Usai Dibombardir, RS Indonesia di Gaza Dijadikan Markas Militer oleh Tentara Zionis Israel

Pasukan Zionis Israel (IDF) disebut menggunakan Rumah Sakit Indonesia di Gaza sebagai markas militer,

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Dedy Qurniawan
YouTube Tribunnews
Kondisi RS Indonesia di Gaza Makin Parah, Kebutuhan Pokok Berkurang, 15 Ribu Orang Cari Bantuan 

BANGKAPOS.COM--Pasukan Zionis Israel (IDF) disebut menggunakan Rumah Sakit Indonesia di Gaza sebagai markas militer, demikian diungkapkan Kepala Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, Sarbini Abdul Murad.

Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (20/12/2023).

Menurut Sarbini, sekitar dua minggu yang lalu, IDF menempatkan pasukannya di Rumah Sakit Indonesia dan menjadikannya markas, meskipun sebelumnya IDF menuduh rumah sakit tersebut digunakan oleh Hamas sebagai markas, termasuk lokasi terowongan.

"Apa yang terjadi sekarang, Israel menempatkan pasukannya dan (menjadikan) markas (RS Indonesia), yang dulu pernah mereka tuduh sebagai markas Hamas dan tidak ada orang Hamas di situ," ujar Sarbini.

Selain dijadikan markas, RS Indonesia juga disebut menjadi perisai bagi IDF.

Sarbini mengutuk tindakan IDF dan mendesak agar Israel mematuhi hukum humaniter internasional untuk tidak menyerang fasilitas medis.

Dia pun mengecam tindakan Israel tersebut dan mendesak agar mematuhi hukum humaniter internasional untuk tidak menyerang fasilitas medis.

"Kita mengecam cara-cara Israel dengan menjadikan RS Indonesia sebagai markas," tuturnya.

Dibombardir Israel

RS Indonesia di Gaza mengalami nasib pilu ketika menjadi target pengeboman oleh tank-tank Israel pada 9 November 2023.

Berdasarkan laporan dari media Palestina Quds News Network, ada 20 serangan udara yang dilancarkan oleh Israel untuk menyerang RS Indonesia di Gaza tersebut.

Palestina Chronicle melaporkan serangan udara tersebut mengakibatkan 20 warga Palestina tewas.

Sementara menurut kantor berita Palestina WAFA, pengeboman itu mengakibatkan kerusakan serius di beberapa fasilitas rumah sakit.

Penyerangan oleh Israel pun berlanjut pada 20 November 2023.

Dikutip dari Al Mayadeen, serangan tersebut mengakibatkan 12 warga tewas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved