Berita Viral

Siasat Keji Devara, Usai Bunuh Indriana Dewi, Nyamar Jadi Ojol Antar Sate ke Rumah Orangtua Korban

Didot Alfiansyah (DA), Devara Putri Prananda (DP) dan M Reza (MR) kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.  Ketiganya tega merencanakan aksi pembunuha

Penulis: Agis Priyani | Editor: fitriadi
Tribunnews
Fakta Baru Pembunuhan Indriana Dewi 

BANGKAPOS.COM - Didot Alfiansyah (DA), Devara Putri Prananda (DP) dan M Reza (MR) sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24) alias Indri di Bogor, Jawa Barat.

Tiga tersangka membuang mayat korban ke wilayah Kota Banjar, Jawa Barat.

Cinta segitiga menjadi motif pembunuhan berencana tersebut. Didot yang sedang menjalin asmara dengan korban, kepincut untuk balikan lagi dengan Devara.

Namun disaat yang bersamaan, Didot juga tengah menjalin hubungan dengan korban Indriani dan sudah berlangsung selama tujuh bulan.

Mengetahui hal ini, Devara akhirnya memberikan Didot pilihan.

Jika Didot memilih dirinya, maka ia meminta agar nyawa Indriana dihabisi.

Fakta Baru Pembunuhan Indriana Dewi
Fakta Baru Pembunuhan Indriana Dewi (Tribunnews)

Didot Alfiansyah lalu meminta bantuan kepada temannya Muhammad Reza Swastika untuk menghabisi nyawa Andriana, wanita berusia 25 tahun itu.

Fakta Baru Pembunuhan Indriana Dewi (Tribunnews)
Dalam melancarkan aksinya, Didot Alfiansyah dan Reza pura-pura mengajak korban pergi jalan-jalan dari Jakarta ke Sentul, Bogor, Jawa Barat menggunakan mobil Avanza yang disewa, pada Selasa 20 Februari 2024.

Sesampainya di kawasan Bukit Pelangi Sentul, Reza menjerat leher korban dengan ikat pinggang selama 15 menit sampai korban tewas.

Di Jl Pelangi Boulevard Cijayanti, Babakanmadang, Bogor, Reza yang duduk tepat di belakang Indri, langsung menjeratnya menggunakan ikat pinggang. Jeratan selama 15 menit yang begitu kuat dari Reza, membuat Indriana kemudian tewas seketika.

Untuk menutupi aksinya, Didot dan Reza memasangkan masker pada wajah Indriana, untuk mengelabui orang lain, sehingga orang yang melihat Indriana seperti sedang tidur. 

Usai mengeksekusi Indriana, Didot mengirim pesan kepada Devara. Devara yang menunggu di Jakarta, kemudian diberi perintah oleh Didot supaya datang ke rumah orang tua korban.

"DA menyuruh DP ke rumah ibu korban dengan mengantarkan makanan dan berpura-pura sebagai ojek online," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast saat rilis kasus, Senin (4/3/2024).

Menurut Jules Abraham, trik ini dirancang Devara untuk tidak menimbulkan kecurigaan dari keluarga korban. Usai pembunuhan Indri, Didot dan Reza kemudian kembali menuju indekos Devara di Jakarta.

"Sesampainya di jalan dekat kosan, DP yang sudah menunggu kemudian memindahkan mayat korban dari jok depan ke sela-sela jok belakang dan tengah atau di tempat kaki jok belakang mobil. Mayat korban kemudian ditutup menggunakan selimut untuk menghilangkan kecurigaan orang lain," ucap Jules Abraham.

Mayat Indri kemudian dibuang Didot, Devara dan Reza ke pinggir tebing di Kota Banjar, Jawa Barat dengan kondisi terbungkus selimut. Jasadnya lalu ditemukan seorang pesepeda yang mencium bau busuk menyengat sekitar lokasi penemuan.

(Aceh.tribunnews.com/Bangkapos.com/Agis Priyani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved