Hanya Karena Uang Kembalian 1 Yen atau Rp100, WNI DIkejar-kejar Pihak Bank di Jepang, di Indonesia?
Sang WNI mengakui bahwa ia dikejar oleh pihak bank hanya karena uang kembalian senilai 1 Yen atau sekitar Rp100 yang tertinggal.
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Evan Saputra
Selly menambahkan, orang Jepang tidak hanya bertanggungjawab kepada uang yang nominalnya kecil seperti 1 Yen miliknya.
"Saya pernah mengalami hal serupa ketinggalan uang atau kehilangan barang yang jumlahnya besar. Itu tetap kembali ke saya tanpa berkurang satu sen pun," imbuhnya.
Viral Pria Ini Kembalikan Uang Temuan Rp26 juta dalam tas kresek
Sedangkan di Indonesia beberapa waktu lalu viral seorang pria bernama Wariman mengembalikan uang temuannya Rp 26 juta dalam tas kresek depan toko.
Awalnya Wariman tak menyangka tas putih tersebut berisikan uang.
Tak tanggung-tanggung uang berjumlah Rp 26 juta dibiarkan begitu saja.
Beruntung Wariman orang baik, akhirnya uang temuan tersebut ia kembalikan ke yang punya.
Berawal dari seseorang yang memosting kehilangan uang dengan jumlah yang sama dan lokasi hilang tepat ia menemukannya.
Uang tersebut dia temukan tergeletak di halaman toko modern di Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.
Padahal, jika mau, dia dapat dengan cuma-cuma mendapatkan uang puluhan juta rupiah itu tanpa harus memeras keringat.
Namun, buruh pabrik itu tidak tamak.
Melansir TribunJateng.com, uang yang dia temukan di halaman Indomart Simo itu bukan haknya.
Beruntung, sang pemilik segera memposting melalui media sosial.
Dengan begitu dia dapat dengan mudah menemukan si pemilik uang itu.
Wariman menceritakan uang itu dia temukan pada Kamis (4/1/2024) sekira pukul 08.00.
Saat itu, dia ingin mengambil uang di mesin ATM yang ada di toko modern itu.
Namun begitu, turun dari sepeda motor Yamaha Vixion, dia melihat plastik hitam tergeletak di halaman.
Dia pun kemudian mengambil bungkusan plastik dan melihat uang beberapa gepok.
Dia yang ketakutan langsung menyimpannya di dalam jok motornya.
"Setelah itu saya kerja."
"Dan uang masih di dalam jok," katanya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Sabtu (6/1/2024).
Sepulang bekerja, dia kemudian membuka medsos dan melihat postingan kehilangan uang tersebut.
Dia yang yakin dengan pembuat postingan karena lokasi penemuan sesuai kemudian menghubungi nomor yang tertera.
"Rencana mau saya posting (di medsos)."
"Tapi saya takut kalau ada orang yang ngaku-ngaku (si pemilik uang)."
"Makanya (setelah menemukan uang) saya tidak posting dulu," ujarnya.
Dia berencana akan menyebarkan penemuan uang itu sepekan kemudian.
"Terus saya hubungi dan uangnya sudah diambil."
"Saya serahkan sama seperti wujud semula."
(Tribunjatim.com/Bangkapos.com/TribunJateng.com/Deni Setiawan
| Harga Bensin di Jepang Turun, Pemerintah Hapus Pajak Sementara Mulai Akhir 2025 |
|
|---|
| Jepang Pertimbangkan Batasi Warga Asing Masuk, Negara Ini Jadi Fokus, Indonesiakah? |
|
|---|
| Mulai 2026, Vietnam Akan Larang Motor Bensin, Langkah Menuju Kota Bebas Polusi, Jepang Protes Keras |
|
|---|
| Daftar 8 Negara Asia Lolos Piala Dunia 2026, 2 Tim Debutan Cetak Sejarah |
|
|---|
| Sosok Jamaludin Taipabu, WNI Nekat Berenang dari Batam ke Singapura, Berakhir di Penjara dan Cambuk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20240202-WNI-di-Jepang-Dikejar-pihak-Bank-di-Jepang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.