Berita Viral
Terkuak Penghasilan Haji Isep Dadang Pengusaha Sukses Sukabumi, Dulu Tukang Ojek sekarang Bos Hotel
Gemar membantu dan tak perhitungan sangat mengeluarkan uang, Haji Isep ternyata bukanlah berasal dari orang berada...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM -- Sosok Haji Isep Dadang Sukmana belakangan viral usai dirinya membangunkan rumah untuk warga yang kurang mampu.
Warga yang dibangunkan rumah oleh Haji Isep Dadang itu bernama Ato (51), warga Kampung Mekarjaya, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Haji Isep Dadang sendiri merupakan warga Kampung Pasirpulus, Kelurahan/Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Nama Haji Isep ternyata tidak asing lagi bagi warga di Pajampangan.
Haji Isep dikenal sebagai seorang pebisnis hotel, ia juga diketahui memiliki beragam bisnis di bidang lain.
Gemar membantu dan tak perhitungan sangat mengeluarkan uang, Haji Isep ternyata bukanlah berasal dari orang berada.
Ia mengaku gemar membantu orang susah lantaran hidupnya dulu pernah mengalami kesulitan ekonomi.
Baca juga: Sosok Haji Isep, Pengusaha Viral Menikah 28 Kali Alasan Tolong Wanita Tersakiti, Kini Punya 2 Istri
Haji Isep pernah melakoni profesi sebagai tukang ojek hingga kondektur bus.
"Saya ingat, dulu, saya sama istri ingin rumah. Yang bisa saya bangun cuma rumah satu kamar. Tengah malam, sehabis ngojek saya beli batu, bahan, sampai bisa bikin rumah."
"Kalau enggak salah, ukurannya cuma tiga kali tiga meter," kata Isep dikutip dari TribunJabar, Selasa (23/4/2024).
Haji Isep tergerak membantu Ato karena melihat video yang viral di media sosial terkait sosok Ato.
"Setelah lihat video itu saya langsung tanyakan ke rekan-rekan dan itu saya respek."
"Waktu itu kalau enggak salah hari Jumat, langsung saya datangi dan langsung saya kirim bahan-bahan untuk langsung membangun kembali rumahnya," kata Isep.
"Niat saya, kalau saya jadi orang yang mampu saya ingin bantu kepada orang-orang yang kurang mampu,"
"karena dulu saya pernah ngojek ongkos cuma 100 rupiah, ada yang ngasih 150 rupiah itu senang banget," jelasnya.
Ato dibangunkan rumah berukuran 6x6 meter dan kedua anaknya juga dibawa menginap di Hotel Mahessa milik Haji Isep selama pembangunan rumah berlangsung karena rumah bak gubuk yang dulu dihuni Ato telah dirobohkan.
Sosok Haji Isep
Haji Isep yang kini berusia 60 tahun merupakan Ketua Umum Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan.
Haji Isep juga erupakan bos hotel asal Kampung Pasirpulus RT 24 RW 08, Kelurahan/Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Pria berusia 60 tahun ini ternyata mempunyai dua orang istri, setelah sebelumnya ia 28 kali menikah.
H. Isep pun menceritakan saat ini ia bisa sampai mempunyai dua orang istri.
Saat ini H. Isep, yang berusia 60 tahun, tampak hidup rukun bersama kedua istrinya.
Menariknya, usia H. Isep dengan istri mudanya bernama Eva Novianti terpaut hampir 35 tahun.
Isep menikahi Eva saat berusia 17 tahun. Ia pun menikahi Eva dengan restu dari istri tuanya, yakni Dedah Haryati.
Bahkan orang tua Dedah juga merestui pernikahan H. Isep dengan Eva.
"Istri muda saya ini dari Jampangkulon. (Istri tua) udah tau, waktu saya pacaran juga udah bilang, 'Mah, Bapak punya pacar lagi.' (Istri bilang) 'Oh yah, Pa, yah nanti takutnya ada apa-apa lah tolong dibantu yah, oh yah Mamah bantu," kata Isep, menceritakan restu dari istri tuanya, Rabu (24/4/2024).
Isep pun saat itu meminta izin kepada istri tuanya. Menariknya ia mengaku sampai memvideokan restu istri tuanya saat Isep meminta izin untuk menikahi Eva.
"Setelah itu saya minta izin, bahkan saya divideo buat bukti bahwa saya mau menikah lagi sampai berapa kali pun. Yang penting bapak bahagia silahkan saja, waktu izin divideokan, ada buktinya,"
"makanya setelah sama istri yang tua, saya ngomong lagi sama mertua, bilang lagi sama mertua mau nikah lagi, sama mertua diizinin lagi, jadi saya sama istri sama mertua yang tua itu diizinin," ucap Isep.
Haji Isep Pebisnis Segala Bidang
Setelah memiliki rumah, Isep mulai berbisnis kecil-kecilan dengan mengkreditkan suku cadang sepeda motor kepada tukang ojek di Pajampangan.
"Dulu ojek itu yang terdaftar untuk kreditan saya sampai 500 motor untuk di wilayah Pajampangan ini."
"Dulu kan zamannya ojek. Temen-temen ojek saya itu semua kredit spare part motor di saya," ujar Haji Isep.
Dari hasil kredit suku cadang sepeda motor, Isep mengalami peningkatan penghasilan hingga mampu membuka toko sembako.
Dari sana, Isep pun merintis berbagai bisnis lain, mulai dari membangun hotel, bisnis entertainment, dan mendirikan wedding organizer (WO).
Bisnisnya mulai menggeliat di tahun 2000 hingga meraih kesuksesan sampai sekarang.
"Ada peningkatan. Saya bisa buka toko sembako dan sebagainya, terus ada bisnis-bisnis yang lain dan alhamdulillah bisa berkembang sampai saya bisa membangun hotel juga," tutur Haji Isep.
Haji Isep, yang dulu penghasilan sangat minim, kini mampu meraup penghasilan ratusan juta dari berbagai bisnisnya itu.
Adapun penghasilannya dari Hotel Mahessa di Jampangkulon yang ia rintis saat ini bisa mencapai Rp 100 juta per bulan.
Belum dari bisnis sembako, WO, entertainment, dan bisnis lain.
"Alhamdulillah penghasilan sebulan cukup. Jujur, kalau penghasilan saya dari perhotelan saja lebih dari 100 juta sebulan," katanya.
"Saya bisa katakan itu cukup untuk pribadi saya. Saya tidak pernah gengsi, apa pun saya lakukan, yang penting halal," sambungnya.
(Bangkapos.com/TribunJabar.id)
Motif Suami di Lombok Tengah Piting Leher Istri Hingga Tewas, Emosi Baca Isi Chat dari Seorang Pria |
![]() |
---|
Akal Bulus Yunus Terbongkar, Siswi Anggota Paskibraka Tak Secuil Pun Curiga |
![]() |
---|
VIRAL Polda DIY Tangkap Penipu Bandar Judol, Netizen Tanya Pelapornya Siapa? Gini Kata Polisi |
![]() |
---|
Siapa Pacar Joel Alberto Disorot Usai Tewasnya Cucu 9 Naga Sulut, Dipergoki Saat Pesta Miras |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Christopher Sebastian Ayah 'Bocah Perintis' Ryu Kintaro, Pernah Jadi Bandar Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.