Pemain Ini Membuat Juventus Menyesal Membuangnya, Begini Kisahnya

Kepindahannya ke Borussia Dortmund pada Januari 2020 memberikan kelegaan besar bagi mantan gelandang Liverpool tersebut

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
TWITTER.COM/BTSPORTFOOTBALL
Gelandang tengah Juventus, Emre Can 

BANGKAPOS.COM - Emre Can meninggalkan Juventus pada Januari 2020 karena kurangnya waktu bermain di bawah asuhan Maurizio Sarri, tetapi banyak penggemar dan pakar merasa pemain internasional Jerman itu akan menjadi starter reguler di Turin musim ini.

Lolosnya Borussia Dortmund ke final Liga Champions membawa banyak penyesalan bagi para pendukung Juventus yang merasa pemain berusia 30 tahun itu akan menjadi starter reguler di Allianz Stadium pada musim 2023-24.

Emre Can bergabung dengan Juventus dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan Liverpool berakhir pada tahun 2018.

Setelah musim pertama yang menjanjikan di bawah asuhan Max Allegri, ia kesulitan mendapatkan waktu bermain di bawah arahan Maurizio Sarri pada 2019-20 dan bahkan tidak masuk dalam daftar Bianconeri UEFA. .

Kepindahannya ke Borussia Dortmund pada Januari 2020 memberikan kelegaan besar bagi mantan gelandang Liverpool tersebut, yang menyalahkan Sarri setelah kembali ke Jerman.

Emre Can: Keputusan Sarri memicu penyesalan fans Juventus

“Dia [Sarri] membutuhkan waktu 20 detik untuk memberi tahu saya bahwa saya tidak ada dalam daftar [UEFA], dan sejak saat itu, saya tidak diberi kesempatan apa pun. Itu tidak adil,” kata Emre Can kepada Kicker pada Maret 2020 seperti dikutip Sky Sport Italia.

“Itulah mengapa saya ingin pergi pada bulan Januari. Itu tidak ada hubungannya dengan klub, karena Juventus adalah tim papan atas, dengan fans yang hebat dan kota yang luar biasa. Saya ingin bermain sepak bola lagi.”

Hubungan Emre Can dengan Sarri begitu buruk hingga sang gelandang menyukai postingan Instagram Juventus yang mengonfirmasi pemecatan sang pelatih pada musim panas 2020.

Penggemar Juventus dan pakar di media sosial kini mempertimbangkan kembali keputusan Sarri, dan Sandro Sabatini, salah satu jurnalis sepak bola paling populer di negara itu, mengatakan pemain Jerman itu akan menjadi “starter reguler” di Allianz Stadium saat ini.

Media lain seperti Calciomercato.com dan Ilbianconero.com juga menyatakan hal yang sama, sementara mantan pelatih Fabio Capello mendesak Juventus untuk merekrut gelandang berkualitas untuk menutup kesenjangan dengan Inter musim depan.  (*)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved