Tak Kapok Ditolak, Vina Cirebon Ludahi Egi, Berani Pegang-pegang Bagian Tubuh saat Eki Tidak Ada
"Dia makin ngelunjak, makin kurang ajar. Pegang-pegang ini kalau nok nggak (ada) Eky," kata ibunda Vina menirukan ucapan putrinya.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Perlakuan kurang ajar Egi terhadap Vina Cirebon terungkap.
Ternyata sebelum tewas dibunuh, Egi kerap memperlakukan Vina Cirebon dengan kurang ajar.
Semasa hidup, Egi menaruh hati terhadap Vina dan berkali-kali mengungkapkan perasaannya.
Namun sayang, cinta Egi tersebut ditolak oleh Vina.
Meski sudah berulang kali ditolak oleh Vina Cirebon, Egi nyatanya tak kunjung kapok.
Terungkap, ternyata Egi berani pegang-pegang bagian tubuh Vina saat Eki, kekasih Vina tidak ada.
Egi disebut-sebut sebagai dalang pembunuhan Vina Cirebon.
Meski begitu, pada berkas putusan pelaku yang sudah divonis, Egi tidak ikut memperkosa Vina.
Namun Egi mencium dan memegang bagian intim Vina di depan jasad Eky.
Perlakuan Egi kepada Vina sebelum tewas ini diungkap oleh sang kakak, Marliyana.
Marliyana meminta publik untuk tidak menilai buruk adiknya sebelum mengetahui yang sebenarnya.
Sebab pada rekaman suara Vina Cirebon, ia mengaku sempat meludahi Egi.
Momen itu membuat beberapa orang menilai Vina tak sopan saat menolak laki-laki yang menyukainya.
Namun menurut Marliyana, Vina meludahi Egi karena sudah tak tahan dengan perlakuan laki-laki tersebut.
Diungkap Marliyana, saat masih hidup Vina Cirebon memang sering curhat ke keluarga soal kelakuan Egi.
"Jadi si Egi itu suka sama almarhum adik saya, cuma kan dia udah ditolak baik-baik sama adik saya,"
"udah sering," kata Marliyana dikutip dari Youtube Curhat Bang Denny Sumargo.
Namun menurut dia, perlakuan Egi itu ternyata makin menjadi-jadi.
"Makin gak bener, sampe kelepas kontrol almarhum ngeludahin," jelas Marliyana.
Menurut dia, perlakuan Egi itu sudah sering diceritakan oleh Vina saat masih hidup.
"Kalau masalah kurang ajar dia semasa hidup udah sering cerita ke saya, kalau ngeludahin cerita pas kesurupan itu," katanya.
Sehingga keluarga pun tidak kaget saat teman Vina kesurupan dan menyebut nama Egi.
"Udah (tahu ada Egi) tapi gak tahu orangnya, cuma dengar ceritanya aja pas masih hidup," ujar dia lagi.
Tak hanya ke sang kakak, Vina Cirebon juga rupanya sempat curhat pada sang ibu.
Kepada ibunya, Vina juga menceritakan sosok Egi yang kurang ajar.
Bahkan Vina mengaku sering dipegang-pegang oleh Egi.
"Dia makin ngelunjak, makin kurang ajar. Pegang-pegang ini kalau nok nggak (ada) Eky," kata ibunda Vina menirukan ucapan putrinya.
Pada berkas putusan banding pelaku yang sudah divonis, terungkap peran Egi pada pembunuhan itu.
Tersangka Pegi alias Perong memukul dan menyabetkan samurai pendek berbentuk pipa ketubuh korban Eky.
Pegi atau Egi juga sempat memukul bagian hidung Vina hingga mengeluarkan darah.
Namun pada putusan itu, Pegi tidak ikut memperkosa Vina.
"Mencium dan memegang payudara korban Vina," tulis putusan banding Rifadly Aditya Wardhana dan Eko Ramdhani.
Egi Diduga Pelaku Utama Pembunuhan Vina Cirebon
Nama Egi jadi sorotan ditengah kasus pembunuhan Vina, gadis 16 tahun tewas oleh geng motor pada tahun 2016 lalu.
Egi ramai diperbincangkan lantaran diduga merupakan pelaku utama pembunuhan hingga rudapaksa Vina.
Seperti diketahui, kasus ini kembali ditelusuri polisi buntut viral diangkat dalam film Vina : Sebelum 7 Hari.
Kasus pembunuhan Vina ditangani oleh Polda Jawa Barat sejak dilaporkan pada 31 Agustus 2016.
Saat ini, delapan pelaku pembunuhan Vina telah menjalani hukuman pidana. Mereka didakwa oleh Pengadilan Negeri Cianjur pada Mei 2017.
Identitas delapan terpidana ini yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.
Sementara 3 pelaku lainnya, termasuk Egi kini tengah diburu.
Meskipun sudah beberapa tahun silam, sosok Egi masih menjadi buronan sejak kasus Vina Cirebon viral.
Nama 3 pria yang kini sedang diburu itu adalah Pegi alias Perong (30), Andi (31), Dani (28).
Buat Skenario Kecelakaan Tunggal
Pembunuhan Vina Cirebon berawal ketika perempuan 16 tahun itu melewati di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (27/8/2016) malam.
Dia ditemukan tergeletak tanpa nyawa bersama kekasihnya, Muhammad Rizky yang akrab dipanggil Eki (16).
Laporan awal menyebutkan, Vina mengalami kecelakaan tunggal saat berboncengan dengan Eki.
Keduanya menabrak tiang listrik dan trotoar jembatan flyover di arah Majasem, Cirebon menuju Sumber, Kabupaten Cirebon.
Beberapa hari kemudian, Wasnadi ayah Vina mendapat informasi putrinya meninggal akibat kekerasan oleh geng motor.
Perempuan itu mengalami luka parah di bagian kepala, tubuh, dan kaki.
"Informasi dari polisi, pelakunya geng motor. Cuma geng motornya apa, saya enggak tahu,"
"tapi pokoknya saya dari keluarga, mohon kepolisian memberikan hukuman seberat-beratnya,"
"dihukum mati, kalau bisa dibasmi aja semua, sangat meresahkan," kata Wasnadi pada Jumat 2 September 2016, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (11/5/2024).
(Bangkapos.com/TribunnewsBogor.com/TribunSumsel.com)
Isi Petitum Tiga Paslon Pilkada Ulang 2025 Bangka, Minta Paslon Nomor Urut 1 dan 5 Didiskualifikasi |
![]() |
---|
Ayah Tiri di Bangka Tengah Diamankan Polisi, Diduga Rudapksa Anak Tiri yang Masih SMP |
![]() |
---|
Biodata dan Profil Irjen Krishna Murti Kadiv Hubinter Polri Dimutasi Jadi Sahlijemen Kapolri |
![]() |
---|
Ajudan Prabowo Sampaikan Kabar Kepala SMPN 1 Prabumulih dan Satpam Batal Dicopot |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Kirim 34 ASN Jadi Atlet di Pornas XVII Korpri 2025 Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.