Keberadaan Coffee Shop Menjamur, Pengelola Tawarkan Inovasi Sebagai Daya Tarik

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Keberadaan coffee shop di Kota Pangkalpinang kian menjamur. Banyak Coffee shop baru bermunculan dengan berbagai konsep yang menjadi incaran para anak muda. 

Tren nongkrong sambil minun kopi saat ini memang sedang digaungi oleh anak muda. Pasalnya selain menjadi tempat nongkrong, Coffee shop juga kerap menjadi tempat untuk mengerjakan tugas kuliah hingga rapat.

Meski coffeeshop ini marak bermunculan, keberadaan tempat ngopi masih tetap menjadi incaran. Apalagi saat ini aneka varian kopi kekinian menjadi pilihan para masyarakat, khususnya kaum milenial.

Owner Mois, Yudi Wijaya menuturkan ditengah maraknya tempat ngopi ini. Pihaknya turut melakukan berbagai inovasi seperti Improve rasa hingga tawaran promo sesuai dengan target market.

Menurutnya, inovasi dan penyajian rasa yang konsisten menjadi daya tarik untuk konsumen dalam memilih produk makanan dan minuman.

"Untuk nongkrong sekarang musim hujan, sementara tempat kami 80 peraen area terbuka. Nggak memungkinkan nongkrong untuk semua cuaca. Akan tetapi untuk penjualan itungannya normal. Karena kita juga ada promo teman jaga malam dengan tawaran diskon 10 persen khusus Es susu kopi Moise, lovely pink dan matcha Vanila setiap malam Senin - Jumat," ujar Yudi.

Manut Coffee menjadi satu diantara Coffe shop baru yang hadir di Pangkalpinang. Meski baru diakui pegawai Manut Coffe Roaster, sejak buka daya beli konsumen sejak awal hingga saat ini masih stabil bahkan terjadi peningkatan.

Tak dipungkirinya, ciri khas atau keunggulan suatu produk yang ditawarkan menjadi daya tarik bagi konsumen.

"Kalau untuk penjualan sampai saat ini kita masih stabil. Bahkan meningkat.  Karena kita jual kopi tanpa gula dan peminat yang datang beli kopi lumayan banyak, trus bukanya juga hanya 4 jam," ucap Ali.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)