Ramadhan 2024
Waktu Terbaik Makan Sahur Menurut Rasulullah SAW, Termasuk Secara Medis
Menurut Rasulullah SAW ada waktu terbaik sahur, sekitar jam 3 pagi hingga menjelang subuh merupakan waktu yang baik.
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM--Waktu sahur menjadi momen penting bagi umat Muslim yang akan menjalankan ibadah puasa.
Sahur jam berapa hari ini, Menurut Rasulullah SAW ada waktu terbaik.
Menurut Rasulullah SAW ada waktu terbaik sahur, sekitar jam 3 pagi hingga menjelang subuh merupakan waktu yang baik.
Dari sisi agama, sahur jam berapa atau waktu terbaik untuk makan sahur adalah pada sepertiga malam hingga masuk waktu subuh.
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.” (HR. Ahmad).
Maksud dari mengakhirkan sahur ini yaitu melaksanakan sahur jam berapa pada sepertiga akhir malam.
Waktu terbaik untuk makan sahur adalah ketika menjelang imsak.
Makan sahur menjelang imsak juga termaktub dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari.
Anas ra dari Zaid bin Tsabit ra berkata, ” Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau shalat (subuh), kemudian aku bertanya, ‘Berapa lama antara azan dan sahur?’
Ia berkata, ’ (Lamanya) sekitar 50 ayat .” (HR. Bukhari IV/118, Muslim no. 1097).
Dalam hadist itu, Zaid bin Tsabit mengatakan bahwa ia pernah sahur dengan Rasulullah SAW dan ikut salat subuh berjemaah setelahnya.
Rentang waktu dari selesai makan sahur dan shalat subuh Rasulullah SAW disebut Zaid adalah sekitar 50 ayat.
Jadi, sahur jam berapa yaitu berjarak sekitar 50 ayat sebelum salat subuh.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sahur adalah makan pada dini hari, disunahkan menjelang fajar sebelum subuh bagi orang-orang yang akan berpuasa.
Ini merupakan amalan sunah yang dianjurkan dilaksanakan sebelum memulai ibadah puasa.
Sahur dilakukan sebelum memasuki waktu imsak, yaitu waktu dimulainya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum.
Menurut ajaran agama, sahur dilakukan pada sepertiga malam hingga masuk waktu subuh.
Dari sisi agama, sahur jam berapa atau waktu terbaik untuk makan sahur adalah pada sepertiga malam hingga masuk waktu subuh.
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.” (HR. Ahmad).
Secara medis
Secara medis, waktu sahur yang paling efektif adalah sekitar 1 sampai 2 jam sebelum imsak.
Melakukan sahur dalam rentang waktu ini dapat membantu mempersiapkan tubuh dengan baik untuk menahan lapar dan haus selama puasa.
Sahur yang terlalu dekat dengan waktu imsak atau terlalu jauh dari waktu imsak dapat memengaruhi kesehatan dan kenyamanan saat menjalankan puasa.
Sebagai rekomendasi, melakukan sahur sekitar jam 3 pagi hingga menjelang subuh merupakan waktu yang baik.
Hal ini akan membantu tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.
Sahur pada waktu yang tepat juga akan memastikan bahwa tubuh tetap bertenaga dan sehat sepanjang hari saat berpuasa.
Dalam menjalankan ibadah puasa, pemahaman tentang waktu sahur yang tepat sangatlah penting.
Dengan memilih waktu sahur yang sesuai, umat Muslim dapat menjalani puasa dengan nyaman dan memperoleh manfaat kesehatan yang optimal.
Cek Jadwal Sahur dan Imsak Ramadan 2024
Dalam menjalankan sahur, perlu diperhatikan pula waktu batas akhirnya yang biasa ditandai dengan waktu imsak.
Untuk mengetahui waktu imsak dapat dicek melalui jadwal imsakiyah Ramadan 2024 yang telah dirilis Bimas Islam Kemenag RI.
Berikut cara cek jadwalnya:
Buka https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyahhttps://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah
Pada menu "JADWAL IMSAKIYAH" pilih provinsi dan kabupaten/kota
Pada menu "TAHUN" pastikan pilih tahun "1445 H/2024 M"
Selanjutnya, klik tombol pencarian dengan keterangan "Proses Data"
Halaman menampilkan Jadwal Imsakiyah 2024 sesuai lokasi yang dipilih.
Klik tombol unduh (simbol awan) untuk download jadwal dalam format Excel.
Doa Sahur dan Berbuka Puasa Ramadhan
Berpuasa di bulan ramadhan bagi umat muslim hukumnya adalah wajib dikerjakan dan termasuk salah satu rukun islam yang keempat.
Sebagaimana Allah telah berfirman dalam Surat Al-Baqarah :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Mari kita sambut kedatangan bulan suci Ramadhan ini dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT, di mana kita masih diberi kesempatan dan umur panjang sehingga bertemu lagi dengan bulan yang penuh kemuliaan.
Bulan dimana pertama kali diturunkan kitab suci Alquran Nul karim dan terdapat satu malam yang penuh kemulian yaitu malam Lailatul Qadar.
Bulan yang penuh maghfiroh dimana dibukanya pintu surga yang seluas-luasnya dan penuh ampunan dari Allah SWT atas segala perbuatan dosa yang pernah kita lakukan dimasa lalu, Amin.
Berikut Doa Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA
Artinya :
Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
Anda bisa mengucapkan doa niat puasa Ramadhan tersebut saat selesai sholat tarawih atau sebelum waktu imsak tiba.
Setelah seharian berpuasa merasakan lapar dan dahaga terutama menahan hawa nafsu yang membatalkan puasa, ketika berkumandang azan magrib, Anda disunatkan untuk segera berbuka puasa.
Berikut lafadz doa berbuka puasa :
َللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
ALLAAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AAMANTU WA'ALAA RIZQIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN
Artinya :
Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Mari kita niatkan dalam hati untuk menjalankan ibadah puasa ramadhan tahun ini dengan sungguh-sungguh.
Karena umur manusia tidak ada yang tahu, kita belum pasti apakah masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT bisa bertemu dengan Bulan Ramadhan tahun depan.
Kita harus senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Semoga amal ibadah puasa Ramadhan kita tahun ini diterima dan diberi ganjaran yang setimpal oleh Allah SWT.
Yang terpenting dari doa niat puasa Ramadhan tersebut semata-mata ibadahnya ditujukan kepada Allah SWT.
Sesuai janji Allah SWT, bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa akan mendapatkan dua kebajikan yaitu kebahagiaan saat berbuka puasa dan kebahagiaan saat bertemu dengan Allah SWT, Tuhan pemilik semesta alam.(*)
(Bangkapos.com/Zulkodri)
| Tips Menjaga Kesehatan Agar Tidak Sakit di Akhir Ramadhan Menurut dr. Masagus Hakim |
|
|---|
| Kisah Ali Lukman Marbot Masjid Al-Ikhlas Kompi Senapan B, Kini Dipercaya Jadi Ketua Masjid |
|
|---|
| Mutiara Ramadhan: Memelihara Kontinuitas Kesucian Iman dan Amal Ibadah Pasca Ramadhan |
|
|---|
| Bacaan Doa dan Niat Zakat Fitrah Diri Sendiri dan Keluarga Kerap Dibayar di Penghujung Ramadhan 2024 |
|
|---|
| Cara Hitung Zakat Mal Lengkap Syarat, Hukum, Rukun, Ketentuannya dan Niatnya Arab, Latin dan Artinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/Ilustrasi-Langsung-Tidur-Setelah-Menyantap-Sahur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.