Berita Sungailiat

Smart Village Desa Zed Gelar Pelatihan Program Kampung Iklim Berbasis Digital

Program ini sangat penting untuk diselenggarakan, mengingat dunia sedang menghadapai ancaman krisis iklim melalui mekanisme perubahan iklim...

Istimewa
Komunitas Digital Desa Zed menggelar Pelatihan Program Kampung Iklim berbasis digital di Aula Kantor Desa Zed, Sabtu (27/4/204) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Komunitas Digital Desa Zed menggelar Pelatihan Program Kampung Iklim (Proklim) berbasis digital di Aula Kantor Desa Zed, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), Sabtu (27/4/204). 

Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) melalui program Desa Cerdas (Smart Village) dan diikuti 30 peserta yang terdiri dari perangkat Desa Zed, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kepala dusun, pengelola Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD), Survey Mawas Diri (SMD) dan ketua kelompok desa.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Desa dan juga dihadiri Duta Digital Desa KEMENDESA PDTT dan Kader Digital Desa Zed.

Duta Digital Kementerian Desa PDTT, Arinda Unigraha mengatakan, kegiatan Pelatihan Proklim Berbasis digital tersebut diselenggarakan dalam rangka implementasi Program pilar lingkungan cerdas pada program Smart Village

"Program ini sangat penting untuk diselenggarakan, mengingat dunia sedang menghadapai ancaman krisis iklim melalui mekanisme perubahan iklim karena adanya fenomena pemanasan global yang harus kita cegah bersama." ujar Arinda kepada Bangkapos.com, Sabtu (27/4/2024).

Dijelaskan Arinda para peserta diliterasi secara digital mengenai progam Proklim (Program Kampung Iklim) yaitu mengenai upaya-upaya mitigasi dan adapatasi pencegahan iklim berbasis komunitas di tingkat tapak. 

Baca juga: Antisipasi PHK Massal Tenaga Non-ASN, Pemkab Bangka Selatan Siapkan Skema Ini

Baca juga: Harga Bawang Merah di Bangka Tengah Naik, Bupati Dorong Gapoktan Tingkatkan Produksi

Para peserta dikenalkan pula sistem registrasi Nasional-Perubahan Iklim (SRN-PB) untuk mendata berbagai program ditingkat dusun dan desa yang telah sejalan dengan Proklim untuk menghitung Nilai Ekonomi Karbon (NEK).

"Dengan adanya program ini akan memicu pemerintah dan masyarakat desa untuk berkontribusi dalam pencatatan kegiatan-kegiatan pro lingkungan untuk meningkatkan ketahanan nasional dan mencegah kenaikan suhu bumi tidak lebih dari 2°C," tandas Arinda.

Kepala Desa Zed Mat Amin menyampaikan rasa syukur dan bangganya karena Desa Zed mendapat perhatian dari Kementrian Desa PDTT sebagai Smart Village (Desa Cerdas). 

"Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Kementrian Desa PDTT yang telah menetapkan Zed sebagai Desa Cerdas dengan banyak program literasi digital yang bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk kegiatan pelatihan Proklim digital hari ini, kami dikenalkan oleh narasumber dan duta digital mengenai Program Kampung Iklim yang belum kami ketahui sebelumnya.

Mat Amin mengatakan pihaknya sangat mendukung program lingkungan berbasis digital tersebut.

"Kami sangat mendukung rogram ini, karena kegiatan-kegiatan adapatasi dan mitigasi perubahan iklim sebenarnya telah dilakukan oleh beberapa Kepala keluarga dan kelompok masyarakat di desa kami, hanya saja kita perlu pembenahan dan meningkatkan kualitasnya agar jadi lebih baik. Seperti penanaman tanaman obat keluarga di pekarangan rumah, perkebunan lestari, jambanisasi, pemanfaatan air tanah, gotong royong, kebersihan lingkungan, tata kelola lahan, dan pelestarian lingkunga," jelas Mat Amin.

Senada Kader Digital Desa Zed, Nisma Salwa Hayati mengucapkan Terima kasih kepada seluruh peserta yang antusias mengikuti kegiatan. 

"Semoga kegiatan ini memberi dampak postif dalam meningkatkan lingkungan yang cerdas di Desa Zed," pungkas Nisma (Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved