak Rumah Pensiunan |
|
|---|
| Pemkab Bangka Selatan Bentuk Tim Terpadu Tangani Konflik Sosial Masyarakat |
|
|---|
| Pemancing Hilang Terseret Ombak di Laut Gunung Namak Tobolai, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian |
|
|---|
| Kronologi Ridho dan Ilham Pemuda Toboali Bangka Selatan Terseret Ombak Saat Memancing, 1 Hilang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.