Sosok Satria Pemilik Warung Seblak yang Buka Lowongan Kerja hingga Pelamar Membludak, Mantan TKI

Warung Seblak Bangsat Seuhah itu ternyata milik seorang mantan TKI bernama Satria Maulana atau akrab disapa Bang Satria...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Kolase Bangkapos.com / Tribun
Sosok Satria Pemilik Warung Seblak yang Buka Lowongan Kerja hingga Pelamar Membludak, Mantan TKI 

BANGKAPOS.COM -- Beberapa waktu lalu viral video pelamar kerja menggeruduk warung seblak.

Mereka ingin melamar kerja menjadi karyawan di warung seblak tersebut.

Diketahui, setidaknya ada 220 orang yang berkeinginan melamar bekerja di Warung Seblak Bangsat Seuhah.

Warung Seblak Bangsat Seuhah itu ternyata milik seorang mantan TKI bernama Satria Maulana atau akrab disapa Bang Satria.

Penamaan warung seblak milik Bang Satria tersebut terinspirasi dari singkatan namanya Bang Sat (Satria), dan seuhah yang artinya pedas.

Warung seblak milik Bang Satria berada di Komplek Ruko Pasar Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Satria Maulana baru membuka usaha warung seblaknya satu tahun lalu berawal dari ketidaksengajaan.

Meski begitu, bisnis warung seblaknya itu terus berkembang.

Dilansir dari Tribun Jateng, Bang Satria mengungkapkan dalam sehari, omzet warung seblaknya itu bisa menjual 1.000 paket seblak.

Bahkan ia mengaku warung seblaknya itu sudah memiliki 2 cabang dan berencana akan membuka satu cabang lagi di tahun 2024 ini.

"Udah punya dua cabang, insya Allah pertengahan tahun ini buka satu cabang lagi," ujar Bang Satria.

Kini Satria memiliki 50-60 karyawan di warung seblaknya.

Pesanan seblaknya membludak setiap hari, Satria mengurai omset alias pendapatannya.

Ternyata dalam satu hari, Satria bisa mendapatkan penghasilan minimal Rp 50 juta.

Alhasil dalam waktu satu bulan, omset Satria bisa mencapai miliaran rupiah.

"Kalau total sama yang online itu dua digit sih. Kalau sekarang Rp50 juta perhari," kata Satria.

Gaji yang Ditawarkan Satria hingga Pelamar Membludak

Terkuak besaran gaji yang ditawarkan Bang Satria hingga pelamar membludak di warung seblaknya.

Ternyata gaji yang ditawarkan tidak setinggi yang dibayangkan.

Namun, ada berbagai fasilitas penunjang yang membuat para pelamar merasa bonafid untuk bekerja dengan Bang Satria.

Untuk gaji pokok yang ditawarkan Warung Seblak Bangsat Seuhah paling kecil adalah Rp 1,5 juta.

Besar itu disesuaikan dengan posisi atau bagian pekerjaannya.

Memang jumlah tersebut masih di bawah UMK Kabupaten Ciamis yang berkisar Rp 2,1 juta.

Namun selain gaji pokok, para pegawai warung seblak juga mendapat beberapa fasilitas lainnya.

"Gaji itu paling kecil Rp 1,5 juta dan ada beberapa yang lebih dari itu untuk job yang lain. Ada tambahannya, dapat fasilitas makan, dapat mess juga, uang lembur dan bonus juga,"

"contohnya buat waiters itu Rp 1,5 juta, kalau yang masak beda lagi mereka Rp 1,7 juta," katanya, Kamis (23/5/2024), dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.ID

Saat Satria memposting lowongan kerja tersebut, iya mencantumkan kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi pegawainya seperti usia masih di bawah 25 tahun, belum menikah, dan memiliki kemampuan komunikasi aktif.

Jika dilihat kembali, menurut Satria mayoritas para pelamar kerja itu didominasi oleh lulusan SMA.

"Kemarin yang melamar itu 75 persen baru lulus sekolah SMA," ujar Satria Maulana.

Seorang Content Creator

Selain menjadi bos warung seblak ternyata sosok Bang Satria juga dikenal sebagai seorang konten kreator dan Tiktoker.

Ia memiliki akun Tiktok dan memiliki 2,5 juta pengikut dan 94 ribu pengikut di Instagram.

Satria membuka bisnis kuliner warung seblaknya pada 2023 lalu berawal dari ketidaksengajaan.

Ia mengaku awalnya dirinya hanya seorang konten kreator membuat konten bersih-bersih dan perjalanan ke Jepang.

Hal itu dia lakukan karena sebelumnya dirinya sempat tinggal dan bekerja menjadi TKI di Jepang.

Namun, karena merasa kariernya tak bertahan lama di Jepang ia memutuskan pulang ke kampung halamannya di Ciamis.

Akhirnya ia pun mencoba membuka bisnis kuliner seblak atas pertimbangan modal yang dia milikinya terbatas.

“Kenapa aku pilih seblak, setelah satu bulan aku pulang dari Jepang, ada sisa uang Rp10 juta."

"Aku runding sama keluarga uang Rp10 juta mau dipakai apa nih," ungkap Bang Satria dikutip dari tayangan Youtube Insert Live.

Selain itu, Satria mengungkapkan alasan membuka bisnis seblak karena sang ibu dan dirinya yang suka memasak.

"Background mama aku tukang masak, adik aku tukang jajan. Aku punya tempat kosong, adik aku ada resep, mama aku punya basic, kayaknya kita bikin usaha siapa tahu berkembang."

"Aku ekspektasinya kita bisa muter uang tersebut," ujarnya.

Sebelumnya sosok Bang Satria viral karena videonnya membua rekrutmen lowongan kerja warung seblak dilamar ratusan orang di Ciamis, Jawa Barat, viral di media sosial.

Warung seblak tersebut didatangi para pelamar pekerjaan yang minat menjadi karyawan.

Momen video ratusan orang melamar pekerjaan di warung seblak tersebut hingga mengantre viral dibagikan akun TikTok @bangsatria_98.

Dalam video tersebut tampak ratusan orang pria dan wanita mengantre tertib di sebuah ruko di salah satu warung seblak.

Sejumlah calon pelamar mengenakan kemeja putih dan berpakaian rapi.

Meski harus mengantre mereka tampak antusias mengikuti instruksi dari karyawan warung seblak tersebut.

Setelah mengantre para pelamar pekerjaan itu mengikuti serangkaian interview hingga workshop.

Mereka mengisi tempat duduk yang telah disediakan untuk mengikuti rekrutmen atau walk in interview tersebut.

Para pelamar diberi kertas kosong dan mengisi jawaban dari pertanyaan bos warung seblak.
 
Tak hanya itu, para pelamar pekerjaan itu juga diberi konsumis berupa minum dan makanan ringan.

Dalam video lainnya, sang bos warung seblak yang akrab disapa Bang Satria itu mengungkap dirinya tak menyangka rekrutmen di warung seblaknya itu akan seramai itu.

Ia bahkan mengungkap para pelamar pekerjaan yang datang ke tempatnya itu sekira 200 orang lebih.

Padahal dia mengaku dirinya hanya membutuhkan 20 orang karyawan.

Mendapati kenyataan itu dia pun merasa prihatin karena ternyata daruratnya pekerjaan.

“Di depan ruko ternyata udah banyak orang yang nunggu ngantre banget interview ini, Masya Allah ternyata Indonesia itu darurat pekerjaan,” ungkapnya.

(Bangkapos.com/TribunJatim.com.Tribun-Medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved