Heboh, Gudang TNI di Sidoarjo Jadi Tempat Penyimpanan Ratusan Kendaran Curian, 4 Orang Diamankan

Gudang yang terletak di Jalan Buduran Nomor 8, Buduran, Sidoarjo itu diduga menjadi tempat penyimpanan kendaraan hasil kejahatan.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Teddy Malaka
IST
Gudang TNi di Sidoarjo jadi tempat pencurian ratusan kendaran bermotor curian 

BANGKAPOS.COM--Heboh ketika sebuah gudang yang diduga milik TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah video viral memperlihatkan ratusan kendaraan curian yang disimpan di tempat tersebut.

Total terdapat 49 mobil dan 215 motor hasil curian yang berhasil diamankan oleh pihak berwajib.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Infantri Rendra Dwi Ardanin, membenarkan kebenaran dari video yang memperlihatkan pengungkapan gudang penyimpanan sepeda motor.

"Pomdam V/Brawijaya bersama Polda Jatim dan Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor," ujar Rendra dalam keterangannya.

Gudang yang terletak di Jalan Buduran Nomor 8, Buduran, Sidoarjo itu diduga menjadi tempat penyimpanan kendaraan hasil kejahatan.

Kasus ini melibatkan saudara EI (sipil) dan diduga melibatkan Kopda AS, seorang oknum anggota TNI AD di Sidoarjo. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (4/1/2024).

Rendra menyatakan bahwa saat ini Pomdam V/Brawijaya tengah melakukan proses penyidikan terhadap anggota TNI AD yang diduga terlibat dalam tindak pidana penggelapan.

Sementara itu, pelaku warga sipil yang diduga bersekongkol dengan oknum anggota TNI AD diserahkan dan dikoordinasikan dengan Polda Metro dan Polda Jatim.

"Hasil penyidikan akan diumumkan secara transparan kepada publik. Jika anggota TNI AD tersebut terbukti bersalah melakukan tindak pidana, akan diproses hukum sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku," tutup Rendra.

Seluruh kendaraan curian yang diamankan disimpan di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Gudbalkir Pusziad) Buduran, Sidoarjo.

Gudang TNI di Sidoarjo jadi tempat ratusan kendaraan curian
Gudang TNI di Sidoarjo jadi tempat ratusan kendaraan curian (IST)

Kasus ini merupakan pengembangan penyidikan dari tersangka EI yang sebelumnya berhasil diamankan oleh Polda Metro Jaya pada awal tahun 2023 terkait kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor).

Informasi mengenai kasus ini pertama kali mencuat setelah pesan WhatsApp yang diduga dikirim oleh Pomdam V/Brawijaya ke KSAD.

Dalam laporan disebutkan bahwa pada Kamis (4/1/2023), sekitar pukul 15.10, berhasil dilaksanakan pengungkapan sindikat pelaku curanmor dengan barang bukti di Gudbalkir Pusziad.

Dari hasil pengembangan kasus, diketahui bahwa EI memiliki koneksi dengan oknum anggota TNI-AD, Kopda AS.

Pengungkapan ini diawali saat EI menghubungi Kopda AS pada Juni 2023 untuk meminta bantuan tempat penyimpanan kendaraan yang akan dikirim ke Timor Leste.

Pada Juni 2023 EI menghubungi Kopda AS yang berdinas di Kesatuan Gupusjat Optronik II Ditpalad, Buduran, Sidoarjo.

Dia meminta dicarikan tempat untuk menyimpan kendaraan yang akan dikirim ke Timor Leste.

Kemudian, Kopda AS berkoordinasi dengan Mayor P yang bertugas di Gudbalkir Pusziad.

Lalu, EI diizinkan memanfaatkan lokasi di Gudbalkir Pusziad, Buduran, Sidoarjo.

Setelah melibatkan beberapa pihak, kendaraan-kendaraan hasil curian berhasil ditemukan di empat lokasi di lingkungan Gudbalkir Pusziad, termasuk di dalam rumah dinas yang tidak terpakai, samping lapangan tenis, gudang, dan aula yang tidak terpakai.

