Berita Viral

Sosok Sinta Mispan, DJ di Pesta Dugem Kampus Poltekpar Palembang, Ternyata Lulusan Kebidanan

Sosok Sinta Mispan, DJ di pesta dugem Kampus Poltekpar Palembang, ternyata lulusan kebidanan. Tahun 2015 menggeluti lebih dalam dengan sekolah DJ.

Penulis: Widodo | Editor: Dedy Qurniawan
Instagram @sintatwod
Sosok Sinta Mispan, DJ di pesta dugem Kampus Poltekpar Palembang, ternyata lulusan kebidanan. Tahun 2015 menggeluti lebih dalam dengan sekolah DJ. 

BANGKAPOS.COM - Banyak orang berkumpul dalam sebuah gedung.

Terdengar pula suara hingar bingar musik yang dimainkan oleh seorang Female Disc Jockey (FDJ).

Diketahui video tersebut memperlihatkan mahasiswa pesta dugem di Kampus Poltekpar Palembang Sumatera Selatan,

Bakan dalam peseta tersebut mengundang DJ yang bernempailan seksi.

Pada postingan di salah satu akun medsos Instagram, tertulis "DUGEM DI CLUB X, DUGEM DI KAMPUS V".

Lalu siapa sosok Disc Jockey (DJ) tersebut?

Perempuan yang berpakaian seksi di awal video bukanlan mahasiswi.

Melainkan, FDJ yang mengisi acara.

Wanita tersebut bernama Sinta Mispan.

Ya, DJ Sinta menjadi sorotan setelah viral video dugem di kampus Poltekpar Palembang.

DJ Sinta kemudian memberikan klarifikasi sekaligus mengungkap sosoknya.

Pemilik nama lengkap Sinta Mispan ini telah menggeluti dunia DJ sejak 2014.

Ia sering tampil diberbagai club hingga ke kampus-kampus yang ada di Palembang.

 

Baru-baru ini FDJ Sinta tampil di Poltekpar Palembang mengisi acara Function yang merupakan kegiatan yang diselenggarakan pada penghujung pembelajaran teori maupun praktik.

Acara Function diisi banyak kegiatan seperti pagelaran seni, penyerahan hadiah lomba, serta menampilkan karya sesuai kompetensi pembalajaran yang dibuat mahasiswa.

Mulai dari hasil masakan serta skill mahasiswa non akademik lainnya. Di penghujung acara tampilah DJ Sinta.

Kemudian Sinta memposting videonya di Media Sosial dengan narasi dugem di Kampus. Tentu hal tersebut menghebohkan publik dan jadi viral.

"Saya minta maaf kepada masyarakat karena membuat resah. Saya hanya mengisi acara sebagai penutup atau closing acara," kata Sinta saat diwawancarai di Poltekpar Palembang, dikutip dari TribunSumsel.com.

Menurutnya, tak ada maksud apapun memposting video tersebut, karena memang konten yang sering ia posting tentang dugem atau seputar pekerjaannya setelah tampil.

"Saya sering tampil di klub dan beberapa kampus seperti Poltekpar Palembang ini sudah yang kedua kali. Saya minta maaf atas narasi yang saya buat sehingga jadi viral," ungkapnya

Sinta menceritakan, ia menggeluti dunia DJ sejak selesai kuliah di kebidanan yang ada di Palembang.

Di akhir 2014 mulai DJ dan di 2015 menggeluti lebih dalam dengan sekolah DJ setelah itu aktif tampil diberbagai acara.

"Saya memang ambil kuliah kebidanan namun pashion saya ke entertainment. Sebelumnya saya juga sering tampil jadi MC, lalu setelah selesai kuliah baru mendalami dunia DJ," kata wanita yang berusia 29 tahun ini.

Sementara itu Manager Sinta, Dicky mengatakan mereka meminta maaf.

Tujuannya Sinta menghibur di closing acara.

"Sebuah tanggungjawab bagi kami untuk menghibur dan maaf sampai kepleset seperti ini. Kami tidak ada tujuan tak lain hanya untuk menghibur," katanya dikutip dari TribunStyle.com.

Ia pun meminta maaf kepada pihak Poltekpar Palembang atas kejadian ini.

Menurutnya, Poltekpar Palembang dalam mengadakan acara sudah cukup bagus, setelah acara tempat juga dirapihkan oleh mahasiswa

Klarifikasi dan Pemintaan Maaf Pihak Kampus

Mahasiswa pesta dugem di kampus dan undang DJ seksi, pihak Kampus Poltekpar Palembang minta maaf.
Mahasiswa pesta dugem di kampus dan undang DJ seksi. (Kolase Tribunnews)

Kepala Program Studi Tata Hidang (Kaprodi TAH) Poltekpar Palembang, Romi Okta, menjelaskan video viral di media sosial pertama kali diunggah oleh Female Disc Jockey (FDJ) yang diundang untuk mengisi sesi terakhir acara Function.

Menurutnya, acara tersebut sebenarnya diselenggarakan pada penghujung pembelajaran satu semester.

"Acara Function adalah kegiatan yang diselenggarakan pada penghujung pembelajaran teori maupun praktik. Setelah mahasiswa belajar satu semester, mereka membuat acara seperti euforia gembira melewati masa-masa enam bulan dan menyambut Ujian Akhir Semester," katanya.

Melansir TribunSumsel.com, dalam kegiatan tersebut, kata Romi, diisi banyak kegiatan.

Seperti pagelaran seni, penyerahan hadiah lomba, serta menampilkan karya sesuai kompetensi pembelajaran yang dibuat mahasiswa.

Mulai dari hasil masakan serta skill mahasiswa non akademik lainnya.

Sehingga, Romi menyebut, potongan video yang viral di TikTok itu bagian kecil dari kegiatan positif lainnya.

"Potongan video yang viral itu sebagian kecil dari kegiatan positif lainnya, tapi yang diunggah dan viral malah penampilan FDJ yang disebut sebagai 'dugem'," ungkapnya

Lebih lanjut, Romi menyebut, momen dalam video yang viral disebut Dugem itu berlangsung selama 20 menit.

Meski demikian, Romi mengapresiasi laporan dan kritik masyarakat.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel) yang terganggu karena video viral tersebut.

"Pihak kampus sudah melakukan evaluasi dan memastikan hal tersebut tidak akan terulang," ucapnya.

(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/TribunStyle.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved