Harun Al Rasyid Masih SMP, Belum Punya Hak Pilih, TKN Prabowo : Anies Ekploitasi untuk Tarik Simpati
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran menilai Anies Baswedan mengeksploitasi sosok Harun Al Rasyid yang disebutnya sebagai pendukung Prabowo.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
"Dia bilang, 'Ayo kita lihat di Slipi yang perang'," ungkap Angga menirukan ucapan Harun.
Saat itu, Angga menuturkan Harun sempat terkena lemparan gas air mata petugas di bagian pahanya.
Angga lantas mengajak Harun untuk menjauh dari lokasi agar bisa mengobati lukanya.
Tetapi, menurut Angga, Harun bersikukuh ingin kembali ke lokasi dan menyaksikan kerusahan meski hari sudah malam.
Sayang, pada pukul 22.00 WIB, Angga kehilangan jejak Harun.
Didin, ayah Harun kemudian mendapat telepon dari seorang relawan yang merupakan teman kakak Harun.
Ia diminta mencocokkan foto Harun dengan foto mayat yang ada di Rumah Sakit Dharmais.
"Di Dharmais itu ada seorang anak umur 14 tahun korban tembak polisi, beritanya seperti itu, dan di-share di grup HP saya itu, saya lihat fotonya itu memang mirip seperti Harun, dari alisnya, dari matanya itu,"
"tapi saya lihat rambutnya agak keriting, jadi enggak mirip Harun. Jadi saya pikir, Sudahlah, itu bukan Harun," terang Didin.
"Enggak lama, berselang waktu, tim dari relawan datang ke rumah kami mencocokkan bahwa foto yang di-share ke grup itu mirip tidak dengan data yang mereka punya," tambahnya.
Didin juga tak mendapat informasi apa pun dari kepolisian mengenai penyebab kematian Harun.
Bahkan keluarganya dilarang melihat jenazah Harun.
"Tidak ada, tidak ada sama sekali. Bahkan waktu orang tua saya di Kramat Jati pun di rumah sakit itu tidak boleh melihat mayatnya. Dia hanya bisa melihat foto di HP."
"'Betulkah Bapak, anak ini namanya anak ini?' Gitu, dan namanya pun disebutkan Mr X," tutur Didin.
Harun Tewas Ditembak Sosok Kurus Berambut Panjang
Sementara itu, pada 30 Mei 2019, hasil autopsi kepada Harun oleh RS Polri Kramat Jati.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Musyafak mengatakan Harun mengalami luka tembak pada bagian lengan kiri atas hingga menembus dada.
"Sudah, hasil otopsinya luka tembak. Itu kita terima dari RS Dharmais sudah tidak ada."
"Dan belum tahu identitas alias Mr X kalau tidak salah tanggal 23 Mei dini hari jam 01.00 WIB kita terima rujukan korban dari RS Dharmais.Sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Musyafak saat dikonfirmasi, Kamis (30/5/2019).
Meski demikian, Musyafak belum dapat memastikan apakah Harun tewas terkena peluru tajam atau karet.
Pasalnya, hal tersebut telah menjadi wewenang dari pihak Puslabfor Mabes Polri.
"Wah itu yang menentukan bukan kita, tapi Puslabfor," tambahnya.
Ia mengatakan Harun ditembak dari jarak 30 meter dari sisi kanan, dari arah ruko di dekat flyover Slipi.
"Korban Harun Al Rasyid ditembak dari jarak 30 meter dari sisi kanan. Sisi kanan itu ruko-ruko di dekat flyover Slipi," terang Suyudi.
Sementara itu, terkait terduga pelaku, Dedi Prasetyo yang saat itu menjabat sebagai Karo Penmas Divisi Humas Polri, membeberkan ciri-cirinya.
Dedi mengatakan terduga pelaku memiliki tinggi 175 cm, serta berambut panjang dan lurus.
Ciri-ciri itu, ujar Dedi, didapatkan dari keterangan saksi.
"Ada seseorang yang tingginya sekitar 175 sentimeter, kemudian rambut panjang, kurus."
"Dia menembakkan dengan tangan kiri. Ini yang sedang kami dalami. Ada saksinya," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/7/2019).
"Karena ada saksi yang melihat korban itu tertembak, jatuh, kemudian dievakuasi. Semuanya itu akan kami dalami," tambahnya.
Untuk diketahui, Harun yang tercatat sebagai warga RT 09 RW 10, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat meninggal dunia saat kerusuhan 22 Mei terjadi di Jembatan Slipi Jaya, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/5) malam. (Bangkapos.com/TribunSumsel.com/Fitri/Tribun Jatim/Kompas.com/ Dedy Qurniawan)
| Kedekatan yang Diuji: Indonesia di Tengah Arah Baru Washington |
|
|---|
| Timah dan Upaya Menambal Kedaulatan Negara yang Bocor di Laut |
|
|---|
| Anies Sindir Presiden Prabowo Soal Pengangguran: Cari Kerja Susah, Lowongan Seret |
|
|---|
| Mengenal Kampung Haji, Pusat Layanan Jemaah yang Akan Dibangun Dekat Masjidil Haram |
|
|---|
| Celios Ungkap Rapor Merah Sejumlah Menteri Prabowo–Gibran, Bahlil Lahadalia Paling Rendah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20231213-KISAH-Harun-Al-Rasyid-Disebut-Anies-Pendukung-Prabowo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.