Berita Viral

Bayi Laki-laki Bermata Satu Lahir di Sumsel Kini Meninggal Dunia, Begini Penjelasan RSUD Sekayu

Humas RSUD Sekayu, Dwi Marsilviah membenarkan terkait adanya bayi yang lahir di RSUD Sekayu dengan kondisi satu mata.

HO/Sripoku
Bayi Laki-laki Bermata Satu Lahir di Sumsel Kini Meninggal Dunia,Begini Penjelasan RSUD Sekayu 

BANGKAPOS.COM-- Baru-baru ini publik digegerkan dengan lahirnya bayi laki-laki bermata satu di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Bayi tersebut dilahirkan di RSUD Sekayu pada selasa (2/4/2024). 

Sontak warga setempat heboh dengan kondisi bayi laki-laki tersebut.

Pasalnya, dikabarkan ada bayi pria dilahirkan dengan mata satu.

Diketahui, jika peristiwa tersebut terjadi karena sang bayi mengalami kelainan kongenital atau Cyclopia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan lahir secara caesar.

Selain itu, bayi tersebut dikabarkan telah meninggal dunia, pasien merupakan warga rujukan dari luar Kabupaten Muba.

Humas RSUD Sekayu, Dwi Marsilviah membenarkan terkait adanya bayi yang lahir di RSUD Sekayu dengan kondisi satu mata.

"Ya, terkait permintaan informasi publik yang menanyakan kebenaran informasi tersebut kami dari pihak RSUD Sekayu membenarkan bahwa kejadian bayi lahir yang mengalami kelainan kongenital itu memang ada,"kata Dwi, dikutip dari Tribun Sumsel, Rabu (3/4/2024).

Dijelaskannya, lahirnya bayi tersebut kemarin dengan berjenis kelami laki-laki dengan metode caesar. 

"Untuk data bayi tersebut kami pihak RS  tidak  diberikan wewenang dalam memberi informasi sesuai dengan peraturan Permenkes nomor 4 tahun 2018 erkait hak dan kewajiban RS yg terdapat pada pasal 17 poin  2 bagi i tentang, mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data medisnya,"ungkapnya.

Kemudiam point 3 tentang Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data medisnya sebagaimana diamksud pada ayat (2) huruf i termasuk mendapatkan akses terhadap isi rekam medis. 

"Serta persetujuan umum (general consent yang telah diisi oleh pihak keluarga  sesuai dengan UU no 29 thn 2004 tentang praktik kedokteran,"jelasnya.

Kasus Bayi bermata satu lahir di Sumut

Lahirnya bayi dengan kondisi bermata satu di Sumsel tersebut bukan kali pertama terjadi di Indonesia.

Pada 2018 lalu seorang bayi bermata satu lahir membuat publik heboh, bayi tersebut lahir di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Bayi bermata satu itu lahir melalui operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panayabung pada Kamis (13/9/2018) pukul 15.25 WIB.

Bayi bermata satu itu berjenis kelamin perempuan. Parahnya, selain lahir bermata satu, bayi ini juga tak memiliki hidung.

Dinas Kesehatan Pemkab Mandailing Natal, Syafriddin Nasutio mengungkap kemungkinan penyebab catat lahir si bayi.

Obat yang dikonsumsi ibu sang jabang bayi dan infeksi virus menjadi sorotan.

"Kalau kata dokter spesialis bayi yang tadi melihat bersama kami, ada beberapa kemungkinan penyebab. Pertama bisa jadi karena obat-obat yang dulu dikonsumsi si ibu, kemudian bisa juga karena virus," ujar Syarifuddin kepada Tribun Medan pada Jumat (14/9/2018).

Syarifuddin mengacu pada pengalaman serupa di mana bayi meninggal beberapa saat setelah dilahirkan.

"Ini kejadian yang ketujuh. Yang terakhir di Mesir dan meninggal beberapa jam kemudian."

"Kalau kata dokter bayi, bayi perempuan itu tidak akan bertahan lama hidup," ujar Syarifuddin.

Kelahiran bayi bermata satu itu membuat publik heboh.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribun Sumsel/Sripoku/Tribunnews)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved