Berita Bangka Tengah
Bupati Bateng Minta Dua OPD Ini Lakukan Kajian Terkait Kecelakaan di Ruas Jalan Penyak-Terentang
dengan kejadian ini perlu lah dinas terkait seperti dinas perhubungan dan PUPR dan kami, untuk segera melihat sejauh mana keberadaan jalan itu...
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) kerap terjadi ruas jalan raya Kabupaten Bangka Tengah ( Bateng ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ). Selain kerugian material, sekira tujuh nyawa melayang dalam kejadian laka lantas.
Sebelumnya, satu keluarga yang berisikan empat orang pengendara motor meninggal dunia mengalami laka lantas di Desa Kurau, Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (25/2/2024) malam.
Kemudian satu orang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal di Jalan Kenanga Atas, Koba, Bangka Tengah, Kamis (29/2/2024).
Baru-baru ini juga dua orang meninggal dunia setelah alami kecelakaan lalu lintas di daerah Desa Jeruk, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (2/32024).
Terkait han ini, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman turut prihatin dengan kejadian kecelakaan lalu lintas beberapa waktu terakhir terjadi di ruas jalan Kabupaten Bangka Tengah.
"Saya turut berduka kondisi yang dialami pengendara, terutama di wilayah terusan jalan Terentang-Penyak, sebelum Kurau. Kami juga menghimbau pengendara agar berhati-hati di daerah tersebut, memang agak lurus jadi terpesona dengan kondisi jalan sehingga mengabaikan, atau kondisi kita tidak fit bisa memicu resiko," ujar Algafry, pada Selasa (5/4/2024).
Perihal kejadian laka lantas ini, diakuinya akan menjadi perhatian pemerintah kabupaten Bangka Tengah terutama mengenai kondisi jalan.
Baca juga: Jalan di Desa Kurau Rawan Kecelakaan, Asban Tekankan Pentingnya Sikap Kehati-hatian Pengendara
Baca juga: Sering Terjadi Cuaca Ekstrem, BPBD Babel Imbau Masyarakat Tak Berada di Tempat Terbuka saat Hujan
"Secara tekstur jalan, saya lihat bagus ya, tapi mungkin itu secara kasa mata, tapi mungkin dari teori pengendara ada gelombang atau apa, kita belum mengetahui secara pasti," katanya.
Menyikapi ini, Algafry meminta dinas terkait, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Disperkimhub) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kajian lebih lanjut mengenai jalan tersebut.
"Hanya dengan kejadian ini perlu lah dinas terkait seperti dinas perhubungan dan PUPR dan kami, untuk segera melihat sejauh mana keberadaan jalan itu sehingga menyebabkan kejadian kecelakaan," katanya.
Dia menekankan bahwa pemkab berusaha untuk melengkapi sarana dan prasarana lalu lintas untuk keselamatan pengendara.
"Untuk penerangan selalu ada tiap tahun dari satuan kerja, saya pikir dari kementerian PUPR itu selalu diperbaiki, diawasi," katanya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
| Program GENTING Berhasil Atasi Masalah Stunting di Bangka Belitung |
|
|---|
| PGRI Bangka Tengah Bakal Semarakkan HUT ke-80 dengan Lomba Antar Guru hingga Seminar Pendidikan |
|
|---|
| Panitia Seleksi JPT Pratama Bangka Tengah Cari Eselon II untuk Atasi Masalah Keuangan Daerah |
|
|---|
| Pemkab Bangka Tengah Buka Seleksi Terbuka untuk 7 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama |
|
|---|
| DPRD Bangka Tengah Minta PT Timah Libatkan Masyarakat Menambang Timah di Merbuk, Punguk dan Kenari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.