Arti Inna Nahnu Nuhyil Mauta, Sesungguhnya Allah yang Menghidupkan Orang Mati, Surat Yasin Ayat 12
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM -- Dalam Quran Surat Yasin ayat 12 terdapat penjelasan mengenai kekuasaan Allah menghidupkan orang yang telah mati.
Bacaan surat Yasin ayat 12 berbunyi:
إِنَّا نَحْنُ نُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا۟ وَءَاثَٰرَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَىْءٍ أَحْصَيْنَٰهُ فِىٓ إِمَامٍ مُّبِينٍ
[Latin] Innā naḥnu nuḥyil-mautā wa naktubu mā qaddamụ wa āṡārahum, wa kulla syai`in aḥṣaināhu fī imāmim mubīn.
[Artinya] Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.
Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Ustadz DR.Firanda Andirja, MA lewat kanal YouTube pernah menjelaskan terkait surat Yasin ayat 12 ini.
Beliau menjelaskan bahwa ayat ini memiliki empat poin yang disampaikan oleh Allah SWT.
Pertama yaitu Allah lah yang akan menghidupkan orang yang telah mati.
Kedua, Allah yang mencatat perbuatan-perbuatan manusia di dunia selama hidup mereka.
Ketiga, Allah yang mencatat dampak dari perbuatan yang pernah diperbuat oleh hamba-hambanya.
Lalu yang keempat, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini telah tercatat di Lauh Mahfuzh.
"Di awal ayat ini Allah mengingatkan kepada kita semua bahwasannya kita bakalan mati, dan setelah mati akan dihidupkan kembali," kata Ustaz DR.Firanda Andirja.
Hal itu merupakan sebuah peringatan kepada kita semua bahwa hidup di dunia ini hanyalah sebentar.
"Setelah kehidupan yang sebentar itu ada kematian, setelah kematian ada kehidupan yang abadi,"
"Kehidupan di dunia yang sebentar ini kalau dibandingkan dengan kehidupan akhirat, hanya seperti singgahan, hanya sebentar," jelas Ustaz DR.Firanda Andirja.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa kehidupan di akhirat nantinya akan sangat bergantung dengan amal perbuatan yang kita lakukan di dunia.
Itu semua sebagai balasan dari Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang patuh terhadap perintah dan larangan.
"Allah akan beri balasan, semua yang akan kita rasakan dalam kehidupan akhirat semua bergantung pada kehidupan kita dunia ini, apa yang kita lakukan di dunia ini," ujar Ustaz DR.Firanda Andirja.
"Karena semua yang kita lakukan tercatat, Allah mengatakan 'Kami yang mencatat apa yang mereka lakukan'," sambung beliau.
Oleh karenanya, berbuat baiklah sesuai dengan perintah Allah SWT dan jangan lakukan apa yang Allah SWT larang untuk lakukan.
- Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati seluruhnya dengan membangkitkan mereka di Hari Kiamat. Kami mencatat kebaikan dan keburukan yang mereka lakukan dan peninggalan-peninggalan mereka di mana mereka merupakan sebabnya dalam kehidupan mereka dan sesudah kematian mereka dalam bentuk kebaikan, seperti anak yang shalih, ilmu yang bermanfaat dan sedekah jariyah, dan juga menulis keburukan mereka berupa kesyirikan dan kemaksiatan. Segala sesuatu telah Kami catat dalam sebuah kitab yang jelas, yaitu Ummul Kitab yang merupakan induk segala kitab, yaitu Lauhul Mahfuzh. Hendaknya orang yang berakal menghisab (mengevaluasi) dirinya, agar menjadi teladan dalam kebaikan dalam hidup dan sesudah matinya.
- Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
12. -Dengan keagungan dan kekuasaan Kami- Kami menghidupkan orang-orang yang telah mati dan membangkitkan mereka dari kubur, mencatat segala kebaikan dan keburukan yang telah mereka lakukan, tindak tanduk mereka, dan hasil perbuatan yang tetap ada setelah kematian mereka, serta segalanya Kami catat dan Kami hitung dalam kitab yang jelas.
Ibnu Katsir memahami kalimat inna nahnu nuhyil mauta pada ayat 12 dengan dua makna
Pertama, yakni dibangkitkan dari kubur ketika hari kiamat sudah tiba.
Kedua, isyarat bahwa Allah mampu menghidupkan hati seseorang yang telah mati ataupun tersesat untuk menuju hidayah-Nya.
Hikmah lainnya dari surat Yaasin ayat 12, bahwa hidup dan mati ada di tangan Allah SWT.
Di sisi lain, ayat ini sekaligus mengingatkan kita agar tidak mudah mengatakan kafir kepada. Sebab atas kehendak-Nya, Ia bisa menghidupkan hati untuk mendapat hidayah kebenaran.
Allah SWT berfirman:
اِنَّمَا تُنْذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمٰنَ بِالْغَيْبِۚ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَّاَجْرٍ كَرِيْمٍ
اِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتٰى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْۗ وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ فِيْٓ اِمَامٍ مُّبِيْنٍ
Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh). (QS Yasin : 11-12)
(Bangkapos.com/TribunSumsel.com)
Isi Petitum Tiga Paslon Pilkada Ulang 2025 Bangka, Minta Paslon Nomor Urut 1 dan 5 Didiskualifikasi |
![]() |
---|
Ayah Tiri di Bangka Tengah Diamankan Polisi, Diduga Rudapksa Anak Tiri yang Masih SMP |
![]() |
---|
Biodata dan Profil Irjen Krishna Murti Kadiv Hubinter Polri Dimutasi Jadi Sahlijemen Kapolri |
![]() |
---|
Ajudan Prabowo Sampaikan Kabar Kepala SMPN 1 Prabumulih dan Satpam Batal Dicopot |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Kirim 34 ASN Jadi Atlet di Pornas XVII Korpri 2025 Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.