Lini depan dengan trio Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Witan Sulaeman juga diharapkan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik seperti di dua laga sebelumnya. Dan juga jangan melupakan lemparan maut Pratama Arhan yang bisa menjadi senjata rahasia dalam membongkar pertahanan ketat tim Taeguk Warrior.
Permainan terbuka akan diperlihatkan kedua kubu dan Indonesia diharapkan bermain seperti di dua laga sebelumnya, bermain menyerang seperti saat melawan Jordania, dan saat bertahan bermain seperti melawan Australia.
Di laga melawan Korea Selatan nanti juga akan menjadi romansa tersendiri bagi STY yang di laga ini menjadi pertandingan pertama melawan negara asalnya. Coach Shin juga sempat menukangi tim U-23 Korea Selatan pada 2015.
Fakta uniknya, ia berkesempatan berjumpa dengan Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-23 2016. Di laga itu, tim asuhan STY melumat timnas U-23 Indonesia 4–0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.