Arab Saudi
Keindahan Gunung Soudah, Puncak Tertinggi di Arab Saudi yang Dijadikan Tempat Wisata
Keindahan Gunung Soudah, puncak tertinggi sekitar 3.000 meter di atas permukaan lautd i Arab Saudi yang dijadikan tempat wisata.
Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM -- Arab Saudi berencana mengubah puncak tertinggi di negara kerajaan tersebut, Soudah, menjadi sebuah tempat wisata.
Pada rencana yang disampaikan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, Senin (25/9/2023) lalu.
Rencana tersebut berupaya mengembangkan wilayah pegunungan barat daya Al Soudah.
Lalu beberapa bagian dari kegubernuran Rijal Almaa menjadi tempat yang dinamakan "Soudah Peaks".
Wisata pegunungan ini memiliki ketinggian 3.015 meter di atas permukaan laut (mdpl), seperti dilaporkan oleh Kantor Berita Arab Saudi (SPA).
Mohammed bin Salman Al Saud mengatakan, Soudah Peaks akan mewakili era baru wisata pegunungan mewah yang akan memberikan pengalaman baru kepada wisatawan.
Pastinya berbeda dan belum pernah ada sebelumnya.
"Dengan tetap melestarikan lingkungan serta kekayaan budaya dan warisan," katanya.
Adapun wisata alam dan budaya di wilayah Aseer, barat daya Arab Saudi ini dianggap menjadi bagian penting dari upaya Dana Investasi Publik (PIF)
untuk diversifikasi ekonomi dengan pengembangan industri vital seperti pariwisata, perhotelan, dan hiburan.
Soudah Peaks akan menawarkan layanan perhotelan mewah kelas atas kepada lebih dari dua juta pengunjung yang ditargetkan pada 2033.
Diketahui bahwa Jabal Sawda atau gunung Saoudah sebagai puncak tertinggi di Arab Saudi.
Ketinggian sekitar 3.000 meter di atas permukaan laut.
Gunung ini merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di Provinsi 'Asir, Arab Saudi, 20 kilometer dari Abha.
Tumbuh didalamnya hutan alami antara lain dari jenis pepohonan juniper menjadikan gunung ini terlihat berwarna hijau.
Tentang Soudah Dikutip dari laman Visit Saudi, Soudah diselimuti pohon-pohon juniper dan merupakan bagian dari Taman Nasional Aseer.
Memiliki luas 4.500 kilometer persegi dan membentang hingga ke pantai Laut Merah.
Selain bisa hiking dan berkemah, pengunjung juga bisa menemukan area budaya suku kuno di sini, terutama di desa bersejarah Rijal Almaa di barat Soudah.
Di sana, pengunjung bisa mampir ke Festival Pembawa Bunga yang digelar secara tahunan.
Festival ini menampilkan budaya suku asli Aseri, termasuk para laki-laki yang mengenakan karangan bunga sebagai hiasan kepala.
Selain itu, ada pula aktivitas menaiki kereta gantung, paralayang melalui lembah, dan mengamati rasi bintang.
(Bangkapos.com/Widodo)
Unik, Beginilah Suasana Masjidil Haram Arab Saudi Saat Ditinggal Jemaah Haji |
![]() |
---|
Mengenal Tempat Malaikat Jibril Membelah Dada Nabi Muhammad SAW di Arab Saudi |
![]() |
---|
Kisah Pasangan Jemaah Haji Meninggal Dunia di Makkah Arab Saudi, Sempat Jalan Kaki Saat Cuaca Panas |
![]() |
---|
Arab Saudi Disebut Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024, Ribuan Jemaah Meninggal Dunia Jadi Bukti |
![]() |
---|
Kondisi Tenda Mina Arab Saudi untuk Jemaah Haji Memprihatinkan, Toilet Kotor dan Antrean 2 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.