Shin Tae-yong Ingin Hengkang dari Timnas Indonesia, Erick Thohir: Saya Tidak Bisa Nolak

BANGKAPOS.COM -- Pelatih Timnas Shin Tae-yong baru-baru ini membuat pernyataan yang mengejutkan.

Pelatih asal Korea Selatan ini mengaku mendapatkan tawaran untuk melatih tim lain.

Tawaran tersebut didapat oleh Shin Tae-yong pekan lalu.

"Saya mendapat tawaran itu sekitar satu pekan yang lalu," ungkap Shin Tae-yong, kepada media Korea, Sports Kyunghyang.

"Saya seharusnya tidak memimpin lagi di Asia Tenggara,” sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku tak bisa melarangnya.

Kendati demikian, Erick Thohir mengingatkan bahwa kontrak Shin Tae-yong masih ada hingga beberapa bulan ke depan.

Terlebih, masiha ada komitmen lagi yang harus dijalani Shin Tae-yong, yakni membawa Indonesia U-23 melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024.

"Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Jika coach Shin mau mundur, saya tidak bisa nolak."

"Tapi Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin  dan 8 besar Piala Asia U23 bagi timnas muda kita."

"Kita punya komitmen itu, baru  kemudian bicara perpanjangan untuk 2027," ujar Erick, Selasa (30/1/2024).

Erick menyatakan, meski sejauh ini puas atas kinerja STY, namun pihaknya harus memasang target prestasi di level Asia terhadap pelatih yang sudah menangani timnas Indonesia sejak 2019 itu.

"Oleh karenanya di Piala Asia U23, April besok, Indonesia harus bisa berbicara banyak."

"Apalagi banyak pemain U23 kita masuk dalam skuad timnas senior kemarin dan beberapa pemain sering jadi starting eleven."

"Itu modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan," tambah Erick.

Tercatat dari 26 line up timnas senior Piala Asia lalu, terdapat 11 anggota skuad U23 Merah Putih.

Tak hanya itu, sebanyak lima hingga enam pemain U23 sering jadi starting eleven,

seperti Ernando Ari, Justin Hubner, Elkan Baggott, Rizky Ridho,  Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman, serta Rafael Struick.

"Berkaca dari Piala Asia kemarin, kita kekurangan goal getter. Lihat bagaimana Australia kemarin."

"Jarang menyerang, tapi selalu efektif mencetak gol. Harus seperti itu."

"Tugas STY untuk segera benahi sektor itu agar target tercapai," jelas Erick.

Di Piala Asia U23 nanti, Indonesia bergabung di grup A yang terdiri dari tuan rumah, Qatar, Jordania, dan Australia.

Persaingan di Piala Asia U23 lebih berat.

Turnamen yang diikuti 16 negara yang dibagi dalam empat grup itu hanya akan meloloskan peringkat pertama dan kedua setiap grup untuk langsung bertanding di babak knock out,  8 besar.

Sosok Shin Tae-yong, Bawa Timnas Indonesia Ukir Sejarah di Piala Asia 2023

Timnas Indonesia diketahui lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. 

Sebuah pencapaian luar biasa di mana sebelumnya, Timnas Indonesia belum pernah lolos ke babak 16 besar selama kurang lebih 15 tahun lamanya. 

Namun, sayangnya di babak 16 besar Piala Asia 2023 Timnas Indonesia harus kalah telak melawan Timnas Australia dengan skor 4-0. 

Meski harus merasakan kekalahan di laga melawan Timnas Australia, pencapaian Timnas Indonesia sudah patut diacungi jempol. 

Bagaimanapun juga langkah Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Peran juru taktik Timnas Indonesia, yakni Shin Tae-yong juga tak kalah penting dari pencapaian besar Timnas Indonesia sekarang ini. 

Semenjak kehadiran pelatih asal negeri ginseng tersebut, Timnas Indonesia telah mencatatkan banyak prestasi. 

Adapun prestasi yang dicatatkan adalah sebagai berikut:

• Untuk pertama kalinya, Timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia U-23.
• Timnas Indonesia tampil di putaran final Piala Asia 2023
• Timnas Indonesia lolos 16 Besar Piala Asia 2023
• Timnas Indonesia berhasil lolos ke final Piala AFF 2020 meski harus kalah melawan Thailand
• Shin Tae Yong juga berhasil menaikkan ranking FIFA Timnas Indonesia dari peringkat ke-173 menjadi peringkat 142
• Timnas U-23 Indonesia berhasil menyabet perunggu di Sea Games 2021

Shin Tae-yong diketahui telah resmi bergabung dan melatih Timnas Indonesia sejak 1 Januari 2020.

Di level timnas senior, banyak perubahan positif yang terjadi semenjak diasuh oleh Shin Tae-yong.

Tercatat, Shin Tae-yong telah memimpin Timnas Indonesia di 41 pertandingan.

Dari jumlah tersebut, Shin Tae-yong berhasil memenangkan 21 pertandingan, 10 imbang dan 10 kekalahan.

Di level U-19, Shin Tae-yong memimpin sebanyak 18 pertandingan dan menang sebanyak 6 kali.

Di level U-20, ia memimpin sebanyak 14 pertandingan dan memenangkan sebanyak 6 pertandingan.

Di level U-23, dari sejumlah 14 pertandingan, Shin Tae-yong berhasil memenangkan 8 pertandingan.

Meski masih belum mampu mempersembahkan trofi juara, Shin Tae-yong dianggap mampu menaikkan level permainan Timnas Indonesia.

Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga pernah mengasuh Timnas Korea Selatan.

Ia bahkan berhasil mengemas juara Piala Asia Timur EAFF 2016/2017 mengalahkan Timnas Jepang yang saat itu menjadi tuan rumah.

Di level klub, Shin Tae-yong pernah memimpin Seongnam Ilhwa Chunma.

Pada klub asal Korea Selatan tersebut, Shin Tae-yong berhasil membukukan satu piala AFC Champions League 2009/2010 dan satu piala South Korean Cup 2010/2011.

(Bangkapos.com/Wartakotalife.com/TribunWow.com)