Logistik Pemilu Sudah Bergeser, PPK di Kabupaten Bangka Selatan Mulai Lakukan Pleno

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung memastikan logistik pemilu 2024 sudah mulai bergeser.

Di mana logistik pemilu sudah pindah dari panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan, menuju ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).

Ketua PPK Kecamatan Toboali, Duddy Krishan mengatakan, logistik pemilu di Kecamatan Toboali telah masuk ke PPK sejak Kamis (15/2/2024) malam kemarin.

Jumlah logistik yang diterima yakni sebanyak 1.085 kotak suara dari 217 tempat pemungutan suara (TPS) mewakili delapan desa dan tiga kelurahan.

“Sampai dengan jam 19.00 WIB kemarin logistik pemilu sudah 100 persen masuk ke gedung PPK Toboali,” kata Duddy kepada Bangkapos.com, Jumat (16/2/2024).

Ia memaparkan, distribusi kotak suara yang didalamnya terdapat surat suara beserta formulir C hasil dari PPS ke PPK itu sebagai bahan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.

Di setiap TPS, ada lima kotak suara Pemilu untuk lima jenis pemilihan.

Yaitu kotak suara pemilihan presiden dan wakil presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan kotak suara DPRD Kabupaten Bangka Selatan.

Rencananya hari ini pihaknya akan melakukan proses rapat pleno dan rekapitulasi perhitungan suara tingkat kecamatan.

Di mana setiap tahapannya akan dilakukan rapat pleno dari TPS yang ada pada masing-masing desa dan kelurahan.

“Hari ini kita mulai lakukan rapat pleno. Dimulai dari Desa Serdang dan Keposang. Dilanjutkan mungkin sampai malam semampu kami semaksimal kami untuk melaksanakan kegiatan pleno,” jelas Duddy.

Di sisi lain menurutnya, sesuai peraturan KPU nomor 5 tahun 2024, batasan terakhir rekapitulasi tingkat PPK sampai 2 Maret mendatang.

Sedangkan rekapitulasi di tingkat Kabupaten/Kota batas maksimalnya sampai 5 Maret 2024.

Untuk itu, pihaknya menargetkan dalam 10 hari proses rekapitulasi dan perhitungan surat suara tingkat kecamatan selesai.

“Untuk pelibatan personel seluruh PPK dan sekretariat berjumlah 10 orang. Setiap kali pleno itu melibatkan tiga orang anggota PPS untuk membacakan hasil dari TPS yang ada di wilayah masing-masing,” ungkapnya.