Piala Asia U23
2 Kali Dirugikan, Wasit Shen Yinhao Ternyata Musuh Besar Muhammad Ferrari Sejak Sea Games 2023
Namun, hasil gol yang dicetak oleh Muhammad Ferrari dianulir oleh wasit Shen Yinhao usai melakukan pengecekan VAR.
Penulis: Anabel Lerrick CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM - Gol yang sempat dicetak oleh Muhammad Ferrari dianulir oleh wasit Shen Yinhao yang memimpin pertandingan semi final Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan.
Pada menit ke 61, Muhammad Ferrari mencetak gol ke gawang Uzbekistan.
Namun, hasil gol yang dicetak oleh Muhammad Ferrari dianulir oleh wasit Shen Yinhao usai melakukan pengecekan VAR.
Gol Ferarri dianggap tidak sah karena dalam prosesnya, Ramadhan Sananta yang memberikan umpan, diklaim terjebak offside.
Keputusan Shen Yinhao dianggap kontroversi, karena untuk meng-call Ramadhan Sananta terjebak offside masih terbilang fifty-fifty.
Dan yang paling merugikan adalah, lesakan Muhammad Ferarri terjadi dalam situasi Timnas U23 Indonesia dan Uzbekistan masih imbang 0-0.
Menariknya jika ditarik ke belakang, Ferrari ternyata sudah kali kedua dirugikan oleh Shen Yinhao.
Sebelum di Piala Asia U23 2024, Shen Yinhao pernah memimpin laga yang melibatkan Timnas Indonesia.
Momen itu terjadi ketika Garuda Muda bertanding melawan Kamboja di SEA Games 2023 yang berlangsung di Stadion Olimpiade Nasional, Phnom Penh, pada Rabu (10/5/2023).
Namun, pada saat itu, terdapat beberapa keputusan Shen Yinhao yang dinilai ganjil.
Paling fatal, Shen Yinhao menjatuhkan hukuman pinalti Timnas U22 Indonesia lantaran Muhammad Ferarri melanggar pemain Kamboja.
Padahal, dalam tayangan ulang di televisi, pelanggaran yang dilakukan Ferarri terjadi di luar kotak pinalti.
Beruntung, tendangan Lim Pisoth sebagai eksekutor berhasil ditangkis oleh Kiper Timnas U22 Indonesia, Adi Satryo.
Dan yang terbaru pada pertandingan semifinal Piala Asia U23 2024, gol Ferarri juga dianulir.
Di mana endingnya memang hasil tidak berpihak kepada Timnas U23 Indonesia.
Selain itu, ragam kontroversi lain juga mengiringi kepemimpinan Shen Yinhao.
Mulai dari kartu merah Rizky Ridho, dua pelanggaran berpotensi hadiah penalti bagi skuad Garuda Muda, hingga diabaikannya Pratama Arhan saat terkapar di tepi lapangan pertandingan.
Justin Hubner Luapkan Emosinya
Wasit Shen Yinhao yang memimpin laga Piala Asia 2024 saat Indonesia melawan Uzbekistan, membuat bek Timnas U-23, Justin Hubner emosi.
Justin Hubner meluapkan kekesalannya yang dianggap keputusan dari wasit Shen Yinhao selalu merugikan Timnas U-23 Indonesia.
Ada tiga keputusan wasit Shen Yinhao yang lebih menguntungkan Uzbekistan.
Bek Timnas U-23 ini meluapkan emosinya lewat story Instagramnya dengan caption "We were shit today but this guy (emot marah)".
Adapun duel Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Abdullan bin Khalifa Stadium berakhir dengan dengan skor 0-2.
Dua gol Uzbekistan dicetak Husain Norchaev pada menit ke-68, serta own goal Pratama Arhan pada menit ke-86.
Timnas U-23 Indonesia gagal menembus final Piala Asia U-23 2024 atas kekalahan ini.
Sehingga pasukan Shin Tae-yong itu harus melanjutkan perjuangannya di babak perebutan peringkat ketiga Piala Asia U23 2024.
Pada pertandingan kemarin malam Timnas U-23 Indonesia memang banyak dirugikan oleh keputusan wasi Shen Yinhao.
Keputusan aneh wasit Shen Yinhao dimulai saat tidak memberikan penalti ke Timnas U-23 Indonesia pada menit ke-27.
Kala itu, Witan Sulaeman dijatuhkan pemain Uzbekistan di dalam kotak terlarang.
Namun Shen Yinhao menunjuk pelanggaran di luar kotak penalti dan hanya memberikan tendangan bebas saja untuk Garuda.
Kemudian wasit asal China tersebut menilik VAR untuk kemungkinan terjadinya penalti.
Setelah menilik VAR, alih-alih memberikan penalti kepada Timnas U23 Indonesia, Shen Yinhao justru tidak memberikan pelanggaran kepada Garuda dan bola justru diberikan kepada Uzbekistan.
Kemudian keputusan kontroversial Shen Yinhao lainnya yang merugikan Timnas U-23 Indonesia adalah saat menganulir gol Muhammad Ferarri.
Sejatinya, Timnas U23 Indonesia berhasil mencetak gol lebih dulu pada menit ke-60 melalui sepakan Muhammad Ferarri.
Berawal dari umpan silang dari Arhan dari sisi kiri, Ramadhan Sananta yang berhasil menerima bola mengirim umpan ke Ferrari dan menjadi gol.
Namun gol tersebut kemudian dianulir oleh Shen Yinhao setelah berdiskusi dengan VAR.
Shen Yinhao menyatakan posisi Ramadhan Sananta terlebih dahulu berada di posisi offside sebelum memberi umpan ke Ferarri.
Tak berhenti sampai disitu, Shen Yinhao kembali merugikan Timnas U-23 Indonesia saat memberikan kartu merah kepada Rizky Ridho pada menit ke-84.
Kala itu, Ridho berniat melakukan clearences bola namun kakinya mengenai paha Jasurbek Jaloliddinov.
Alhasil, Shen Yinhao pun langsung menilik VAR untuk menilai pelanggaran dari Ridho tersebut.
Setelah meninjau VAR, Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran berbahaya dan membuatnya diusir oleh wasit.
Menanggapi keputusan wasit Shen Yinhao, bek Timnas U23 Indonesia pun mengungkapkan emosinya.
Justin Hubner menyebut Timnas U23 Indonesia sial karena keputusan kontroversial wasit Shen Yinhao yang merugikan tim Garuda saat kalah dari Uzbekistan.
"Kami sial hari ini karena orang ini," ucap Justin Hubner usai pertandingan dikutip dari Instagram Story-nya, Senin (29/4) malam.
Sementara itu, Exco PSSI Arya Sinulingga menyinggung wasit VAR dalam laga ini.
Sebagai informasi, wasit VAR yang bertugas di laga ini adalah Sivakorn Pu-udom yang juga merugikan Timnas U23 Indonesia di laga perdana fase Grup A Piala Asia U23 2024.
Kala itu, ia juga bertugas sebagai wasit VAR dan memberikan keputusan aneh untuk Garuda.
Salah satunya mempengaruhi wasit utama untuk memberikan kartu merah kontroversi kepada Ivar Jenner saat melawan Qatar.
"Wasit VAR dari Thailand sama dengan waktu melawan Qatar," tulis Arya Sinulingga dalam unggahan Instagramnya
Sebab, terdapat tiga tim teratas Piala Asia U23 yang diistimewakan untuk lolos langsung ke pesta olahraga empat tahunan itu.
Dengan demikian, Timnas U23 Indonesia diharuskan berhadapan dengan tim yang kalah dalam laga Irak U23 versus Jepang U23 untuk berebut peringkat ketiga.
Jika kalah dalam perebutan peringkat ketiga ini, Timnas Indonesia masih punya kesempatan lewat babak playoff.
Tim peringkat keempat dalam turnamen Piala Asia U23 2024 akan diadu melawan wakil regional Afrika, Guinea, untuk berebut tiket terakhir ke Paris.
(Tribun Trends/Bangkapos.com/Anabel Lerrick)
Link Live Streaming Jepang U23 vs Uzbekistan U23 di Final Piala Asia U23 Malam Ini Pukul 22.30 WIB |
![]() |
---|
Prediksi Skor Jepang U23 vs Uzbekistan U23 di Final Piala Asia U23, Head to Head dan Tayang di RCTI |
![]() |
---|
Profil Nathan Tjoe-A-On Bek Tengah Timnas U-23 Indonesia yang Aksi Penyelamatannya Tuai Pujian |
![]() |
---|
PROFIL Ivar Jenner, Pengatur Serangan Timnas Indonesia Blasteran Belanda-Jember |
![]() |
---|
Jadwal Jepang U23 vs Uzbekistan U23 Final Piala Asia U23 Hari Ini Tayang di Mana dan Jam Berapa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.