Segini Tarif biaya Dikenakan Pos Indonesia Kirim Barang dari Mekkah ke Pangkalpinang 20 Real Perkg

BANGKAPOS.COM--Pos Indonesia Hadirkan Layanan Kargo Haji untuk Kemudahan Jemaah Membawa Oleh-oleh segini biaya yang dikenakan.

Untuk tujuan wilayah Kota Pangkalpinang, tarif layanan pengiriman barang dari Tanah Suci ke Indonesia sebesar Rp87.500 per kilogram atau 20 Real per kilogram.

Membawa oleh-oleh saat pulang bepergian, terutama setelah menjalani ibadah haji di Tanah Suci, telah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia.

Tahun ini, Kantor Pos melalui Pos Indonesia (PosIND) memperkenalkan layanan kargo haji yang menjadi solusi praktis bagi para jemaah yang ingin membawa atau mengirimkan barang dari Tanah Suci ke Indonesia.

Kepala Kantor Pos Pangkalpinang, Rahman Fatan, mengungkapkan bahwa layanan pos kargo haji dari PosIND merupakan inovasi terbaru dari Pos Indonesia.

Layanan ini bertujuan untuk memudahkan jemaah dalam mengirim barang dari Arab Saudi ke Indonesia menggunakan pesawat yang berbeda dari maskapai yang ditumpangi oleh jemaah.

"Layanan PosIND ini memastikan barang-barang atau oleh-oleh dari Tanah Suci ke Indonesia aman dan terpercaya menggunakan jalur udara, dengan estimasi pengiriman 7 hingga 14 hari kerja," ujar Rahman pada Rabu (15/5/2024).

Rahman menjelaskan bahwa semua kebutuhan pengemasan sudah disediakan, sehingga jemaah tidak perlu repot mencari kotak pengiriman.

Tersedia tiga ukuran kotak pengiriman: small, medium, dan large. Selain itu, jemaah dapat melacak kiriman mereka secara akurat melalui website Pos Indonesia.

Untuk tujuan wilayah Kota Pangkalpinang, tarif layanan pengiriman barang dari Tanah Suci ke Indonesia sebesar Rp87.500 per kilogram atau 20 Real per kilogram.

"Untuk Kantor Cabang Pangkalpinang, insyaallah kita ada kerja sama dengan pemprov untuk pengangkutan kargo haji saat keberangkatan dan kepulangan. Sedangkan tarif Rp87.500 ini sudah mencakup pengiriman hingga alamat tujuan," jelas Rahman.

PosIND menerima pembayaran secara tunai dan digital. Jemaah dapat membayar biaya kargo haji PosIND dengan QRIS melalui aplikasi POSPAY atau dengan uang tunai dalam bentuk Rupiah maupun mata uang Real.

Dengan adanya layanan ini, diharapkan para jemaah haji dapat lebih mudah dan nyaman dalam mengirim oleh-oleh dan barang lainnya dari Tanah Suci ke Indonesia, sehingga tradisi membawa oleh-oleh tetap terjaga tanpa mengurangi kenyamanan perjalanan mereka.

 
Cara Ambil uang di ATM Arab Saudi

Begini cara ambil uang di Anjungan Tunai Mandiri atau ATM Arab Saudi khusus jemaah haji.

Ketika ingin mengambil uang di ATM Arab Saudi bisa menggunakan ATM Indonesia.

Bahkan ATM tersebut juga menyediakan bahasa Indonesia di layar.

YouTuber Indonesia di Arab Saudi, Alman Mulyana dan menjelaskan caranya.

Terlebih bagi jemaah haji maupun umroh yang ingin menggunakan uang tunai saat membeli keperluan saat di Kota Makkah.

Sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam video di kanal YouTube Alman Mulyana diunggah pada 17 Juni 2022.

"Ini cara ngambil uang di ATM sekitaran Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi untuk para jemaah haji maupun umroh," sebutnya dalam video.

Lanjut Alman apalagi para jemaah yang ingin membeli barang seperti emas, obat-obatan dan sebagainya saat di saat dan ingin menggunakan uang tunai.

"Ketika habis uang Indonesia pakai ATM di sini keluar uang riyal langsung," ujar Alman.

Lalu rekannya, Irlan menambahkan bahwa sekali transaksi di ATM tersebut dikenakan biaya kurang lebih 25 ribu rupiah.

"Biasa dikenakan biaya 25 ribu rupiah satu kali penarikan meskipun berapapun nominalnya," kata Irlan.

Alman pun memperlihatkan ATM yang ada di Masjidil Haram, Kota Makkah, Arab Saudi itu.

"Kalau kehabisan uang kita tinggal ngambil di sini guys," ucapnya.

Dijelaskan dalam video tersebut, di ATM terdapat beberapa bahasa di antaranya adalah bahasa Indonesia.

Para jemaah haji dan umroh memilih bahasa tersebut jika ingin mengambil uang tunai di ATM Arab Saudi meski menggunakan kartu ATM dari Bank di Indonesia.

"Kurang lebih hampir sama seperti di Indonesia atau negara manapun caranya. Ini hanya sebatas tutorial dulu," beber Alman.

"Jadi sekali lagi para jemaah haji dan umroh yang mau narik uang cash pakai ATM Indonesia itu di Tower Zam, bisa jalan dari pintu masuk ke arah kanan dan kita tinggal milih," jelasnya.

Kembali mengingatkan bahwa sekali transaksi di ATM di Arab Saudi dikenai biaya sebesar Rp 25 ribu.

Namun sebelumnya pastikan bahwa kartu ATM atau kartu kredit Anda kompatibel dengan jaringan yang diterima di negara tersebut. 

Di Arab Saudi, ATM umumnya mudah ditemukan di berbagai lokasi seperti bandara, pusat perbelanjaan, hotel, dan pusat kota.

Pilih ATM yang memiliki logo atau tanda dari jaringan yang kompatibel dengan kartu Anda. 

Penting untuk selalu menggunakan ATM yang terletak di area yang aman dan terang.

Hindari menggunakan ATM yang terletak di tempat sepi atau terpencil, terutama pada malam hari.

Selalu periksa apakah ada tanda-tanda manipulasi atau perangkat yang mencurigakan pada ATM sebelum memasukkan kartu Anda.

Sebagian besar ATM di Arab Saudi memiliki opsi untuk memilih bahasa yang berbeda selama transaksi.

Pilih bahasa yang Anda mengerti dengan baik untuk memudahkan proses penarikan uang.

Setelah Anda memasukkan kartu ATM Anda, ikuti petunjuk yang muncul di layar.

Biasanya, Anda akan diminta untuk memasukkan nomor identifikasi pribadi (PIN) Anda.

Pastikan untuk menutupi tangan Anda saat memasukkan PIN untuk menjaga keamanan.

Ikuti instruksi selanjutnya untuk memilih jumlah uang yang ingin Anda tarik.

(BangkaPos.com/Sela Agustika/Widodo/Zulkodri)