Devara Putri Otak Pembunuhan Indriana Dewi Ternyata Tak Pernah Kampanye Hingga Komunikasi ke Partai

BANGKAPOS.COM - Kasus pembunuhan Indriana Dewi (24) tengah menjadi perbincangan hangat karena di otaki oleh caleg DPR RI bernama Devara Putri Prananda. 

Devara mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Garuda di Pemilu 2024.

Dia mencalonkan di Dapil IX Jabar, yang meliputi Kabupaten Sumedang, Majalengka, dan Subang. 

"Saya sama sekali tidak mengenal sosok Devara. Tidak pernah bertemu, tidak pernah komunikasi juga. Saya hanya tahu nama itu ada di daftar caleg Garuda di DPR IX," kata Ketua DPC Partai Garuda Majalengka Soleh Somantri.

Soleh menyebut pergerakan politik Devara selama masa kampanye tak terlihat.

Dia mengatakan Devara tak sama sekali menggunakan baliho atau alat peraga kampanye (APK) lainnya.

"Nggak ada (kampanye). Bahkan saya komunikasi juga tidak direspons," ujar dia.

Perolehan Suara Devira Putri 

Caleg dari Partai Garuda ini hanya mampu meraih 226 suara warga Jawa Barat.

Perolehan suara itu berdasarkan data real count KPU dengan data masuk 67,38 persen, atau penghitungan 8.366 dari 12.416 TPS, yang dapat dipantau langsung di laman pemilu2024.kpu.go.id, Minggu (3/3/2024).

Perolehan suara Devara Putri Prananda termasuk rendah dibanding caleg dari Partai Garuda yang lain.

Saat ini, proses penghitungan suara secara manual masih berjalan.

Meski belum final, namun kecil kemungkinan Devara Putri Prananda lolos ke Gedung Senayan.

Sebab selain raihan suaranya kalah dari caleg lainnya, partai tempatnya bernaung juga diprediksi tidak lolos parliamentary threshold 4 persen.

Dikutip TribunTrends dari goodkind.id, Devara Putri Prananda mempunyai misi mengusulkan program kesehatan dan pendidikan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.

Lalu pendidikan terakhir Devara Putri Prananda adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Devara Putri Prananda bersekolah di sebuah SMK swasta kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dipecat Dari Partai

Calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Garuda, Devara Putri Prananda menjadi tersangka kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24).

Diketahui, ia resmi dipecat atau diberhentikan sebagai kader Partai Garuda.

Hal itu dikonfirmasi oleh Sekjen DPP Partai Garuda, Yohanna Murtika pada Minggu (3/3/2024).

Dikatakan olehnya, keputusan itu dibuat pihaknya seusai menggelar rapat internal terkait hukum yang menjerat Devara.

Sebagai informasi, Devara merupakan Caleg Dapil Jawa Barat IX nomor urut empat.

Ia terbukti bersama kekesihnya, Didot Alfiansyah, serta pembunuh bayaran berinisial MR yang ikut terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap korban Indriana.

Devara mengatakan kasus yang ditangani Polda Jawa Barat itu dikarenakan sikap pribadi Devara, dan tidak berkaitan dengan partai.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar mengungkap dugaan pembunuhan terhadap seorang perempuan bernama Indriana di Kota Banjar, Jawa Barat.

Mayat perempuan terbungkus selimut tersebut ditemukan pengendara sepeda yang mencium bau busuk di pinggir tebing Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Minggu (25/2/2024).

Diketahui, Indriana adalah korban pembunuhan berencana.

Otak pelakunya adalah sepasang kekasih berinisial Devara dan Didot yang dibantu seorang pria berinisial MR sebagai eksekutor.

(Tribunnews.com/Bangkapos.com/Agis Priyani)