Pj Wali Kota Pangkalpinang Minta Instansi Vertikal hingga Perusahaan Pakai Baju Adat Melayu

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan meminta beberapa instansi vertikal atau perusahaan yang ada di Kota Pangkalpinang menggunakan baju adat melayu khas Pangkalpinang.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang sudah terlebih dulu memberikan contoh untuk penggunaan baju adat tersebut di setiap hari Kamis.

"Jadi kami sudah bersurat kepada instansi vertikal yang ada di Kota Pangkalpinang bahwa kami di Kota Pangkalpinang menggunakan baju melayu di hari Kamis. Dengan harapan sejumlah instansi ini dapat menyesuaikan sebetulnya bebas mau hari apa saja yang penting harapan kita mereka menyesuaikan," sebut Lusje kepada Bangkapos.com, Kamis (25/4/2024).

Kata Lusje, dengan penggunaan baju adat melayu khas Pangkalpinang ini bisa memperkenalkan budaya Kota Pangkalpinang ke lebih luas lagi.

"Kan berusahanya di Kota Pangkalpinang, maka harapan kami instansi vertikal seperti Hotel, dan perusahaan lainnya ini bisa mengikuti memakai baju adat kita. Jadi kawan-kawan yang instansinya ada di Pangkalpinang tolong dong ikutan pakai baju adat kita biar sama-sama kita bangga dengan baju adat ini," terangnya.

Dia menegaskan, ini merupakan upaya untuk melestarikan budaya melayu Kota Pangkalpinang.

"Suratnya sudah kami kirim ke instansi vertikal. Kapan lagi kita mau melestarikan budaya kita ini, jadi dengan dipakai di luar orang-orang jadi makin oh ini ya baju adat Pangkalpinang, bila perlu atributnya seperti tekulok penutup kepala untuk perempuan itu dipakai juga, destar untuk laki-laki," jelasnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)