Sosok Satria Mahathir Cogil, Ditangkap Polisi Gegara Aniaya Anak DPRD Kepri, Siapa Ayahnya Terungkap

Satria Mahathir adalah seleb TikTok penuh kontroversi. Ayahnya adalah Dr. Yuskam Nur, S.H., M.H., M.B.L., M.H, pensiunan jenderal bintang dua.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Teddy Malaka
Kolase Tribun Trends/ist
Satria Mahathir adalah seleb TikTok penuh kontroversi. Ayahnya adalah Dr. Yuskam Nur, S.H., M.H., M.B.L., M.H, pensiunan jenderal bintang dua. Terbaru, Satria Mahathir 'Cogil' kini jadi sorotan usai ditangkap polisi karena kasus penganiayaan anak anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau. 

BANGKAPOS.COM -  Satria Mahathir adalah seleb TikTok penuh kontroversi.

Ayahnya adalah Dr. Yuskam Nur, S.H., M.H., M.B.L., M.H, pensiunan jenderal bintang dua.

Terbaru, Satria Mahathir 'Cogil' kini jadi sorotan usai ditangkap polisi karena kasus penganiayaan anak anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau.

Seperti apa sosok Satrita Mahathir dan sederet kontroversi hingga siapa ayahnya ini lebih jauh?

Satria memiliki nama lengkap Satria Mahathir Nur.

Ia merupakan pria kelahiran Jakarta, 25 Juni 2003, yang saat ini berusia 20 tahun.

Tak banyak yang tahu jika Satria adalah anak dari Yuskam Nur, mantan jenderal polisi bintang dua.

Sementara, sang ibunda Anita Agnes Alexandra adalah seorang mantan model.

Dikabarkan ibu Satria saat ini dipenjara karena kasus narkoba.

Menurut informasi yang beredar, Satria memiliki 3 orang saudara, yakni 2 laki-laki dan 1 perempuan.

Kehidupan keluarga Satria diakuinya tak mulus, kedua orang tuanya bercerai.

Sosoknya yang sedang ramai diperbincangkan ini cukup aktif dalam sosial media mulai TikTok, Instagram, dan YouTube.

Dari Instagram @satriamahathier sudah memiliki pengikut sebanyak 54,4 ribu orang.

Nama Satria Mahathir tengah menjadi sorotan, dirinya tak lepas dari kontroversi.

Sosok ayah Satria Mahathir

Inilah Sosok Yuskam Nur Ayah Satria 'Cogil', Eks Jenderal Polisi Bintang Dua, Pensiun 6 Tahun Lalu
Inilah Sosok Yuskam Nur Ayah Satria 'Cogil', Eks Jenderal Polisi Bintang Dua, Pensiun 6 Tahun Lalu (Kolase Bangkapos.com / Tribun / Kompas.com)

Siapa ayah Satria Mahathir 'Cogil' juga terungkap.

Ayah Satria Mahathir adalah mantan jenderal polisi bintang dua, yakni Irjen Pol (Purn) Dr. Yuskam Nur, S.H., M.H., M.B.L., M.H.

Yuskam Nur adalah pria kelahiran Makassar pada 20 Agustus 1958 yang kini berusia 66 tahun.

Yuskam Nur diketahui merupakan mantan suami dari model Anita Agnes Alexandra.

Yuskam Nur dan Anita Agnes Alexandra dikaruniai 4 orang buah hati bernama Alif Ifan Nur, Batasya Ayu Nur, Muhammad Yusuf Nur, dan Satria Mahathir Nur.

Namun pernikahan keduanya harus berakhir pada tahun 2014.

Menurut kabar yang beredar, Agnes sebenarnya telah menggugat sang suami sejak 2004, tetapi ditolak oleh pengadilan.

Gugatan itu muncul diduga karena adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh sang suami.

Kendati ditolak, Agnes dan Yuskam tetap pisah ranjang.

