Pria yang Pukul dan Ludahi Wanita di Resto Kendari Gegara Disindir Mirip Alien Ternyata Saling Kenal

BANGKAPOS.COM-- Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan beredarnya video viral seorang pria yang memukul dan meludahi wanita di sebuah restoran cepat saji di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dalam video tersebut sang pria tampak memberikan pukulan bertubi-tubi dengan ekspresi wajah yang kesal.

Tak sekadar memukuli, pria itu bahkan meludahi wanita yang saat itu tak bisa berkutik.

Usut punya usut, wanita tersebut dipukul karena menghina sang pria dengan sebutan Alien.

Kini walau dipukul sampai diludahi, wanita tersebut sama sekali tidak mendapat simpati, apalagi belas kasihan.

Kejadian wanita dipukul dan diludahi menjadi viral di media sosial.

Dalam video tampak wanita tersebut berambut panjang, memakai baju merah seperti batik.

Ia duduk membelakang sepasang pria dan wanita.

"Kayak ada Alien yang datang ke sini," kata wanita tersebut.

Sontak pria yang mengenakan polo shirt warna gelap itu berdiri.

"Apa kau bilang ?" katanya sambil berdiri menghampiri.

Tanpa basa-basi pria tersebut langsung menampar wajah wanita berulang kali.

"Hah, itu mulut, mulut kotor," katanya sambil terus menampar.

Tak puas menyakiti, ia membalas menghina dengan meludahi wajah wanita tersebut.

Lantas siapa sosok pria dan wanita tersebut?

Belakangan diketahui pria itu adalah FHT.

Sedangkan nama perempuan penghina lelaki Alien adalah IS.

Usianya masih 26 tahun.

IS diketahui merupakan sales mobil.

Rupanya FHT dan IS saling mengenal, hal itu diungkap Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi.

Kejadian bermula ketika IS membuat video di rumah makan cepat saji, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari pada Jumat (5/4/2024).

"Setelah korban membuat beberapa video, korban kemudian membalikan badan korban ke arah R, dan korban melihat pelaku sudah ada di belakangnya. Tepat di samping R dan saat itu korban mengeluarkan kata-kata 'aneh'," jelasnya.

Sontak pelaku langsung mendatangi korban.

"Setelah dilerai tidak lama kemudian pelaku mendatangi kembali korban dan memukul korban kembali, kemudian pelaku juga meludahi korban," katanya.

Kanit Pidum Polresta Kendari, IPDA Laode Sadi mengatakan pelaku memukul dan meludahi IS karena tersinggung.

"Motifnya karena terseinggung," katanya.

Kini pelaku sudah diamankan polisi.

"Pelaku berada di polres," katanya.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribun Bogor/Sanjaya/Tribun Sultra/Laode Ari)