Setra Manis Durian Unggulan Desa Kota Kapur, Pohonnya Indukan Juara Durian di Bangka

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Durian Sabekhi merupakan durian unggulan yang datang dari Dusun 3, Desa Kota Kapur, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka.

Durian juga dikenal dengan sebutan Setra Manis atau Stra Manis atau Sutera Manis.

Buah durian yang ukurannya sekitar genggaman tangan orang desa atau panjangnya sekitar 10 sentimeter itu terkenal lewat kualitas buahnya yang tidak kalah dengan durian kelas premium dari Bangka atau bahkan durian impor.

Bahkan dikatakan jika pohon durian Sabekhi atau Setra Manis sudah legendaris.

Demikian disampaikan Kepala Desa Kota Kapur, Edy Candra saat ditemui Bangkapos.com di kawasan kebun durian Setra Manis di Desa Kota Kapur, Selasa (23/1/2024).

Bukan karena sudah dikenal lewat kualitas buahnya, Edy Candra menyebutkan pohon durian Sabekhi atau Setra Manis juga menghasilkan durian-durian yang menang di gelaran kontes durian.

"Seperti pada kontes durian yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Babel pada tahun 2021 lalu, sebagian besar juaranya adalah durian-durian yang berasal dari peranakan pohon induk durian Sabekhi atau Setra Manis," kata Edy.

"Durian-durian Citra Manis, Putri Manis, asalnya itu dari pohon induk Setra Manis inilah," lanjutnya.

Baca juga: Pohon Durian Kota Kapur Berusia Ratusan Tahun, Setra Manis 10 Cm Dihargai Rp200 Ribu

Kata dia, sejak adanya kontes tersebut, banyak orang dari berbagai daerah di Babel yang meminta bibit pohon durian Setra Manis dengan cara melakukan stek atau sambung pucuk.

Pohon durian Setra Manis diklaim berusia ratusan tahun.

Pohonnya pun menjulang tinggi, yang ditaksir sekitar 80 meter.

Lingkar batangnya berdiameter sekitar 5-6 depa orang dewasa atau diperkirakan sekitar 10 meter.

Oleh karena itu, dirinya pun berharap agar pohon durian yang mempunyai nilai historis dengan kualitas buah yang bagus ini dapat terus dilestarikan dan tentunya mendapat perhatian dari dinas terkait.

"Ini adalah salah satu ikon dan durian bersejarah yang ada di Desa Kota Kapur yang perlu untuk kita lestarikan terus kedepannya," imbuhnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)