Kasus tersebut kemudian kembali bergulir panjang dari tahun 2012 hingga 2014 dan berujung pada perceraian keduanya.

Perceraian mereka baru dikabulkan pengadilan agama pada tahun 2015 dengan masing-masing mendapatkan dua hak asuh.

Tetapi, empat tahun setelahnya, Agnes menuntut dua hak asuh anak yang selama ini ikut Yuskam.

Dari keempat anak Brigjen Yuskam tersebut, selama ini publik telah sering mendengar Satria Mahathir Nur.

Kehidupan dalam lingkungan keluarga yang rumit memberikan wawasan tentang perjuangan pribadi dan ketahanan Satria Mahathir dalam menghadapi tantangan.

Di kepolisian, Yuskam Nur menjabat sebagai Anjak Wasidik Bareskrim Polri saat berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

Jabatan terakhir Yuskam Nur yakni sebagai Direktur Keuangan Badan Intelijen Negara (BIN).

Kini Yuskam Nur telah pensiun dari Polri, terhitung sejak 6 tahun yang lalu.

Usai pensiun, Yuskam Nur dikabarkan terjun ke dunia politik.

Ia pernah menjabat sebagai Sekjen Partai Swara Rakyat Indonesia dan Ketua DPW Berkarya Jakarta periode 2015-2018.

Yuskam Nur juga pernah mendaftar sebagai calon hakim agung pada 2016, namun tidak terpilih.

Bersama Partai Amanat Nasional (PAN) Yuskam Nur tercatat sebagai salah satu Calon Anggota Legislatif pada Pemilu 2019 dari Dapil III DKI Jakarta.

Dalam Pemilu 2024, kini Yuskam Nur resmi bergabung dengan Partai Golkar.

Kini Yuskam Nur diketahui telah berpulang kepada Sang Pencipta. Berita duka tersebut datang dari Satria Mahathir sendiri.

Dalam Sebuah Unggahan Tiktok, Satria menunjukkan bahwa sang ayah Yuskam Nur telah meninggal Dunia.

Terdapat juga sebuah Captio bertuliskan "one Last Pic", dimana dalam foto itu terlihat Satria Mahathir memakai hoodie berwarna abu-abu dan tampak memegangi keranda di atas pusaran sang ayah.

Ditangkap Polisi

Satria Mahathir Ditangkap Polisi usai Aniaya RAT Anak Anggota DPRD Kepri, Belum Ada Itikad Baik
Satria Mahathir Ditangkap Polisi usai Aniaya RAT Anak Anggota DPRD Kepri, Belum Ada Itikad Baik (tribun / istimewa)

Diketahui, korban pengeroyokan Satria Mahathir 'Cogil' adalah RAT, siswa SMA kelas 10 di Batam .

Satria Mahathir ditangkap polisi setelah RAT melaporkannya ke Polresta Barelang.

RAT dikeroyok oleh sejumlah pengunjung di salah satu Kafe kawasan Tiban, Sekupang, Kota Batam.

Kejadian tersebut dialami RAT pada 1 Januari 2024 sekira pukul 01.00 WIB dini hari.

Saat itu Satria Mahathir yang mempopulerkan kata 'cogil' sedang mengisi acara atau menjadi guest star malam pergantian tahun baru di kafe tersebut.

Tak lama setelah pergantian jam, terjadi keributan.

Dimana RAT dikroyok oleh sejumlah remaja, saat itu juga Satria Mahathir yang mengisi acara diduga turut melakukan pengeroyokan terhadap anak anggota dewan tersebut.

RAT yang diketahui masih anak dibawah umur dan duduk dikelas 10 SMK babak belur setelah dikeroyok oleh sekelompok orang.

Dari hasil visum, RAT mengalami luka dibagian bibir.

Atas hal tersebut, lantas orangtua dari RAT langsung membuat laporan ke Polresta Barelang agar ditindak lanjuti.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan.

