Tips Kecantikan
Daftar Skincare Halal dan Non Halal yang Wajib Kamu Tahu, ini yang Harus Kamu Perhatikan
Produk skincare halal memberikan jaminan bahwa Anda tidak hanya merawat kulit dengan baik, tetapi juga melindunginya dari bahan-bahan berbahaya. Selai
Penulis: Agis Priyani | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM - Produk skincare halal memberikan jaminan bahwa Anda tidak hanya merawat kulit dengan baik, tetapi juga melindunginya dari bahan-bahan berbahaya. Selain itu, saat ini sudah ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam produk skincare halal dapat memberikan manfaat yang baik untuk kulit.
Skincare halal lokal semakin mendapat perhatian di kalangan umat muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Kandungan skincare yang halal tentunya yang sesuai dengan syariat Islam.
Selain sudah teruji kehalalannya, penting juga untuk cek nomor serinya di BPOM.
Salah satu alasan utama mengapa skincare halal penting dalam perawatan kulit adalah karena produk halal dalam Islam memiliki sertifikasi yang diberikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) maupun di MUI (Majelis Ulama Indonesia).
Sertifikasi ini menjamin bahwa produk skincare yang kita gunakan tidak mengandung bahan-bahan yang haram atau mencurigakan.
Ini sangat penting karena Islam mewajibkan umatnya untuk menghindari hal-hal yang haram, termasuk dalam penggunaan produk-produk perawatan kulit.

Skincare halal lokal maupun impor yang telah mendapat sertifikasi halal MUI memberikan keyakinan kepada konsumen, terutama umat Muslim, bahwa produk tersebut aman digunakan.
Saat ini, kita sering melihat produk skincare bermerk dengan label “Halal MUI” yang semakin banyak bermunculan di pasaran.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya produk halal dalam islam dan juga sejalan dengan permintaan konsumen yang semakin sadar akan pentingnya produk halal.
Pentingnya produk halal dalam Islam bukan hanya sebatas pada aspek agama, tetapi juga melibatkan aspek kesehatan. Produk skincare halal umumnya mengandung bahan-bahan alami yang aman digunakan pada kulit.
Ini berarti bahwa produk tersebut memiliki risiko rendah dalam menyebabkan iritasi atau masalah kulit lainnya. Dalam merawat kulit, kesehatan kulit adalah faktor kunci yang harus dipertimbangkan.
Produk skincare halal memberikan jaminan bahwa Anda tidak hanya merawat kulit dengan baik, tetapi juga melindunginya dari bahan-bahan berbahaya.
Mengenal Skincare Halal
Halal tidak hanya mengacu soal bahan baku tapi juga dari proses pembuatannya.
Dalam prinsip halal ini, semua hal yang terasosiasi dengan produk kecantikan tersebut harus sesuai dengan syariat Islam.
Artinya, produk tersebut tidak mengandung kandungan yang berasal dari hewan predator, minuman beralkohol, darah, dan kandungan berbahaya lainnya.
Selain bahan-bahan, proses pembuatan produk kecantikan juga harus diperhatikan.
Dalam prosesnya, produsen dari brand kecantikan harus memastikan bahwa produk yang mereka produksi terbebas dari kontaminasi berbagai instrumen yang dilarang dalam syariat Islam.
Simak kriteria skincare yang Halal:
1. Tidak Menggunakan Alkohol yang Dilarang
Kriteria skincare yang Halal pertama adalah tidak menggunakan alkohol yang dilarang dalam dunia kecantikan.
Skincare yang halal nggak mengandung alkohol yang dilarang seperti penggunaan bahan ethanol dan ethyalcohol.
Bahan tersebut memiliki kandungan berupa alkohol haram seperti wine, dan beer serta memiliki efek samping pada saat digunakan.
Jangan lupa juga untuk selalu cek kandungan alkohol pada kemasan.
Apabila kandungan alkoholnya terlalu tinggi, bisa memiliki efek samping yang berbahaya, apalagi untuk kulit sensitif.
2. Mempunyai Label MUI dan BPOM
Kriteria skincare yang Halal selanjutnya adalah mempunyai label MUI dan BPOM.
Produk skincare yang mempunyai logo MUI biasanya telah mendapatkan verifikasi menyeluruh bahwa produk tersebut aman dan halal.
Pastikan juga skincare tersebut memiliki kode BPOM dan kamu bisa melakukan cek melalui website resminya.
Kamu juga bisa mengeceknya pada produk skincare maupun makeup yang kamu miliki.
Pastikan ada logo tersebut pada bagian kemasannya.
