Berita Viral
Viral Wanita Nyaris Diculik Driver Taksol dan Diperas Rp 100 Juta, Hingga Ingin Dibuang ke Kali
Wanita tersebut nyaris menjadi sasaran penculikan oleh pengemudi transportasi online pada Senin (25/3/2024) malam.
Penulis: Anabel Lerrick CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM - Berita Viral seorang wanita curhat tentang pengalaman buruknya yang hampir menjadi korban penculikan.
Wanita tersebut nyaris menjadi sasaran penculikan oleh pengemudi transportasi online pada Senin (25/3/2024) malam.
Adapun pengakuan wanita tersebut dibagikan oleh akun X (dulu Twitter) @antum_bit.
Dalam percobaan penculikan tersebut, korban mendapat kekerasan fisik hingga luka-luka oleh sopir transportasi online itu.
Tak hanya mengalami kekerasan fisik, korban juga diancam untuk mengirimkan uang sebesar Rp 100 juta.
Berdasarkan narasi yang diunggah, penculikan itu berawal ketika korban masuk ke dalam mobil transportasi online dari lobi Neo Soho Podomoro City, Jakarta Barat pada Senin (25/3/2024) malam.
Begitu sudah berada di dalam mobil, perempuan itu menaruh curiga terhadap si driver lantaran tidak memencet opsi pick up di aplikasi, tetapi tetap menjalankan orderan tersebut.
si korban mulai terancam ketika hendak masuk jalan tol, si sopir tiba-tiba memaksa dan mengancam korban untuk mengirimkan uang sebesar Rp 100 juta.
"Karena si driver jalannya lambat pas dia maksa transer itu, temen gue langsung keluar dari mobil. Temen gue sempat lari tapi berhasil ketangkep sama driver dan diseret dan dibekap," tulis akun @antum_bit.
Tak hanya itu, korban sempat diancam akan dibuang ke sungai jika tetap berteriak.
Ketika driver hendak masuk mobil lagi, perempuan itu berhasil keluar dari pintu lain.
Ia lalu meminta bantuan kepada salah satu pengemudi yang sedang bongkar muat barang.
“Brengseknya, si driver sempat mengatakan ke saksi tersebut bahwa mereka suami istri, tapi korban berteriak "bohong" dan terus diteriakin oleh warga sekitar yang membuat driver GRAB CAR-nya langsung kabur,” ujarnya.
Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya.
Penjelasan Grab
Pihak Grab Indonesia telah melakukan tindakan awal setelah mengetahui kejadian tersebut pada Selasa (26/3/2024).
Pihaknya menyesalkan dugaan tindakan yang diduga dilakukan pengemudi GrabCar terhadap penumpang di Jakarta pada 25 Maret 2024.
Akun mitra pengemudi tersebut sudah dinonaktifkan setelah mendapatkan kronologi rinci dari perwakilan keluarga penumpang.
Yang kemudian pada sore harinya Grab melakukan investasi internal dan memanggil Mitra Pengemudi yang hadir di Grab Driver Center.
Mitra pengemudi mengembalikan ponsel penumpang yang sebelumnya ada di mobil mitra pengemudi.
Grab menghubungi penumpang untuk menginformasikan perihal pegembalian unit ponsel, dan penawaran untuk pendampingan hukum dari mitra hukum Grab Indonesia Pada Rabu (27/3) malam.
Selain itu, juga dukungan layanan transportasi dengan pengemudi perempuan selama penyelidikan kasus ini berlangsung.
Namun penumpang atau korban merasa bahwa ia tidak meninggalkan handphone di Grab Car, yang terjadi justru perampasan atau pengambilan paksa oleh driver Grab.
“Yang kita sesalkan dari Grab, mereka tetep kekeuh menyebut HP temen gw ini tertinggal,” katanya.
Belum lagi mengenai permintaan transfer Rp 100 juta.
Grab Indonesia mendukung pihak berwajib untuk menyelidiki kejadian tersebut.
(Tribun Sumsel/Aggi Suzatri/Tribun Jakarta/Bangkapos.com/Anabel)
Biodata Yetty Wijaya Penyanyi Senior Meninggal Dunia, Ditemukan Sudah Kaku di Rumah |
![]() |
---|
Sosok Siswandi, Terduga Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker, Viral Video Detik-detik Ditangkap |
![]() |
---|
Coreng Nama UGM, Dwi Hartono Dinonaktifkan Jadi Mahasiswa S2 Buntut Kasus Tewasnya Ilham Kacab Bank |
![]() |
---|
Orang Dekat Jadi Mata-mata Tewasnya Ilham Pradipta, Punya Dendam Pribadi? Gini Kata Susno Duadji |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA, Polisi di Banten Lempar Helm ke Pelajar, Jatuh dari Motor dan 3 Hari Masih Koma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.