Berita Bangka Barat
Harga Sembako Mahal, Keberadaan Kapal Perintis di Pelabuhan Tanjung Ular Diminta Dapat Terlaksana
Tujuan keberadaan angkutan perintis itu, untuk menekan angka inflasi atau harga kebutuhan pokok yang mahal di Kabupaten Bangka Barat
Penulis: Riki Pratama | Editor: khamelia
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Keberadaan kapal perintis di Pelabuhan Tanjung Ular, yang berada di Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat diharapkan dapat segera terealisasi oleh Pemerintah Daerah.
Tujuan keberadaan angkutan perintis itu, untuk menekan angka inflasi atau harga kebutuhan pokok yang mahal di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.
Pengajuan untuk kapal perintis telah dilakukan, Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Barat sejak Februari 2023 lalu.
Namun, hingga akhir tahun belum juga terealisasikan.
Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Disperkimhub Kabupaten Bangka Barat, Juswardi mengatakan, apabila angkutan perintis masuk ke Pelabuhan Tanjung Ular, tentu berdampak pada pergerakan ekonomi di Bangka Barat, terutama kelancaran pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok.
"Karena inflasi kita cukup tinggi di Bangka Belitung, termasuk Mentok tinggi. Kita akan mencoba menekan angka, dengan kelancaran pasokan, berasa, gula, cabai dan barang-barang sembako yang masuk, melalui angkutan perintis. Kita sudah mengajukan itu," kata Juswardi kepada Bangkapos.com, Kamis (7/12/2023).
Apabila terealisasi nantinya, trek pelayaran angkutan printis akan mengitari sejumlah pelabuhan dari Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Ular, dan Lampung akan saling terhubung dalam menyalurkan pasokan sembako dan penumpang.
"Mudah-mudahan dapat terlaksana dengan treknya adalah Tanjung Priok, Tanjung Ular, dan Lampung. Dari pusat menyampaikan kapal perintis ini untuk sembako dan penumpang, 60 bersen barang, 40 persen penumpang. Nanti seperti itu proses kedepan ingin membantu turunkan inflasi di Bangka Barat," katanya.
Lebih jauh, Juswardi mengharapkan, rencana keberadaan angkutan perintis dapat terealisasi dan didukung oleh Pemprov Babal.
"Harapan kami tahun ini, karena telah mengusulakn awal Februari 2023 kemarin. Mudah-mudahan dengan ini provinsi mendorong itu ke pusat. Karena dari kemenhub telah bertanya kapan angkutan perintis berjalan," jelasnya.
Dikatakan Juswardi, dengan adanya pelabuhan Tanjung Ular, akan banyak memberikan manfaat. Terutama untuk meningkatkan perekonomian dan membantu menurunkan harga kebutuhan pokok.
"Itu angkutan perintis apabila bisa direalisasikan dan fokus pelabuhan Tanjung Ular untuk umum dan tonase kapal besar," katanya.
Ia menjelaskan, sejak dioperasikan pada April 2023, Pelabuhan Tanjung Ular, telah menjadi pusat aktivitas sejumlah kapal bongkar muat.
Sejumlah aktivitas yang terdapat di Pelabuhan Tanjung Ular yaitu pengisian air bersih dan pengisian BBM telah berjalan.
"Prosepnya baik, banyak pelaku usaha di Pangkalbalam sudah melirik ke sini. Mereka ingin sandar ke Tanjung Ular dan investor batu bara ada cek ke lokasi, kayaknya cocok sebagai stockpile," ujarnya.
Kemudian, Pemkab Bangka Barat berkeinginan pengelolaan Pelabuhan Tanjung Ular di Desa Air Putih Kecamatan Muntok dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Kalau untuk sekarang belum ada pemasukan, belum punya BUMD, masih dalam proses. Mudah-mudahan 2024 rampung diajukan ke kemendagri. Sehingga bisa berdiri, menjadi Badan Usaha Pelabuhan (BUP) di Tanjung Ular," katanya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)
Daya Beli Turun, Aktivitas Jual Beli di Pasar Mentok Bangka Barat Lesu |
![]() |
---|
Harga Ikan di Pasar Mentok Naik hingga Rp10 Ribu per Kg, Pedagang Keluhkan Pasokan Menipis |
![]() |
---|
Bupati Bangka Barat Sebut Peran KONI Strategis untuk Wadah Pembinaan dan Prestasi Olahraga |
![]() |
---|
Martin Terpilih jadi Ketua KONI Bangka Barat di Musorkablub 2025 |
![]() |
---|
Polres Bangka Barat Lakukan Perbaikan Pelayanan di Seluruh Pintu Layanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.