Tak Boleh Asal Makan, Ini Menu Sahur Yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
Menjaga kesehatan lambung saat sahur adalah langkah penting, terutama bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung.
Penulis: Agis Priyani | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM - Menjaga kesehatan lambung saat sahur adalah langkah penting, terutama bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung.
Bagi penderita asam lambung, menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan menjadi tantangan tersendiri.
Perubahan pola dan waktu makan memicu perut kosong dalam rentang waktu yang cukup lama.
Hal tersebut bisa menjadi pemicu asam lambung naik atau membuat perut tak nyaman.
Melihat kondisi di atas, maka penting bagi penderita maag untuk mengetahui cara yang tepat dan aman agar prosesi ibadah puasa dapat berjalan dengan nyaman.
Saat berbuka puasa, pilihan makanan dapat memengaruhi kesehatan lambung.
Untuk menjaga asam lambung tetap stabil, penting untuk memilih menu sahur yang mengandung nutrisi seimbang dan mudah dicerna.
Berikut menu sahur yang harus dihindari saat bulan puasa :
Hindari Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Asam Lambung
Beberapa makanan dan minuman dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga sebaiknya dihindari saat sahur.
Contohnya adalah makanan pedas, berlemak, dan minuman bersoda.
Tips Penting untuk Menjaga Kesehatan Lambung
1. Minum Air Putih Secara Teratur
Memastikan tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk menjaga kesehatan lambung.
Hindari minuman berkafein atau beralkohol, karena dapat merangsang produksi asam lambung.
2. Porsi Kecil dan Makan Perlahan
Makan dalam porsi kecil dan secara perlahan dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung.
Hindari makan terlalu cepat agar sistem pencernaan dapat bekerja dengan baik.
Memilih menu sahur yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan lambung selama bulan puasa.
Dengan memperhatikan jenis makanan dan tips penting, kita dapat meraih sahur yang lezat dan sehat tanpa menyakiti lambung.
Semoga artikel ini memberikan inspirasi dan informasi bermanfaat bagi pembaca yang ingin menjalani puasa dengan nyaman dan sehat.
3. Hindari makanan tinggi lemak
Selain membuat lesu, dan secara umum tidak terlalu sehat, makanan yang mengandung lemak tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Makanan yang mengandung lemak seperti daging, gorengan, makanan bersantan, coklat, dan lain-lain.
Hal ini dapat menyebabkan sakit perut dan menimbulkan rasa mual.
4. Tidak langsung tidur saat perut kenyang
Setelah sahur, mungkin masih merasa mengantuk dan ingin kembali tidur.
Namun, sebaiknya jangan langsung tidur setelah makan.
Idealnya, harus menunggu sekitar 3 jam setelah makan bila ingin kembali tidur.
Tidur setelah makan hanya akan membuat gangguan asam lambung memburuk dan perut terasa tak nyaman.
Namun, bila rasa kantuk tidak tertahankan, Anda bisa tidur dengan posisi setengah duduk.
Jadi, posisi kepala dan bahu tetap lebih tinggi daripada perut.
Caranya adalah dengan menyangga kepala dan bahu dengan tumpukan bantal.
Posisi ini dapat mencegah makanan naik kembali ke kerongkongan.
5. Makan lebih banyak serat
Serat adalah salah satu makanan yang paling baik untuk sistem pencernaan.
Serat dapat membantu mencegah asam lambung naik dan sembelit.
Namun, mendapatkan serat yang cukup saat berpuasa bisa jadi sulit.
Beberapa jenis makanan tinggi serat yang baik dikonsumsi oleh penderita GERD selama berpuasa adalah sayur, buah, oatmeal, kacang almond, dan ubi jalar.
Itulah tips aman berpuasa untuk penderita sakit asam lambung.
Namun, jika gejala dirasakan amat mengganggu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Pilihan Menu Berbuka Untuk Penderita Asam Lambung
1. Bubur Sereal Berbahan Gandum Utuh
Bubur sereal berbahan dasar gandum utuh adalah pilihan baik karena kandungan seratnya membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Serat juga dapat membantu menyerap asam lambung berlebihan.
2. Telur Rebus atau Dadar Telur
Telur rebus atau dadar telur adalah sumber protein yang baik tanpa menambah beban berlebihan pada lambung.
Protein membantu menjaga kenyang dan memperpanjang rasa kenyang.
3. Sayuran Hijau dan Buah-buahan Segar
Sayuran hijau dan buah-buahan segar mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung kesehatan lambung.
Hindari buah-buahan yang terlalu asam, seperti jeruk, dan pilih buah-buahan rendah asam.
4. Yogurt Tanpa Gula
Yogurt tanpa gula adalah sumber probiotik alami yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam lambung.
Probiotik dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan pencernaan.
(Grid.id/Aceh.tribunnews.com/Bangkapos.com)
| Waspadai Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Sahur Dapat Menyebabkan Penyakit Bahaya Ini |
|
|---|
| Cara Mudah Setting Alarm Agar Bangun Tak Kesiangan Saat Sahur: Simak Juga Jadwal Imsakiyah di Kotamu |
|
|---|
| Waktu Sahur Terbaik yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Sepertiga Malam Sekitar Jam 03.00 WIB Dinihari |
|
|---|
| Sahur Jam Berapa Hari Ini, Inilah Waktu terbaik Menurut Rasulullah SAW termasuk Secara Medis |
|
|---|
| Ingin Tubuh Tetap Sehat Selama Berpuasa, Berikut Tips Sehat Makan Sahur Selama Ramadan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.