Pelatihan Bidang Pengelasan, Mesin Bubut, Listrik Lebih Banyak Diminati di UPTD BLK Disnaker

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dari berbagai jenis program pelatihan keterampilan yang dibuka Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), keterampilan bidang teknik pengelasan dan mesin bubut banyak diminati oleh masyarakat ketika mengikuti program pelatihan.

"Semua bisa diikuti peserta tapi kan tidak boleh semua pilih salah satu karena satu bidang kita batasi 16 orang peserta. Paling banyak diminati masyarakat bidang pengelasan, mesin bubut dan listrik," kata Kepala UPTD BLK Disnaker Provinsi Kepulaun Babel Lukman, Jumat (26/04/2024).

Bahkan, bukan hanya kedua bidang keterampilan itu saja tapi masih banyak bidang yang lain bisa diminati masyarakat.

Paling utama ialah saat melakukan pendaftaran peserta pelatihan, wajib memilih terlebih dahulu bidang keterampilan yang diminati.

Misalkan, barista, perawatan kecantikan, design grafis, mesin bubut, penata rambut, perawatan mesin ringan, bakery, pengoperasian mesin ringan, menjahit dasar, teknisi telepon seluler yang bisa dipilih oleh masyarakat ketika ingin mengikuti pelatihan.

"Tinggal pilih yang diminati oleh masyarakat khusus program yang kami selenggarakan itu secara gratis tidak dipungut biaya. Jadi, rugi kalau tidak mau ikut pelatihan yang kami adakan secara rutin setiap tahun dan secara bertahap," paparnya.

Namun, dalam penyelenggarakan memang diakui Lukman terkadang ada permasalahan tapi bisa teratasi terutama kuota yang sedikit karena menyesuaikan dengan anggaran yang dianggarkan oleh pemerintah baik APBD maupun APBN.

Baca juga: Dana Hibah untuk Pengamanan Pilkada 2024, Pemprov Babel Anggarkan Rp6,7 Miliar

Baca juga: PWI Bangka Belitung Gelar Uji Kompetensi Wartawan di Pangkalpinang, Ini Syarat-syaratnya

"Pasti tetap ada kekurangan, tapi semua kami bisa atasi selagi kegiatan pelatihan keterampilan bisa diselenggarakan kita terus jalankan jangan sampai tidak dilaksanakan itu bahaya," ungkap Lukman.

"Seperti tahun ini ada 24 kegiatan kita akan diselenggarakan, sudah mulai berjalan awal Januari kemarin dan nanti bulan Mei kita lanjut lagi sampai dengan akhir tahun nanti semua kegiatan kita sudah laksanakan," ucapnya.

Lukman juga sangat mengapresiasi, tinggi minat masyarakat untuk mengikuti pelatihan keterampilan yang diselenggarakan UPTD BLK Disnaker Provinsi Kepulauan Babel karena sangat memberikan manfaat bagi peserta.

Khususnya dalam hal mencari kerja, peserta nanti sudah memiliki yang sudah peserta ikuti dan bisa diterapkan didunia kerja maupun usaha yang dijalani berkat mengikuti kegiatan program pelatihan UPTD BLK.

"Semangat luar biasa kalau peserta, apalagi mereka dapat fasilitas kalau ikut pelatihan misal buku, baju, praktek terutama ilmu yang didapatkan bisa diterapkan dilapangan baik dunia kerja maupun usaha sendiri," ungkap Lukman.

Oleh karena itu, Lukman meminta masyarakat untuk manfaatkanlah pelatihan yang diberikan pemerintah secara gratis hingga memberikan banyak manfaat bagi diri sendiri atau orang banyak nantinya.

"Mudah-mudahan berhasil mereka ikut pelatihan, mau kerja di swasta maupun buka usaha sendiri pasti ilmu yang didapatkan dalam program pelatihan yang kami selenggarakan bisa bermanfaat sekali bagi mereka atau orang lain," harapnya.

Namun sangat disayangkan, ketika ilmu yang didapatkan selama pelatihan peserta tidak menekuni atau mendalami lagi akan sia-sia saja dan tidak memberikan manfaat bagi siapapun.

"Percuma tapi hanya diminati saja tapi tidak diteruskan, jadi kan percuma harusnya diteruskan baik kerja maupun buka usaha sendiri," ucap Lukman. (Bangkapos.com/Adi Saputra)