Piala Asia U23
Sosok Tommy Welly Alias Bung Towel yang Sebut Timnas Indonesia Hanya Beruntung Menang Lawan Korsel
Sosok Tommy Welly alias Bung Towel yang sebut Timnas Indonesia hanya beruntung menang lawan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U23.
Penulis: Widodo | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM -- Sosok Tommy Welly alias Bung Towel kembali menjadi perbincangan warganet.
Kalau kemarin ia meluapkan ekpresi datar ketika Indonesia U23 mencetak gol, kali ini ia menyebut Skuad Garuda hanya beruntung menang lawan Korea Selatan.
Tak ayal statement membuat publik geram.
Bahkan ia terang-terangan menilai Coach Shin Tae-yong terlalu dimanjakan oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir.
Video Bung Towel menyebutkan keberuntungan itupun langsung viral di media sosial X.
Prestasi Garuda Muda di atas disebut oleh Bung Towel sebagai keberuntungan.
Tanpa bermaksud mengesampingkan usaha para pemain Garuda Muda, Bung Towel menilai ada faktor keberuntungan yang menyertai langkah Garuda Muda.
"Heroik, luar biasa. Tidak mudah."
"Saya jarang bilang keberuntungan dalam sepakbola, saya pikir itu adalah ketidakmampuan orang menerjemahkan lalu dia berlindung di balik kata-kata keberuntungan."
"Keberuntungan itu bakal datang pada mereka yang bekerja keras."
"Malam ini keberuntungan ada pada kita, misalnya penalti yang diulang" kata Bung Towel dikutip dari Tribun-medan.com dari video viral di X, Senin (29/4/2024).
Bung Towel pun mengakui bahwa Korea Selatan adalah lawan yang berat.
Bahkan Bung Towel menilai Korea Selatan lebih kuat dibanding lawan Timnas U23 Indonesia di babak semifinal nanti.
"Saya lebih lega semifinal melawan Uzbekistan atau Arab Saudi, karena Korea Selatan itu berat," kata Towel.
Penyebab Korea Selatan Kalah
Sedangkan, Timnas Korea Selatan (Korsel) U-23 harus menelan pil pahit usai kelah dari Timnas Indonesia U-23 dalam perempatfinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Kekalahan itu pun menjadi penanda untuk pertama kalinya setelah 40 tahun, skuad Taeguk Warriors, julukan Timnas Korsel U-23 gagal tampil di Olimpiade.
Korea Selatan kalah dalam drama adu penalti menghadapi Skuad Garuda Muda di Stadion Abdulla bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari.
Kedua tim bermain imbang 2-2 sampai babak pertambahan waktu ekstra.
Selama 30 menit kedua tim sama-sama gagal menciptakan gol.
Hasilnya, dalam babak tos-tosan, Indonesia menang setelah proses panjang dengan skor akhir, 11-10.
Asisten Pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Myung Jaeyong, tampak mencari kambing hitam usai kekalahan tersebut.
Ketidakhadiran para pemainnya yang bermain di benua Eropa jadi faktor yang menjadikan timnya tampil kurang optimal.
"Ya benar, Kami kesulitan menampilkan performa bagus karena kurangnya pemain yang bermain di Eropa," kata Myung Jaeyong, dalam konferensi pers usai pertandingan dilansir dari Tribunnews.com.
Myung Jaeyong mengungkapkan bahwa pihaknya, dalam hal ini Federasi Sepakbola Korea (KFA) telah berupaya untuk memanggil para pemain yang bermain di Eropa.
Bahkan, Myung Jaeyong mengklaim bahwa para pemainnya itu telah mendapatkan izin untuk meninggalkan klub dan memperkuat Taeguk Warriors.
Sayangnya, lanjut Myung Jaeyong, karena satu dan lain hal, para pemain tersebut itu tak bisa membersamai tim asuhan Hwang Sun-hong.
"Sebelum turnamen, kami mencoba upaya terbaik kami, melakukan upaya terbaik kami untuk memanggil pemain-pemain yang bermain di Eropa dan mereka bahkan klub-klub bahkan berjanji," jelas Myung Jaeyong.
"Ya mereka setuju untuk mengirim para pemain ke tim nasional untuk kompetisi ini, tetapi karena beberapa alasan, mereka tidak dapat bergabung dengan tim, sehingga jelas mempengaruhi kinerja tim secara keseluruhan menurut saya," tutur Myung Jaeyong.
Melansir WartaKotalive.com, setidaknya ada tiga pemain Korea Selatan di bawah usia 23 tahun yang abroad ke Benua Biru.
Mereka adalah penyerang Celtic, Yang Hyun-jun, bek Brentford, Kim Ji-soo dan gelandang Stoke City, Bae Jun-ho.
Seperti diketahui, semua klub sejatinya tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemainnya ke Piala Asia U-23.
Hal itu dikarenakan Piala Asia U-23 tidak masuk kalender FIFA.
Kegagalan ini pun menjadi penanda Korea Selatan tak tampil di Olimpiade pada cabang olahraga sepakbola sejak Olimpiade Seoul 1988.
Sebelumnya, Negeri Ginseng selalu sukses tampil di ajang empat tahunan itu dalam sembilan edisi terakhir.
(Bangkapos.com/Tribun-Medan.com/Tribunnews.com/WartaKotalive.com)
| Link Live Streaming Jepang U23 vs Uzbekistan U23 di Final Piala Asia U23 Malam Ini Pukul 22.30 WIB |
|
|---|
| Prediksi Skor Jepang U23 vs Uzbekistan U23 di Final Piala Asia U23, Head to Head dan Tayang di RCTI |
|
|---|
| Profil Nathan Tjoe-A-On Bek Tengah Timnas U-23 Indonesia yang Aksi Penyelamatannya Tuai Pujian |
|
|---|
| PROFIL Ivar Jenner, Pengatur Serangan Timnas Indonesia Blasteran Belanda-Jember |
|
|---|
| Jadwal Jepang U23 vs Uzbekistan U23 Final Piala Asia U23 Hari Ini Tayang di Mana dan Jam Berapa? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.