"Benar, saat ini ada 4 orang yang diamankan. 1 diantaranya seleb tiktok," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kamis 4 Januari 2023.

Saat ini Satreskrim Polresta Barelang tengah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan guna mendalami kasus pengeroyokan yang menimpa RAT tersebut.

Polisi juga menangkap sejumlah teman Satria Mahathir yang juga diduga melakukan pengeroyokan terhadap RAT anak Nyanyang Harris Pratamura Anggota DPRD Provinsi Kepri.

Polisi sejauh ini masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pelaku yang ikut menyerang RAT tersebut.

Anggota DPRD Kepri, Nyanyang Harris Pratamura saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, dia adalah orang yang mengantarkan anaknya ke Kantor Polisi usai mendapat penganiayaan dan pengeroyokan oleh Seleb TikTok Satria Mahathir.

"Ia benar anak saya dikeroyok di Cafe. Malam itu ia kesana bersama teman-temannya," sebut Nyanyang menjelaskan.

Menurut Nyangnyang, kedatangan sang anak kesana untuk menyaksikan penampilan Seleb Tiktok Satria Mahathir ini.

Karena dia senang dengan Satria Mahathir dan ingin berjumpa.

Namun sayang, sesampai disana, bukan malah mendapatkan sambutan hangat dari idolanya tersebut.

RAT malah menjadi korban pengeroyokan dang penganiayaan.

Akibat kejadian itu, RAT harus mengalami memar di bagian wajah.

Selain itu, bibir korban juga pecah akibat dipukul oleh Satria Mahathir dan teman-temannya.

Seleb TikTok Asal Jakarta Satria Mahathir alias Cogil ditangkap Satreskrim Polresta Barelang karena terlibat perkelahian di sebuah Cafe di kawasan Tiban Kota Batam.

Diketahui, korban merupakan anak anggota dewan berinisial RAT. Ia dipukul oileh Satria Mahathir dalam keributan di malam pergantian tahun.

Perkelahian tersebut bermula saat pelaku menjadi bintang tamu di Cafe pada saat malam pergantian tahun di Batam.

Ketika itu, pelaku sedang mengisi acara, dan terjadilah keributan yang melibatkan anak anggota DPRD Provinsi Kepri.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Moch Dwi Ramadanto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurut Ramadanto, memang ada kasus perkelahian yang ditangani penyidiknya saat ini,

"Memang ada kasus perkelahian di tiban. Sejauh ini masih dalam pemeriksaan penyidik," sebut Ramadanto menjelaskan.

Sejauh ini, kasus tersebut masih terus didalami.

Ditanyakan terkait apakah benar korban anak anggota dewan, Ramadanto belum mau berkomentar lebih banyak.

Menurutnya masih dalam pemeriksaan penyidik.

Kontroversi Satria Mahathir Cogil Lainnya

Sosok Satria Mahathir Pria Dijuluki Cogil, Ternyata Anak Mantan Jenderal Polisi Bintang Dua
Sosok Satria Mahathir Pria Dijuluki Cogil, Ternyata Anak Mantan Jenderal Polisi Bintang Dua (Kolase Bangkapos.com / Tribun)

Satria Mahathir, pemuda yang viral dengan julukannya sebagai ‘Cogil’ atau cowok gila menjadi perbincangan warganet.

Hal ini karena beberapa waktu lalu dirinya tampak sedang membuat tato yang bergambarkan logo kepolisian. 

Dari unggahan sebuah akun Twitter @odydc, Satria terlihat senang memamerkan tato barunya yang ada di dada sebelah kanan tersebut. 

“Cogil bikin tato logo Polri, mau kliatan jagoan malah kaya STNK,” tulis @odydc pada postingannya. 

Unggahan tersebut lantas banyak mengundang kontroversi antar warganet.

Sebelumnya, Satria sudah lebih dulu membuat kontroversi dengan beberapa pengakuannya yang mengejutkan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kontroversial Satria Mahathir:

Anak Jenderal Polisi yang Nikah Muda

Satria Mahathir yang saat ini berusia 20 tahun ternyata telah menikah.

Di usianya yang  masih seumur jagung, yakni 16 tahun, Satria Mahathir menghamili seorang wanita bernama Nindya Putri.

Alhasil, keduanya pun menikah dan kemudian dikaruniai satu orang buah hati bernama Karel Alpha.

Meski begitu, hubungan Satria dan Nadya tak berjalan lama.

keduanya berpisah usai merajut bahtera rumah tangga selama 14 bulan.

Alergi Cewek Android

Hal yang cukup mencuri perhatian publik terkait Satria Mahathir yakni pernyataannya dalam episode YouTube Denny Sumargo yang tayang pada Selasa (5/9/2023).

Satria Mahathir mengatakan bahwa ia tidak tertarik berpacaran dengan wanita yang masih menggunakan ponsel Android.

Bahkan, dirinya menilai rendah pada wanita pengguna ponsel Android.

Satria mmengatakan bahwa dirinya jijik saat melihat cewek memakai smartphone Android.

Menurut Satria, cewek dengan Android seperti "cabe-cabean ngantuk".

"[Cabe-cabean ngantuk] yang nongkrongnya tuh di warkop jongkok berempat, atau di pinggir-pinggir jalan gitu."

"Pakai motor brebet-brebet," kata Satria dalam podcast di saluran Curhat Bang Denny Sumargo yang rilis Selasa (5/9/2023).

Kerap Terlibat Kejahatan

Beberapa waktu lalu, Satria Mahathir memamerkan diri bahwa ia terlibat dalam kejahatan carding dan mengklaim perbuatannya itu "aman".

Satria mengungkapkan tindakan carding bisa juga dilakukan dengan menyedot kartu kredit seseorang.

Ia mengaku telah meraup uang hingga 1,2 M atas tindak kejahatannya tersebut. 

Mengaku Tiduri 28 Wanita

Dalam obrolannya di akun YouTube dr. Richard Lee, Satria mengaku telah tidur bersama wanita yang beda-beda hingga 28 kali.

Ia juga mengaku memiliki beberapa video saat tidur bersama wanitanya.

Salah satu sosok wanita yang membuatkan berkesan yakni seorang bule blasteran Amerika-Bali. 

Kena Penyakit Kelamin

Bangga lantaran kerap gonta-ganti pasangan, akibat perbuatannya tersebut Satria mengaku bahwa dirinya pernah mengidap penyakit kelamin.

Hingga Satria yang saat itu masih duduk dibangku SMP akhirnya dirujuk ke rumah sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Mengaku Pernah Kabur dari Rehabilitasi

Satria Mahathir juga blak-blakan mengaku pernah mengonsumsi narkoba.

Ibunya sendiri yang menjebloskan Satria ke rehabilitasi narkoba di Bali dan Bogor saat usianya 14 tahun.

Namun Satria mengaku kabur dari tempat rehabilitasi tersebut.

Tato Logo Polri di Tubuh

Baru-baru ini, Satria kembali membuat kontroversi dengan membuat tato logo Polri di tubuhnya.

Hal ini diketahui karena beberapa waktu lalu dirinya tampak sedang membuat tato yang bergambarkan logo kepolisian. 

Dari unggahan sebuah akun Twitter @odydc, Satria terlihat senang memamerkan tato barunya yang ada di dada sebelah kanan tersebut. 

“Cogil bikin tato logo Polri, mau kliatan jagoan malah kaya STNK,” tulis @odydc pada postingannya. 

Unggahan tersebut lantas banyak mengundang kontroversi antar warganet. (Tribun Trends/ Tribun Sumsel/ Bangkapos.com/ Vigestha/ Dedy Qurniawan)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved