Harga Bawang Merah di Bangka Tengah Merangkak Naik, Disperindagkop UKM Ungkap Penyebabnya

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menemukan terjadi kenaikan harga bawang merah menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Penemuan adanya kenaikan komoditi ini saat Algafry memantau sejumlah komoditi yang dijual di Pasar Modern Koba Bangka Tengah, Jumat (5/4/2024) kemarin.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), bawang merah beberapa hari lalu pada kisaran Rp40.000, sementara dari saat ini berada pada angka Rp45.000 sampai Rp50.000.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM), Irwandi mengungkapkan penyebab dari kenaikan harga komoditi ini.

"Pantau harga tanggal 04-04-2024 yakni Rp40.000, kalau tanggal 05-04-2024 yakni Rp 45.000," ujar Irwandi, Sabtu (6/4/2024).

Dia mengatakan kenaikan harga bawang merah karena meningkatnya permintaan akan komoditi ini jelang lebaran.

"Kenaikan bawang terjadi karena permintaan naik menjelang lebaran sedangkan para  penjual bawang mengalami penurunan karena mulai sudah pada mudik," katanya.

Untuk itu, Disperindagkop UKM beserta Satgas Pangan akan masif melakukan pemantaun stok dan harga untuk menekan inflasi.

"Kita rutin lakukan pemantauan, untuk menekan kenaikan harga, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait," katanya.

Tak hanya bawang merah, beberapa komoditi lain juga menjadi perhatian untuk dilakukan pemantaun menjelang lebaran ini.

"Segala komoditi kita pantau, daging sapi juga karena jelang lebaran, kita memastikan dijual tidak di atas harga eceran tertinggi, kemarin satu kilo masih Rp140.000," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)