Berita Bangka Selatan

Antisipasi Covid-19, RSUD Bangka Selatan Aktifkan Kembali Ruangan Isolasi

Manajemen rumah sakit mulai menyiapkan ruang khusus untuk pasien yang terpapar Covid-19. Termasuk dengan menambah pasokan oksigen hingga obat-obatan.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: khamelia
Tribunnews.com
Ilustrasi virus varian delta plus 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung melakukan langkah antisipasi.

Manajemen rumah sakit mulai menyiapkan ruang khusus untuk pasien yang terpapar Covid-19. Termasuk dengan menambah pasokan oksigen hingga obat-obatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Bangka Selatan, dr Rudi Hartono mengungkapkan, menyikapi mulai merebaknya kasus Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia pihaknya mulai menyiapkan ruangan isolasi.

Langkah itu diambil guna mempersiapkan diri dan mitigasi adanya lonjakan kasus Covid-19 seperti beberapa tahun lalu. Sehingga penanganan bagi pasien Covid-19 dapat dilakukan secara maksimal.

“Kita sudah siapkan ruangan isolasi khusus di RSUD Bangka Selatan. Ini untuk mengantisipasi kasus Covid-19 yang terdeteksi kembali di Jakarta,” kata dia kepada Bangkapos.com, Jumat (15/12/2023).

Rudi memaparkan, sejak 2020 silam RSUD Bangka Selatan telah menyediakan beberapa ruangan khusus untuk pasien Covid-19 dengan jumlah 10 tempat tidur.

Ruangan itu telah siap digunakan apabila ada pasien yang terpapar Covid-19 di daerah itu. Tak hanya itu, ruangan tersebut juga disertai peralatan lengkap. Termasuk tenaga medis yang menanganinya.

Begitu pula dengan pasokan oksigen dan obat-obatan bagi pasien Covid-19 semuanya dalam kondisi aman. Sekaligus mempersiapkan penyediaan alat dan pemeriksaan antigen dan Polymerace Chain Reaction atau PCR.

Hal itu berkaca dari berpengalaman sebelumnya, termasuk memberlakukan kembali Standar Operasional (SOP).

“Alhamdulillah pada saat Covid-19 kemarin kita sudah punya ruangan khusus untuk perawatan. Ada 10 tempat tidur. Untuk oksigen dan obat-obatan Alhamdulillah aman,” papar Rudi.

Dalam upaya mengantisipasi masuknya kembali wabah Covid-19 lanjut dia, dilakukan peningkatan kembali pengawasan dan pemeriksaan terhadap surveilans aktif. Yaitu pelaku perjalanan yang menunjukkan gejala infeksi saluran pernapasan akut yang masuk ke RSUD Bangka Selatan. Sedangkan untuk instruksi pemberian dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pihaknya masih menunggu dari Dinas Kesehatan.

Apabila vaksinasi harus dilakukan kembali, pihaknya siap mendukung pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat. Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan booster atau penguat, juga belum menerima arahan dari pemerintah pusat. Sehingga, dirinya belum mengetahui apakah dosis vaksinasi akan ditambah atau seperti apa.

“Vaksin sendiri itu ada wilayah kerjanya Dinas Kesehatan. Biasanya kalau kasus sudah mulai banyak nanti ada perintah untuk melaksanakan vaksin Covid-19 lagi,” ungkapnya.

Kendati begitu Rudi memastikan, sejauh ini belum ada masyarakat yang terpapar dan menjalani perawatan akibat Covid-19 di RSUD Bangka Selatan.

Dia mengimbau kepada masyarakat tidak perlu takut terhadap penyakit Covid-19. Meski demikian, warga diharap agar waspada untuk mencegah penularan virus Corona itu.

Mengingat mulai merebak kembali Covid-19 diharapkan kepada masyarakat yang punya gejala batuk pilek dan sebagainya menggunakan masker. Apabila ada gangguan sesak napas, demam silakan ke Puskesmas atau rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan,” pungkas Rudi Hartono. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto).


 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved