TPP ASN di Bangka Tengah Cair, Bupati Algafry Minta Seluruh Pegawai Belanja di Pasar Rakyat

TPP ASN di Bangka Tengah Cair, Bupati Algafry Minta Seluruh Pegawai Belanja di Pasar Rakyat

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bangka Tengah ( Pemkab Bateng ) sudah cair.

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman meminta para ASN untuk berbelanja di pasar rakyat yang berada di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ).

Ada beberapa pasar rakyat di Bangka Tengah meliputi Pasar Modern Koba, Pasar Namang, Pasar Sungaiselan, Pasar Simpang Katis, Pasar Air Mesu dan Pasar Kayu Besi Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah.

Ajakan ini sudah digaungkan oleh Bupati Bangka Tengah ke tiap organisasi perangkat daerah (OPD) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Bangka Tengah.

Bahkan ada pamflet yang tersebar berisi ajakan berbelanja di pasar rakyat dengan narasi Barang Lebih Bervariatif, Harga Lebih Terjangkau dan Pedagang Lokal Terbantu.

"Ayo kita belanja di pasar Koba, ini upaya untuk membantu pedagang lokal," ujar Algarfy, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Pedagang Takjil di Toboali Keluhkan Omzet Anjlok: Daya Beli Menurun

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Bangka Siapkan Rp16 Miliar untuk Bayar THR ASN

Dia mengatakan dengan membantu pedagang lokal diharapkan dapat mengeliatkan ekonomi pasar rakyat di Bangka Tengah.

Sebelumnya, Algafry juga sudah mewajibkan pejabat eselon II untuk berbelanja di Pasar Modern Koba.

"Saat ini kita berupaya membantu teman-teman, kemarin seluruh OPD kita wajibkan belanja di pasar Koba, teman-teman eselon II. Agar bentuk pasar teralisasi, minimal satu bulan itu dua OPD saya ajak para OPD untuk berbelanja di sana," katanya.

Selain mengajak ASN di Bangka Tengah berbelanja di pasar, pemkab menekan angka inflasi saat bulan Ramadhan.

"Kita melakukan pemantauan di pasar untuk mengetahui stok dan harga bapok di pasar, kita pantau per minggu, soal perkembangan harga dan stok," katanya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)