4 Orang Diamankan

Kasus terbongkarnya gudang milik TNI AD di Sidoarjo jadi penyimpanan kendaran curian terus menjadi perhatiab.

Tercata ada empat orang yang diamankan atas kejadian ini.

Mereka adalah satu warga sipil berinisial EI serta tiga anggota TNI yakni Mayor P, Kopda AS, dan Praka J yang diamankan Pomdam V/ Brawijaya.

Diketahui, dalam penyelidikan, nantinya kendaraan-kendaraan curian itu diangkut menggunakan truk kontainer untuk dijual ke Timor Leste.

Dari keterangan para tersangka, sudah terjadi tiga kali pengiriman ke Timor Lester.

Sekali pengiriman terdiri atas 4 mobil dan 20 sepeda motor.

Pomdam V/Brawijaya masih melakukan proses penyidikan terhadap anggota TNI-AD yang diduga terlibat.

”Khusus untuk penyidikan terhadap warga sipil, diserahkan dan dikoordinasikan dengan Polda Metro (Jaya) dan Polda Jatim,” kata Kapendam V/ Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardani dikutip dari Kompas.com

Informasi yang dihimpun, tersangka EI (40) memiliki koneksi terhadap Kopda AS. Kemudian penyimpanan hasil curanmor itu atas persetujuan Mayor P sebagai atasan Kopda AS.

Tak sekadar menyetujui lokasi Gudbalkir Pusziad sembagai penyimpanan, tetapi Mayor P diduga juga diduga mendapat pembagian dari penjualan barang curian tersebut.

Ironis, Gudang TNI di Sidorjo jdi tempt penyimpanan ratusan kendaraan bermotor curian
Ironis, Gudang TNI di Sidorjo jdi tempt penyimpanan ratusan kendaraan bermotor curian (ISt)

Berikut lokasi penyimpanan dan jumah barang bukti curanmor:

- Total 264 unit kendaraan. Terdiri atas 215 sepeda motor dan 49 mobil.

- Lokasi: Kompleks Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat, Buduran, Sidoarjo

1. Di dalam rumah dinas yang tidak terpakai.

2. Di samping lapangan tenis.

3. Di dalam gudang yang tidak terpakai.

4. Di dalam aula yang tidak terpakai.

- Kendaraan curanmor diangkut dengan menggunakan kontainer ke Timor Leste untuk dijual.

- Sekali pengiriman menggunakan 1 kontainer dengan jumlah 4 mobil dan 20 sepeda motor.

Terduga pelaku:

1. EI (sipil)

2. Kopda AS

3. Praka J

4. Mayor P

Kejadian Viral

Sebelumnya Kejadian menghebohkan publik kini terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.

Diketahui, gudang milki TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur dijadikan tempat penyimpanan kendaran curian.

Tak sedikit, ada 49 mobil dan 215 motor cuiran ditemukan di gudang tersebut.

Kejadian ini berlangsung di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Gudbalkir Pusziad) Buduran Sidoarjo.

Belakangan diketahui, salah satu oknum TNI AD menjadi sindikat kejahatan ini.

Kini, kejadian tersebut viral di media sosial.

Berdasarkan video yang disebar oleh akun TikTok @ayoberanilaporkan9, tampak petugas berseragam TNI berada di sebuah gudang.

Ada sejumlah mobil pikap berwarna putih dan hitam berjajar.

Selain itu, petugas terlihat melakukan pengecekan pikap yang berisi sepeda motor dan tertutup terpal biru.

Beberapa di antara mereka juga tampak berkeliling mengecek gedung tersebut.

"Gudang Balkir Pusziad Buduran-Sidoarjo. Tempat peyimpanan ramor curian perwira berpangkat mayor diamankan Polisi Militer (POM)," tulis akun @ayoberanilaporkan9, dalam videonya.

(*)

Artikel ini diolah dari Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved