Berita Pangkalpinang

Selama Musim Kemarau 276 Kali Kebakaran Terjadi di Pangkalpinang, Karhutla Paling Mendominasi 

Kalau penyebab kebakaran rata-rata gara-gara kelalaian manusia, ada yang sengaja membakar juga. Tapi kalau kebakaran rumah dan toko

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Iwan Satriawan
dok bangkapos.com
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja(Kasatpol PP) kota Pangkalpinang Efran. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Selama musim kemarau tahun 2023 kemarin, 276 kali kebakaran terjadi di Kota Pangkalpinang.

276 kali kebakaran tersebut dengan rincian, 259 kebakaran lahan, 13 rumah dan toko, 4 kali kebakaran gedung.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Pangkalpinang Efran menyebut, kebakaran hutan dan lahan memang paling mendominasi selama kemarau kemarin.

"Paling banyak kejadian kebakaran itu pada bulan September sampai 112 kali, dan Oktober 100 kali. Kalau sekarang alhamdulillah kita sudah memasuki musim penghujan kejadian kebakaran sudah berkurang," sebut Efran kepada Bangkapos.com, Jumat (8/12/2023).

Efran juga menyebut, rata-rata kebakaran disebabkan oleh kelalaian manusia, hingga sengaja membakar lahan.

"Kalau penyebab kebakaran rata-rata gara-gara kelalaian manusia, ada yang sengaja membakar juga. Tapi kalau kebakaran rumah dan toko hingga gedung disebabkan oleh korsleting listrik," tuturnya.

Tak hanya kebakaran, Efran menjelaskan, kini pihaknya fokus dalam bantuan penyelamatan. 

"Karena biasanya setelah musim kemarau kebakaran akan berkurang, dan kami Damkar akan fokus dalam fungsi penyelamatan seperti laporan hewan buas masuk rumah, seperti ular, buaya, dan lain-lain," pungkasnya.

"Ada juga kunjungan anak TK dan SD untuk edukasi dan sosialisasi, kemudian. elakukan giat penyemperotan saluran air yang buntu dan ikut serta dengan TNI kerja bhakti di pasar induk," tambahnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved