Berita Pangkalpinang

Pendapatan Layanan Paspor Dominan Penyumbang PNBP di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kantor Imigrasi Kelas I Pangkalpinang sepanjang 2023 mencapai Rp8,943 miliar atau terealisasi 139 persen

Penulis: Sela Agustika | Editor: khamelia
(Bangkapos.com/Sela Agustika).
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jose Rizal 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kantor Imigrasi Kelas I Pangkalpinang sepanjang 2023 mencapai Rp8,943 miliar atau terealisasi 139 persen dari target Rp3,737 miliar.

Peningkatan penerimaan PNBP ini sebagian besar berasal dari pendapatan pelayanan pembuatan paspor, penerbitan izin tinggal dan lainnya.

"Perolehan PNBP tahun 2023 meningkat 19 persen dari tahun 2022, yang sebagian besar pendapatan ini dari layanan paspor. Dimana persentase penerbitan paspor meningkat 34 persen dibandingkan tahun 2022 dengan total 11.723 paspor diterbitkan. Peningkatan penerbitan ini terjadi seiring telah dicabutnya status pandemic Covid 19 oleh Pemerintah sehingga geliat pembuatan paspor oleh Masyarakat Kembali meningkat," kata Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jose Rizal kepada awak media, Kamis (28/12/2023).

Dia menyebut, tujuan penerbitan pembuatan paspor ini didominasi untuk wisata dan beribadah haji/umroh. Kemudian diikuti para pelajar dan kepentingan berobat.

"Rata-rata pembuatan paspor yang tujuannya wisata ini mayoritasnya ke Malaysia, Singapura beberapa ada Hongkong dan Madinah untuk yang Umroh," ucapnya.

Dia menyebut, DIPA Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 10.658.960.000 dan hingga tanggal 28 Desember 2023 realisasi penyerapan anggaran mencapai Rp10.604.738.678 (99,49%).

"Kami optimis serapan anggaran hingga Desember ini tercapai 100 persen, seiring peningkatan layanan paspor dan pengawasan keluar masuk orang asing lebih ditingkatkan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2024," ujarnya.

Dia menyebut, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengurusan keimigrasian, Kantor Imigrasi Pangkalpinang terus melakukan inovasi, sosialisasi baik ke sekolah, kampus dan masyarakat.

"Meski pelayanan kita mudah cepat, tapi tidak megurangi pengamanan kita terhadap TPPO. Ya potensi masuk warga ilegal ke daerah kita tetap ada, tapi minim. Dan kita tetap waspada," ucapnya.

Bangkapos.com/Sela Agustika

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved