Jangan Anggap Sepele, Lima Kalimat Sederhana Ini Buat Suamimu Merasa Dicintai dan Dihargai

BANGKAPOS.COM--Membuat pasangan merasa dicintai adalah aspek penting dalam menjalin hubungan, dan hal ini tak hanya berlaku bagi wanita, tetapi juga bagi para suami yang telah menikah dan membangun rumah tangga.

Seringkali, fokus diberikan pada pemenuhan kebutuhan istri, sedangkan kebutuhan para suami untuk merasa dicintai kadang terlupakan.

Oleh karena itu, saatnya bagi istri untuk menunjukkan rasa cintanya kepada suami dengan ungkapan-ungkapan sederhana.

Berikut adalah 5 kalimat yang dapat membuat suami merasa dicintai dilansir dari themindsjournal:

1. "Terima Kasih"

Ungkapan terima kasih tidak hanya penting ketika suami membantu dalam tugas-tugas sehari-hari, tetapi juga saat mereka melibatkan diri dalam tanggung jawab keluarga.

Mengakui dan menghargai upaya suami dalam mengisi kekosongan atau mendukung aktivitas keluarga dapat membuat mereka merasa dihargai dan dicintai.

Mengenali hal-hal yang dilakukan suami untuk mendukung Anda sangatlah penting. Mengapa?

Karena semua orang ingin diakui atas upaya yang mereka lakukan, meskipun upaya tersebut mungkin tidak sesuai dengan keinginan Anda.

Jadi, lain kali suami Anda melindungi Anda saat Anda harus keluar rumah, berterima kasihlah padanya. Jika dia melakukan sesuatu yang Anda minta (atau bahkan sesuatu yang tidak Anda minta – meskipun Anda lebih suka dia melakukan hal lain), ucapkan terima kasih.

Jika dia membelikan Anda hadiah ulang tahun, ucapkan terima kasih, meskipun itu adalah sesuatu yang tidak Anda sukai!

Pikirkan betapa Anda menyukainya ketika seseorang mengucapkan terima kasih! Gunakan ungkapan sederhana itu dan buatlah suami Anda merasa dicintai.

2. "Aku Mencintaimu"

Meskipun sering diucapkan, menyatakan cinta secara terus terang tetap memiliki kekuatan tersendiri.

Suami perlu mendengar kata-kata ini untuk memastikan bahwa perasaan cinta masih ada, terutama dalam situasi sulit atau perubahan dalam hubungan.

Kejelasan perasaan ini membangun dasar kepercayaan dan keintiman.

Saya ingat ketika saya dan mantan saya sedang berjuang. Kami masih mengatakan 'Aku cinta kamu' ketika kami menutup telepon atau mengucapkan selamat tinggal di pagi hari.

Suatu hari, saya memintanya untuk tidak melakukannya. Aku bilang aku ingin menyimpan kata-kata itu untuk saat-saat khusus di antara kita dan tidak menggunakannya secara hafalan.

Dan dia setuju. Tapi dia tidak senang dengan hal itu.

Pernikahan kami sedang bermasalah tetapi mantan suami saya perlu mendengar bahwa saya masih mencintainya.

Dia perlu mendengar bahwa, betapa pun sulitnya keadaan, bahwa saya masih mencintainya.

Tidak mendengarnya adalah hal yang sangat menyedihkan baginya.

Tentu saja, dia tidak memberitahuku hal itu dan beberapa tahun kemudian dia pergi.

Dan salah satu alasannya, katanya kepada saya, adalah karena kami 'tidak saling mencintai lagi'.

Jadi, pastikan suamimu tahu kalau kamu mencintainya. Sangat, sangat penting baginya untuk mengetahuinya.

3. "Kamu Seksi"

Mengingatkan suami bahwa mereka tetap diinginkan secara seksual adalah penting dalam memelihara keintiman.

Meskipun kehidupan seks dapat menjadi tantangan seiring berjalannya waktu, menyatakan bahwa Anda masih menginginkannya memberikan dorongan positif terhadap perasaan diri suami.

Saya yakin ini bukan kejutan bagi Anda, tetapi bagi pria, seks sangatlah penting.

Dan sayangnya, seiring dengan semakin menggilanya kehidupan pernikahan, seks sering kali menjadi hal pertama yang diabaikan.

Ini bisa sangat sulit bagi pasangan dan terutama bagi pria.

Dan sebagai hasilnya, untuk membantu mereka mengatasi ketidakhadiran ini, 'kamu seksi' adalah salah satu ungkapan yang akan membuat suami Anda merasa dicintai. Mengapa?

Karena mereka akan tahu bahwa, meskipun Anda jarang berhubungan seks, Anda tetap menginginkannya.

Dan menjadi diinginkan, bagi banyak pria, sama pentingnya dengan melakukan hubungan seks.

Bagi banyak pria, seiring bertambahnya usia, mereka khawatir akan menjadi diinginkan.

Media sosial telah memainkan permainan pikiran yang cukup serius dalam hal kecantikan fisik dan hal itu dapat membuat pria menjadi sangat tidak aman.

Oleh karena itu, penting bagi suami Anda untuk mengetahui bahwa Anda menginginkannya. Saya yakin Anda ingin mendengar ungkapan itu darinya, meski sudah tiga hari Anda tidak mandi karena bayinya.

4. "Bersenang-senanglah (dan Bersungguh-sungguh)"

Mendukung dan memberikan izin pada suami untuk menjalankan hobi atau kegiatan yang mereka nikmati di luar keluarga adalah tindakan nyata mencintai.

Ungkapan positif dan dukungan terhadap usaha dan minat suami akan menciptakan hubungan yang lebih harmonis.

Baiklah, jujur ​​saja, para istri. Berapa kali Anda memberi tahu suami Anda bahwa tidak apa-apa baginya untuk pergi keluar dan melakukan sesuatu di luar rumah, namun diam-diam Anda merasa kesal karena dia melakukannya dan agak pasif-agresif tentang hal itu?

Saya berharap bisa dengan jujur ​​mengatakan 'bersenang-senanglah' dan bahagia karena dia melakukan apa pun yang dia lakukan.

Jadi, jika ternyata Anda tidak mendukung aktivitas suami Anda di luar keluarga, saya sarankan Anda menggali lebih dalam dan menemukan cara untuk mendorongnya melakukan sesuatu dan bersungguh-sungguh.

Saya tahu ini sulit dan Anda lelah, tetapi kita semua perlu mengisi ulang tenaga kita dan membiarkan dia melakukannya akan membuat suami Anda merasa dicintai dan itu hanya akan memperbaiki pernikahan Anda dalam jangka panjang!

5. "Aku Bangga Padamu"

Mengakui prestasi suami dan mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian mereka merupakan cara kuat untuk membuat mereka merasa dicintai.

Baik dalam pekerjaan atau kehidupan pribadi, mengetahui bahwa pasangan Anda menghargai upaya dan pencapaian Anda sangat memotivasi.

Melalui kata-kata yang tulus, istri dapat menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan mendukung, menjaga keharmonisan dalam pernikahan.

Sama seperti 'Aku cinta kamu', pria dan wanita agak terlena ketika mengakui pencapaian pasangannya.

Sekali lagi, mereka berpikir bahwa mereka tidak perlu mengatakan apa pun karena mereka yakin pasangannya tahu apa yang mereka rasakan.

Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya – kebanyakan orang, terutama pria, perlu mendengar bahwa dirinya bangga terhadap dirinya.

Bagi banyak pria, tindakan mereka didasarkan pada prestasi.

Meskipun wanita berkembang pesat dalam hal hubungan emosional, bagi banyak pria, pencapaian adalah hal yang membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri.

Dan diakui oleh orangnya atas pencapaiannya terasa sangat menyenangkan.

Dan sebaliknya, salah satu hal terburuk yang dapat Anda katakan kepada suami Anda adalah bahwa dia telah melakukan pekerjaan yang sangat buruk dalam suatu hal, terutama jika dia melakukan pekerjaannya dengan cukup baik tetapi tidak melakukannya sesuai keinginan Anda.

Sehingga dia akan mendengarkan Anda dan melakukan hal-hal sesuai keinginan Anda di lain waktu, mendukung secara positif.

Jika dia melakukan sesuatu secara berbeda, pastikan Anda mengatakan betapa bangganya Anda padanya!

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com