Dibela Anies, Ayah Harun Al Rasyid Kecewa Prabowo Tak Duka Cita, Jokowi Lebih Peduli Tabung Gas
Didin Wahyudin, ayah Harun Al Rasyid, kecewa tak ada duka cita dari Prabowo dan Presiden Jokowi lebih peduli pada tabung gas ketimbang nyawa anaknya.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
"Mungkin Pak Anies melihat jejak perjuangan saya, makanya beliau sangat berani mengundang orang tua korban di acara debat KPU," kata Didin.
Didin mengaku bukanlah bagian dari timses Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini.
Namun ia menyandarkan harapan kepada Anies untuk bisa memberikan rasa keadilan atas kasus kematian Harun jika kelak terpilih sebagai presiden.
"Insya Allah di tangan Pak Anies, saya berharap keadilan ini akan ditegakan selurusnya seperti yang beliay katakan di debat itu, hukum tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah," kata Didin.
"Dengan komitmen beliau, saya yakin dan percaya Anies orang yang amanah," tuturnya.
Sebelumnya, nama Harun Al Rasyid kini jadi sorotan usai disebut Anies Baswedan dalam Debat Capres 2024, Selasa (12/12/2023).
Harun Al Rasyid yang disebut Anies sebagai pendukung Prabowo ternyata adalah siswa SMP yang meninggal saat demo Pilpres 2019 di Bawaslu.
Mendiang Harun Al Rasyid adalah anak pasangan Didin Wahyudin dan Murnil.
Ia meninggal ditembak saat terjadi kerusuahan 22 Mei 2019 dan demo di Kantor Bawaslu pada Pilpres 2019 lalu.
Dalam debat tersebut, capres nomor urut 01 itu menyebut bakal membawa perubahan di bidang penegakan hukum.
“Tidak kalah penting hadir bersama saya di sini ayahnya Harun Al Rasyid. Harun Al Rasyid adalah anak yang meninggal, pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan pada saat itu, protes hasil pemilu,” ujar Anies.
“Apa yang terjadi? Dia tewas sampai dengan hari ini tidak ada kejelasan. Apakah ini akan dibiarkan? Tidak, ini harus diubah,” sambung dia.
Menurut polisi, Harun Al Rasyid meninggal usai ditembak oleh sosok kurus berambut panjang.
Seperti apa kisahnya?
Baca juga: Biodata Ketua BEM UI Melki Sedek Huang, Kaget Disebut Ganjar di Debat Capres : Tak Ada yang Spesial
Kisah Harun Al Rasyid Meninggal Saat Demo Pilpres 2019 di Bawaslu
Empat tahun lalu, bentrok antara massa dan aparat gabungan Brimob Polri dan TNI terjadi 21 dan 22 Mei 2019.
| Peran Luhut dalam Proyek Whoosh Diungkap Mahfud MD |
|
|---|
| Pendidikan Bermutu untuk Semua |
|
|---|
| Kata Jokowi soal Utang Kereta Cepat Whoosh Rp 116 Triliun, Menkeu Purbaya Ogah Bayar Pakai APBN |
|
|---|
| Sosok Andrinof Chaniago, Mantan Menteri Tak Terima Dituding Ubah Gelar Jokowi: Fitnah Besar |
|
|---|
| Rekam Jejak Budi Arie Bela Jokowi soal Utang Whoosh Rp 116 Triliun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20231214-Didin-Wahyudin-dan-mendiang-anaknya-Harun-Al-Rasyid.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.