Hal ini juga penting kamu periksa sebelum membeli saat di toko.
3. Animal Cruelty Free
Kriteria skincare yang Halal berikutnya yaitu dengan memastikan bahwa produk ini memiliki label ACF.
Artinya adalah bahwa skincare tersebut bebas dari adanya tindakan kekerasan pada hewan.
Baik saat melakukan proses uji coba maupun komposisi bahan saat melakukan pembuatan.
Selain mempunyai logo ACF, ada juga logo Leaping Bunny, logo halal MUI, Certified Vegan, dan Not Tasted Animals.
4. Sudah Teruji Klinis
Kriteria skincare yang Halal terkahir adalah sudah terbukti dan teruji secara klinis.
Produk skincare yang halal digunakan adalah dengan cara membuktikan keamanannya.
Akan lebih baik lagi saat skincare tersebut juga telah diuji secara klinis oleh para ahli.
Sehingga, kamu jadi nggak perlu khawatir lagi dengan kehalalannya.
Bukan hanya itu saja, skincare yang sudah teruji secara klinis juga sudah terjamin kandungan atau ingredients di dalamnya.
Sebab, jika sudah ada kandungan atau bahan aktif yang berbahaya, tentu sudah ditindak lanjuti terlebih dahulu oleh para peneliti.
Ini dia bahan-bahan yang dianggap aman untuk dipakai di dalam produk kecantikan halal:
- Semua bahan yang berasal dari tumbuhan
- Bahan turunan dari hewan yang disembelih secara halal
- Bahan-bahan yang diproduksi secara sintetis
Setelah memastikan bahan dan proses pembuatannya sudah sesuai dengan syariat Islam, tahap selanjutnya adalah memperoleh sertifikasi halal dari otoritas masing-masing negara.
Untuk Indonesia, lembaga-lembaga resmi yang memiliki wewenang tersebut adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
Khusus untuk MUI, kalian bisa langsung kunjungi websitenya di halalmui.org, jika kamu ingin langsung cek apakah produk kosmetik tersebut sudah memperoleh sertifikat halal atau belum.
Selain itu, saat ini sudah ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam produk skincare halal dapat memberikan manfaat yang baik untuk kulit.
Ini termasuk bahan-bahan seperti madu, minyak zaitun dan aloe vera, yang terkenal karena sifat-sifatnya yang melembapkan dan menghidrasi kulit.
Produk skincare halal sering kali mengandung bahan-bahan alami ini, sehingga kulit Anda mendapatkan manfaat ganda: perlindungan dari bahan-bahan berbahaya dan nutrisi dari bahan alami yang baik.
Apalagi saat ini, tren penggunaan skincare halal semakin populer di seluruh dunia, bukan hanya di kalangan umat Muslim.
Ini disebabkan oleh fakta bahwa banyak orang, terlepas dari agama mereka, semakin sadar akan pentingnya produk skincare yang aman dan ramah lingkungan.
Skincare halal biasanya mengikuti pedoman yang ketat dalam pemilihan bahan-bahan dan proses produksi yang aman bagi lingkungan.
Daftar Skincare yang Halal
Beberapa daftar produk skincare halal yang bisa menjadi pilihamu:
1. Wardah
2. Oriflame
3. Emina
4. Somethinc
5. Avoskin
6. Make over
7. Erha
8. Garnier
9. Sariayu Martha Tilaar
10. Maybelline
11. Esqa
12. Studio Tropik
13. Rollover Reaction
14. Safi Indonesia
15. Jafra
16. Bhumi
17. True To Skin
18. Nutrishe
19. Mineral Botanica
20. Nofilter
21. Bioaqua
22. Pinkflash
23. Skintific
24. Whitelab
25. The originote
26. Maybelline
27. Madame Gie
28. Implora
(Bangkapos.com/Tribunnews.com)
Daftar Serum Pencerah Wajah BPOM dan Halal, ini Manfaat Serum Wajah Berdasarkan Jenis Kulit |
![]() |
---|
Manfaat Tak Terduga Menyimpan Skincare di Dalam Kulkas, Wanita Wajib Tahu |
![]() |
---|
Daftar Skincare Lokal dengan Kualitas Baik Menurut BPOM, Tak Kalah Saing dengan Produk Luar |
![]() |
---|
Cara Mencerahkan Wajah Secara Alami dengan Bahan Dapur, Aman dari Merkuri |
![]() |
---|
Cara Perawatan Anti Aging, Berikut Rekomendasi Skincare Anti Aging Lokal Bagus dan Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.