Masnawati Ungkap Kerap Diperlakukan Kasar oleh Enjang Hasan usai Menikah, Dulu saat Pacaran Baik
Enjang Hasan yang dikenalnya sebagai sosok pria yang baik dan bertanggung jawab membuat Masnawati luluh dan akhirnya menikah dengan...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM -- Jauh sebelum viral seperti sekarang ini, kisah Masnawati dan Enjang Hasan Kurnia pernah terungkap.
Masnawati pernah menceritakan perjalanan hidupnya hingga menikah dengan anggota kepolisian, Enjang Hasan Kurnia pada 1996.
Enjang Hasan yang dikenalnya sebagai sosok pria yang baik dan bertanggung jawab membuat Masnawati luluh dan akhirnya menikah dengan anggota kepolisian tersebut.
Usai satu tahun pacaran, tepatnya pada 9 Maret 1996 Masnawati dan Enjang Hasan Kurnia menikah.
Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai tiga orang buah hati bernama Adinda Rizky Amalia, Rizqika Aliyya Maharani, dan M. Rifky Akmal Ramadhan.
Namun usai menikah, sikap Enjang Hasan diakui Masnawati berubah. Enjang kerap berprilaku kasar kepada dirinya.
"Tindakan kekerasan memang sudah sering kualami sejak usia perkawinan kami baru berjalan empat bulan."
"Padahal, dulu ketika kami masih berpacaran, mantan suami sangat baik dan bertanggungjawab."
"Kedua sifat itu pula yang membuat aku jatuh cinta padanya," ungkap Masnawati dikutip dari nova.grid.id.
"Namun tak disangka empat bulan setelah itu perangainya mulai berubah," sambungnya.
Besarnya rasa sayang yang dimiliki terhadap suaminya itu membuat Masnawati memilih untuk bertahan.
Terlebih keduanya sudah dikaruniai tiga orang buah hati.
Masnawati mengatakan, tidak ada yang mengetahui apa yang ia alami selama berumah tangga dengan Enjang Hasan.
Kekerasan demi kekerasan diterimanya dalam diam, namun Masnawati mengaku dirinya pernah dijambak, bahkan kepalanya dibenamkan ke dalam lubang closet.
Masnawati Mengetahui Sang Suami Memiliki Hubungan dengan Wanit Lain
Pada 18 April 2008, Masnawati mengetahui bahwa suaminya memiliki wanita idaman lain. Hubungan keduanya pun mulai memanas.
Cekcok dan ribut semakin sering terjadi di dalam rumah Masnawati dan Enjang.
Bahkan Masnawati mengaku sang suami tak segan mengatakan ia sudah tak cinta lagi.
"Selama tinggal satu atap dengannya, aku makin kerap dipukuli, dicaci, dihina."
"Bahkan dia tega memukuli aku di depan anak-anak. Dengan enteng pula dia bilang sudah tak cinta lagi," ungkap Masnawati.
Tak tahan dengan drama rumah tangganya, Masnawati kemudian melayangkan gugatan cerai terhadap sang suami pada Juli 2008.
Namun ia mencabut gugatan cerai itu dan kemudian disusul dengan gugatan cerai yang dilayangkan oleh sang suami.
"Aku tak kuat lagi dan memutuskan menggugat cerai pada Juli 2008. Dampaknya, aku mengalami beragam intimidasi."
"Namun demi anak-anak, pada Agustus 2008 aku mencabut kembali gugatan ceraiku."
"Kupikir ia mau menerimaku lagi tapi yang terjadi justru sebaliknya, pada 16 Agustus 2008 dia melayangkan gugatan cerai," ujar Masnawati.
Cerai dari Enjang Hasan, Masnawati harus hidup terpisah dengan ketiga anaknya.
Hal itu lantaran sang mantan suami melaporkan Masnawati ke polisi.
"Ketika aku dan suami bercerai, sesuai isi akta cerai dari Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan tertanggal 4 November 2008, aku lah pemegang hak asuh anak."
"Sejak bercerai, aku dan anak-anak sempat tinggal di Jakarta dan mantan suami di Bandung (Jabar)."
"Namun aku dan anak-anak harus terpisah sejak 2010 ketika mantan suami melaporkanku atas kasus pengrusakan dan pencurian."
"Sebenarnya, kedua hal itu tak akan terjadi jika mantan suami mau memberikan nafkah sesuai dengan keputusan cerai yang dikeluarkan PA Jakarta Selatan," tutur Masnawati.
Masnawati Dijebloskan ke Dalam Penjara
Pada Mei 2010, Masnawati dan anak-anaknya mendatangi rumah mantan suami di Bandung.
Sesampainya di sana, Masnawati tak bisa bertemu ayahnya anak-anak, dan kemudian memilih untuk menunggu dengan menginap di mobil yang ia parkirkan di depan rumah.
Dua hari menginap di dalam mobil, mantan suami yang jelas-jelas ada di dalam rumah tak kunjung membukakan pintu.
Kesal, Masnawati nekat melempar kaca rumahnya dengan batu.
Atas tindakan itu, Enjang kemudian melaporkan tindakan Masnawati dan anak pertama mereka ke polisi atas dasar pengrusakan rumah ke Polres Bandung Tengah.
Singkat cerita, Masnawati menerima lima laporan yang dilayangkan oleh mantan suaminya, Enjang Hasan Kurnia.
Namuh hanya dua laporan yang akhirnya membuat Masnawati mendekam di balik jeruji besi.
Yakni laporan pengrusakan rumah dan laporan pencurian yang keduanya dilaporkan ke Polres Bandung Tengah.
"Dua laporan terakhir lah yang membawaku harus menginap di Lapas Wanita Bandung selama 17 bulan," ungkap Masnawati.
Masnawati Kembali Muncul dan Meminta Keadilan
Kini sosok Masnawati kembali muncul dan meminta keadilan.
Bahkan Masnawati tak segan untuk meminta pertolongan kepada atasan Enjang, Kapolri Listyo Sigit.
Masnawati membuat sebuah video untuk mengungkapkan surat terbuka kepada Kapolri.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @pancamasna, Masnawati meminta keadilan soal perceraian dirinya dengan sang suami.
Masnawati mengatakan, bahwa izin perceraian diputuskan sepihak oleh Polri dan tak sesuai prosedur.
"Kepada yang terhormat Bapak Kapolri, saya memohon agar proses perceraian suadara Enjang Hasan Kurnia dengan saya secara kedinasan tidak dilakukan sepihak."
"Dimana izin perceraian dikeluarkan oleh Dinas Polri tanpa melalui prosedur sebagaimana mestinya," ucap Masnawati dalam unggahan akun TikTok @pancamasna, dikutip Tribunnews.com, Selasa (9/1/2024).
Ia pun mengaku surat terbuka tersebut untuk meminta keadilan serta memulihkan nama baiknya.
Sebab, kata Masnawati, namanya sudah dihancurkan oleh suaminya untuk menutupi perbuatannya dengan wanita lain.
Video yang dibuat oleh Masnawati itu ternyata mendapatkan tanggapan dari Kapolri Listyo Sigit.
Kapolri memberikan komentar di video dengan siap berjanji mengecek kasus yang disampaikan Masnawanti Masud.
"Terima kasih informasinya bu, akan kami cek bagaimana prosesnya," tulis Kapolri Listyo Sigit Prabowo lewat akun instagram centang biru, Rabu (10/1/2024).
Respon Kapolri tersebut lantas dijawab Masnawati Masud dengan ucapan terima kasih.
Bahkan Masnawati berharap aduan segera ditindak lanjuti
"Saya ucapkan terima kasih atas Respons diberikan Kapolri atas aduan Saya, semoga laporan saya segera ditindaklanjuti," tuturnya.
(Bangkapos.com/Nova.Grid.id)
Satu Terduga Pelaku Pembunuhan Pemred Media Online di Pangkalpinang Ditangkap |
![]() |
---|
KPK Pastikan Bupati Koltim Abdul Azis Telah Diamankan Pada Kamis Malam |
![]() |
---|
Rincian Harta Kekayaan Abdul Aziz Bupati Koltim yang Muncul Setelah Dikabarkan Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Gagal Bobol Mesin ATM Pakai Linggis, Ade Buntel Pinjam Mesin Las Teman, Kini Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Tim KPK Segel Kantor Bupati Koltim, Tak Ada Abdul Azis dalam Daftar 7 Orang yang Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.