Laka Lantas di Jalan Nadi Perlang Bangka Tengah, Pengendara Motor yang Bawa Ikan Meninggal Dunia

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Raya Dusun Nadi, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah menewaskan seorang pengendara motor yang membawa ikan, Minggu (28/4/2024).

Kejadian laka lantas yang melibatkan motor dengan mobil berwarna merah itu terjadi sekira jam 08.15 WIB.

Pengendara motor atau tengkulak ikan itu bernama Lie Kwet Fui (44) meninggal dunia setelah mengalami luka-luka.

"Terjadi kecelakaan antar Motor Yamaha Vega warna hitam dengan Mobil Daihatsu Ayla warna merah maron. Pengendara motor meninggal dunia," ujar Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, IPTU Kardonestso Siagian.

Dia mengatakan pengendara motor ini sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Drs. H. Abu Hanifah Bangka Tengah.

"Pengendara motor dilarikan ke rumah sakit umum Koba untuk diberikan pertolongan dan tidak lama kemudian korban meninggal dunia di rumah sakit," katanya.

Sementara pengemudi dan tiga penumpang mobil tidak mengalami luka-luka.

"Pengemudi berusia 34 tahun, orang Sungailiat, penumpang ada tiga orang, semua tidak ada luka-luka," katanya.

Diberitakan sebelumnya, ikan-ikan terlihat berserekan di ruas jalan Nadi Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (28/4/2024).

Satu unit motor yang membawa ikan-ikan itu ringsek parah usai mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dengan satu unit mobil berwarna merah.

Bagian depan mobil berwarna merah juga tampak ringsek dan pecah.

Warga sekitar yang melintas berusaha melakukan evakuasi dan memanggil polisi setempat.

Kejadian laka lantas antar motor dan mobil itu diperkirakan terjadi pagi tadi.

"Ada dapat informasi dari warga, tidak tahu persisnya, tadi kejadian ketika hujan tadi pagi diperkirakan jam 07.00 lewat," ujar Camat Lubuk Besar, Arman.

Namun dirinya tak mengetahui secara detil kronologi kejadian laka lantas tersebut.

Informasi yang diperoleh bahwa pengendara motor adalah tengkulak ikan yang merupakan warga Koba, sementara pengendara mobil adalah orang Sungailiat, Bangka.

"Tengkulak urang kampung jawe Koba, baru pulang ngambi ikan, yang punya mobil urang Sungailiat mau pegi berobat ke Beriga," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)