Inilah Sosok yang Suruh Gus Miftah Bagi-bagi Uang, Haji Her Pengusaha dan CEO PT Bawang Mas Group

Terkuak ternyata Gus Miftah bagi-bagi uang di Pamekasan, Madura, Jawa Timur itu disuruh oleh seseorang bernama Haji Her...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Kolase Bangkapos.com / Tribun / Kompas.com
Inilah Sosok yang Suruh Gus Miftah Bagi-bagi Uang, Haji Her Pengusaha dan CEO PT Bawang Mas Group 

BANGKAPOS.COM -- Viral video Gus Miftah bagi-bagi uang kepada jamaah di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Hal tersebut membuat Gus Miftah terseret kasus dugaan politik uang.

Sebab dalam video yang beredar, ada orang di belakang Gus Miftah yang membentangkan baju hitam bergambar Prabowo.

Senada, dia juga menyuarakan berupa ajakan untuk mencoblos Prabowo saat pemilihan Pilpres 2024 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Gus Miftah menjelaskan bahwa aksinya bagi-bagi uang di Pamekasan, Madura, Jawa Timur itu tidak ada kaitannya dengan politik.

Gus Miftah juga menegaskan bahwa dirinya bukanlah bagian dari Tim Kampanye calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

“Saya bukan TKN. Mau money politic kok terang-terangan? Kalau money politic ya sembunyi-sembunyi,” ujar Gus Miftah.

Terkuak ternyata Gus Miftah bagi-bagi uang di Pamekasan, Madura, Jawa Timur itu disuruh oleh seseorang bernama Haji Her.

Gus Miftah menjelaskan jika uang tersebut bukanlah miliknya, melainkan milik Haji Khairul Umam atau Haji Her, pengusaha asal Pamekasan, Madura.

Haji Her lah yang meminta Gus Miftah untuk membagi-bagikan uang ke sejumlah warga.

Lantas siapa sosok Haji Her?

Haji Her lahir 42 tahun lalu di Pamekasan, tepatnya pada 25 November 1981.

Dikutip TribunJakarta dari TribunMadura, Haji Her adalah pengusaha sukses yang kini menjabat sebagai CEO dari PT Bawang Mas Group.

Selain sukses sebagai pebisnis, Haji Her merupakan Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Se-Madura (P4TM).

Haji Her adalah sosok pembinis yang dermawan, ia kenal sebagai sultan Madura.

Tak cuma gemar bersedekah, dia dikabarkan pernah membantu 132 pembangunan rumah milik warga di wilayah Kabupaten Pamekasan.

Haji Her Pernah Viral Beli Mobil Gus Dur

Haji Her pernah viral setelah membeli mobil bekas Presiden ke-4 Indonesia Gus Dur.

Haji Her menceritakan, alasan membeli mobil berwarna hitam ini karena ngefans dengan almarhum Gus Dur.

Kata dia, mobil tersebut dibeli dari salah satu pengusaha di Jakarta Selatan seharga Rp 350 juta.

Sebelumnya, mobil tersebut sudah pindah pemilik beberapa kali.

"Harganya Rp 350 juta, hampir Rp 400 juta lah sama komisinya," kata H. Khoirul Umam saat diwawancarai usai jadi pemateri di acara Halaqah Tembakau di Kantor PCNU Pamekasan, Sabtu (29/7/2023) silam.

Haji Her mengaku sekira dua tahun lalu, mobil bekas Gus Dur itu pernah dia tawar ke pemiliknya sekitar Rp 500 juta.

Namun sewaktu itu, pemiliknya belum mengizinkan untuk dibeli.

Tak disangka, saat Haji Her kembali menawar untuk membeli mobil tersebut di tahun ini, pemiliknya akhirnya membolehkan.

"Tawaran kedua baru dijual oleh pemiliknya, mungkin butuh uang," kelakar Haji Her.

Di mata Haji Her, mobil bekas Gus Dur yang kini dimilikinya ini tidak bisa dinilai dengan uang.

Komitmen dia, meski ada yang mau membeli mobil tersebut seharga Rp 3 miliar tidak akan dijual.

Sebab mobil tersebut merupakan mobil istimewa milik almarhum Gus Dur yang diberi oleh Presiden Korea.

"Ini BPKB mobilnya ada dua, ada BPKB dari Korea dan BPKB Indonesia yang khusus dari Kepresidenan."

"Ya lengkap suratnya," ungkap Haji Her.

Tak hanya itu, cerita Haji Her, mobil Kia Enterprise berwarna hitam ini merupakan mobil yang dibuat khusus Presiden Korea untuk diberikan kepada Gus Dur.

Tempat duduk di dalam mobil itu dirancang khusus agar penumpangnya bisa selonjoran.

"Ini mobil satu-satunya di Indonesia."

"Kalau rencana memang tidak mau dijual lagi meski ada yang nawar Rp 4 miliar tidak saya kasih," tutupnya.

Gegara uang dari Haji Her, Gus Miftah dituding bagi-bagi uang yang bertujuan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Penjelasan Gus Miftah

Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah memberikan klarifikasi terkait video viral dirinya bagi-bagi uang.

Gus Miftah mengatakan bahwa bagi-bagi uang itu terjadi saat dirinya diundang oleh Haji Her di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

“Itu adalah acara saya di Pamekasan atas undangan Haji Her, pengusaha tembakau top di Pamekasan,” kata Gus Miftah dalam keterangan videonya kepada Kompas.com, Sabtu (30/12/2023).

Kendati demikian, Gus Miftah tak menyebut kapan kejadian tersebut.

Gus Miftah berujar, Haji Her memiliki kebiasaan sedekah hampir setiap hari.

“Kebetulan saya diundang pas bagi-bagi duit. Diminta Haji Her untuk bagi-bagi duit, masak saya tolak? Minimal saya dapet pahalanya, bagi-bagi,” ucap Gus Miftah.

Uang dalam bagi-bagi duit itu, kata Gus Miftah, berasal dari Haji Her dan tidak ada kaitannya dengan apapun.

“Itu kok ada kaosnya Pak Prabowo dan sebagainya. Silakan tanya yang mem-video dan yang membawa kaos, maksudnya apa,” kata Gus Miftah.

Gus Miftah menegaskan bahwa dirinya bukan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Saya bukan TKN. Mau money politic kok terang-terangan? Kalau money politic ya sembunyi-sembunyi,” ujar dia.

(Bangkapos.com/Fitri) (TribunMedan.com/Septrina Ayu) (Kompas.com/Nirmala M)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved